Setelah selesai mencuci tangan ... Ummi Aminah pun berpamitan dulu dengan syakhira sebelum ke depan menyusul anak dan suaminya
" Ndduk ummi duluan ke depan yah ... Nanti klo ada apa apa panggil aja ummi " kata ummi Aminah
" Iyah ummi."
Setelah berpamitan dengan syakhira, ummi Aminah pun langsung berjalan menuju ruang tengah untuk menghampiri anak dan juga suami nya.
" Abah" panggil ummi Aminah sembari duduk di samping kiyai Ahmad
" Iyah ummi ?" Tanya kiyai Ahmad
" Emm Abah, ummi ingin membicarakan sesuatu dengan Abah, apa Abah lagi tidak sedang sibuk?" Tanya ummi Aminah ke kiyai Ahmad
" Enggak ummi, ini Abah hanya duduk duduk santai saja bersama Zaidan dan Zain " jawab kiyai Ahmad sambil memegang punggung tangan istrinya itu
" Jadi gini bah, ummi mau membicarakan tentang syakhira " kata ummi Aminah
' ummi mau bicaraain tentang syakhira?' monolog batin Zaidan
' ummi mau bicaraain syakhira?' monolog batin Zain juga .
" Bicaraain tentang apa mi?" Tanya kiyai Ahmad sambil mengerutkan keningnya
" Jadi tadi pas ummi masak sama syakhira, syakhira bilang minta izin ke ummi untuk pindah ke asrama bah , katanya sih alasan nya tadi.... Dia takut kalo di sini merepotkan Abah, ummi dan kedua anak kita bah, terus katanya lagi , dia merasa sungkan di sini.. apalagi dia juga sungkan karena tidur seatap dengan lelaki yang bukan mahramnya , meskipun mereka tidak sekamar, tapi dia sangat merasa tidak enek, dan alasan terakhir....katanya dia mau mandiri dengan tinggal di asrama " jelas ummi Aminah dengan raut wajah rada sedih...
Kiyai Ahmad yang mendengar penjelasan dari istrinya pun mengangguk angguk..
" Jadi itu alasan syakhira mau pindah ke asrama ummi ?" Kata kiyai Ahmad dan langsung di angguki oleh ummi Aminah
' jadi syakhira mau pindah ke asrama ' batin Zaidan
' jadi syakhira mau pindah ke asrama ' batin Zain juga
" Iya Abah, Abah tolong yah cegah syakhira biar enggak jadi pindah ke asrama..... Ummi tu udah sayang....banget sama syakhira, ummi udah menganggap seperti putri ummi sendiri Abah .. ummi enggak mau kalo syakhira pindah ke asrama" rengek ummi Aminah seperti anak kecil , sampai membuat kiyai Ahmad dan juga Zaidan, Zain ikut terkekeh melihat rengekan sang ummi
" Iyah ummi, nanti Abah bicarakan dengan syakhira nya langsung" kata kiyai Ahmad dan langsung di angguki oleh ummi Aminah
" Assalamualaikum" salam syakhira yang tiba datang dengan membawakan nampan berisikan teh hangat untuk kiyai Ahmad, ummi Aminah, Zaidan dan juga Zain
" Waalaikumsallam warohmatullohi wabarokatuh" jawab mereka semua
" Sudah selesai nak ?" Tanya ummi Aminah
" Iyah Alhamdulillah sudah ummi, silahkan di minum Abah, ummi, Gus" ujar syakhira sambil menyodorkan teh yang ia bawa.
" Terima kasih nak...kok repot repot pake bikinin kami teh " ujar kiyai Ahmad
" Enggak repot kok bah " jawab syakhira sambil tersenyum manis
' maa syaa allah...manis sekali calon istri ku , Akku akan menikah i mu dan nanti aku akan bicarakan pada Abah dan ummi di waktu yang tepat ' batin Zain sambil tersenyum senyum dan Zaidan pun langsung menepuk lengan Zain sampai membuat sang empu meringis kesakitan
" Kenapa senyum senyum? " Tanya zaidan ke adiknya itu
" Eh enggak papa kok mas " jawab Zain dengan menyembunyikan senyumannya itu.
" Syakhira.....Abah boleh bicara sama kamu ndduk ?" Tanya kiyai Ahmad
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana uhibuka Fillah mas zaidan
Romance[ PROSES TERBIT ] Sebelum saya minta maaf apabila ada persamaan nama tokoh, karakter atau apapun itu saya minta maaf, karena saya juga tidak tau pada sebelum nya. Dan cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri! Tolong kerja samanya... Sebelum baca...
