BAB 52 Syakhira melahirkan

54 5 0
                                    

Sekarang kondisi Zaidan sudah membaik dan kini kiyai Ahmad pun sudah berada di sana bersama pak Usman .

Dokter pun sudah memeriksa keadaan Zaidan dan sekarang memang sudah baik baik saja .

Mereka yang mendengar kabar keadaan Zaidan pun merasa sangat senang.

" Sayang, mas rindu SMA kamu dan malaikat kecil kita  " ucap Zaidan dengan tersenyum

" Adek juga sangat merindukan mas Zaid , sekarang kita fokus akan kesehatan mas Zaid dulu ya- akh....ya Allah..." Rintih Syakhira di akhir kalimat nya

" Sayang, kamu kenapa ?"
" Nak Syakhira kamu kenapa nak?"

Panik mereka semua yg melihat keadaan Syakhira yg seperti kesakitan sambil memegang perut nya, .

Zain yang melihat keadaan Syakhira pun langsung mengambil kursi roda untuk nya.

Dan kini syakhira pun di bawa di ruangan persalinan .

Di sana sudah ada dokter kandungan juga dengan beberapa suster .

Zaidan pun ikut menemani Syakhira, dengan menggunakan kursi roda, karena berjalan pun Zaidan belum terlalu kuat .

  Semua keluarga mendoakan Syakhira dan anak yang ia kandung nya, di dalam ruangan persalinan Syakhira si temani oleh Zaidan dan Arumi juga ummi Aminah.

Mereka memberi support untuk Syakhira yang sedang mengalami pembukaan ke 4,
Di pembukaan ke 4 ini Syakhira sudah merasa sangat kesakitan , dengan rasa mulas yang luar biasa , namun Zaidan juga Arumi dan ummi Aminah selalu menyemangati nya.

" Sayang kamu pasti kuat , kamu pasti bisa " ucap Zaidan sambil mengelap keringat di dahi Syakhira.

Jam Kini menunjukan pukul 10.30 jam setengah 11 siang, dimana pada detik ini Syakhira telah melahirkan sang buah hati nya .

Syakhira dengan sekuat tenaga untuk kelahiran anak nya, sedangkan Zaidan dan keluarganya hanya bisa memberi semangat. Dan mendoakan.

Dan waktu yang dinanti nantikan, akhirnya Syakhira melahirkan putra kecil nya.

Ya, jenis kelamin anak Syakhira dan Zaidan adalah laki laki .

" Alhamdulillah" ucapan syukur Zaidan sekeluarga.
Suster pun langsung memberikan perawatan yang terbaik untuk putra kecil Syakhira dan Zaidan .

Syakhira pun menangis haru , ia merasa sangat senang atas kelahiran putranya, begitu pun dengan Zaidan .

Oeekk...oeekk..ooeekk ..

Suara tangis bayi terdengar di ruangan persalinan itu.
Sekarang Zain, Usman dan kiyai Ahmad langsung masuk ke dalam ruangan untuk melihat keadaan Syakhira dan anak nya.

" Alhamdulillah mas kita sekarang udah jadi omma sama oppa heheh" ujar Arumi ke Usman
" Iyah mom , cucu kita tampan sekali seperti ayah nya ya heheh" ujar Usman

" Selamat yah nak, rawat dengan baik putra kecil kalian, sekarang kalian telah di percayai berperan sebagai orang tua . Dan jagalah amanah dari Allah ini " pesan dari kiyai Ahmad.

" Na'am bah, insyaallah "

Kini suster pun memberikan anak Zaidan dan Syakhira yang sudah bersih dan terbedong itu ke Zaidan .

Zaidan menggendong dengan sekuat tenaga , sambil tersenyum.

" Assalamualaikum Gus kecil " ucap salam Zaidan ketika melihat anak nya,

Ketika mendengar salam dari Zaidan, bayi Zaidan pun tersenyum dengan manis nya, sama seperti senyum ibu nya.

" Masyaallah tampan sekali cucu ku " ujar ummi Aminah .

" Setelah itu pun Zaidan langsung mengadzani putra kecil nya itu

.

Setelah Zaidan mengadzani putra nya, suster pun meminta Syakhira untuk menyusui anak nya itu.

" Mba, silahkan di bersihkan asi terlebih dahulu "

Syakhira pun mengangguk
Dan Zaidan pun memberikan bayi nya ke Syakhira untuk memberinya asi.

Di saat Syakhira memberikan asi untuk pertama kalinya, ia sering merintih merasakan sakit di payudaranya.

" Aaakkhh...."

" Tidak apa-apa sayang nanti kalo sudah terbiasa tidak akan sakit lagi kok, awal nya memang begitu " ujar Arumi.

Lagi lagi Syakhira hanya mengangguk.
Dan tidak mengeluarkan sepatah kata.

Syakhira pun menoleh ke arah Zaidan dan melihat Zaidan sedang tersenyum kepadanya.
Syakhira pun ikut tersenyum

'Ya Allah kenapa perasaan hamba tidak enak dan gelisah ya Allah ' alibi Syakhira

" Mas Zaid" panggil lirih Syakhira.
Zaidan pun mendongak

" Iya sayang" jawab Zaidan

" Mas Zaidan akan menemani Syakhira terus kan?, akan menemani Syakhira mengurus anak kita kan ?" Tanya Syakhira dengan wajah sedih

" Hustt... Kok kamu bilang gitu ke suami kamu sayang?, ya pasti dia akan menemani kamu juga akan bantu mengurus anak kalian " sahut Arumi

Zaidan pun hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan sepatah kata.

" Mas mba, selamat yah kalian sekarang sudah bergelar sebagai orang tua , semoga kalian bisa menjadi orang tua yang baik, dan semoga anak kalian menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan menjadi anak yg Soleh" ucap Zain yang memberikan selamat juga mendoakan nya

" Aamiin terimakasih Zain " ucap Zaidan dengan senyum tipis.

Syakhira sambil memberi asi ke anak nya, ia selalu menatap wajah suami nya. Entah mengapa ia merasakan kesedihan yang Amat mendalam.

Seharus nya ia bahagia karena kelahiran sang buah hati juga akan kesembuhan Zaidan .

Di saat semua orang di sibukan melihat bayi Zaidan dan Syakhira.
Tiba-tiba...

Brak.

Zaidan tersungkur dari kursi roda dalam keadaan pingsan .

" Astagfirullah"

" MAS ZAID!!!!!" teriak Syakhira yang langsung hendak turun dari tempat nya. Namun berhasil di tahan oleh Arumi dan ummi Aminah.

Zain yang melihat Zaidan tersungkur jatuh pun langsung mangkat tubuh Zain dan di bantu oleh Usman . Mereka pun langsing membawa zaidan ke tempat di mana ia di rawat sebelumnya.

.

.

Next part...

Note...
Kalo ada kata yg kurang pas bisa di tandai yah nanti saya revisi oke thanks 😻🔥

Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang