bab 24 syakhira sakit

892 39 10
                                    

" SYAKHIRA!"

kini syakhira jatuh pingsan dengan tubuh yang sangat lemah ,

Zaidan yang melihat itu pun langsung panik dan langsung berlari menuju syakhira,

" Syakhira, bangun sayang, saya ada di sini,,," panik Zaidan yang kini terisak dalam tangis nya

' ya Allah,,, apa yang sudah terjadi sama syakhira '
alibi Zaidan

Dan kini Zaidan langsung membopong tubuh mungil syakhira dan langsung ia bawa masuk ke ndalem .
Dan ada beberapa santri yang melihat kejadian syakhira jatuh pingsan. Tadi

" Eh itu tadi Ning syakhira kenapa yah, kok tiba tiba pingsan gitu ?"

" Enggak tau sih, tapi tadi aku lihat Ning syakhira kaya jalan nya tu lemes banget, dan kalian lihat sendiri kan tadi gamis Ning syakhira sampe kotor gitu ?"

" ya ampun pisan"

Bisik para santri

🌻🌻🌻

" Abah, ummi, zaidan langsung bawa syakhira di kamar aja yah, " izin Zaidan

"Iya Zaid sebaik nya memang seperti itu, jangan lupa beri kompres hangat istri mu " uja kiyai Ahmad
" Na'am bah, "

" Ummi mau bikin kan jahe hangat buat syakhira dulu yah, cepat kamu bawa dia masuk ke kamar kamu Zaid " ujar ummi Aminah dengan panik

" Baik ummi, zaidan ke kamar dulu assalamualaikum"

" Waalaikumsallam warohmatulloh" jawab kiyai Ahmad dan ummi Aminah

Dan sesampainya di kamar, Zaidan langsung merebahkan tubuh mungil syakhira di atas kasur nya, dan ia kini mulai membuka hijab yang dikenakan oleh syakhira.

Dengan perlahan-lahan Zaidan membuka hijab syakhira.

Terlihat wajah yang sangat teduh , cantik dan manis namun juga terlihat sangat pucat

" Apa yang terjadi dengan dirimu sayang?" Gumam zaidan sambil menciumi kening syakhira.

Sampai ummi Aminah pun tiba , dengan membawakan segelas wedang jahe hangat buat syakhira

" Apa syakhira sudah sadar ?" Tanya ummi Aminah
Sambil menutup sedikit pintu kamar Zaidan dan berjalan mendekat ke arah anak dan menantunya itu.
Dan meletakan wedang jahe syakhira di atas nakas samping kasur Zaidan

" Belum ummi " jawab Zaidan apa ada nya

" Astagfirullah Zaid , kok belum kamu ganti baju istri kamu, nanti malah tambah masuk angin gimana?, Cepet kamu gantiin dulu, biar ummi rebuskan air hangat buat kompres istrimu.

" Ba-baik ummi " jawab Zaidan

Setelah ummi Aminah pergi kembali ke dapur, Zaidan pun langsung bingung

' apa yang harus hamba lakukan ya Allah' batin Zaidan yang kini tengah merasa bingung

" Maafkan saya syakhira, bukan maksud saya lancang membuka pakaian kamu tanpa sepengetahuan dan izin dari kamu , tapi ini juga demi kebaikan kamu, maaf, maafkan saya " lirih Zaidan tak enak hati pada syakhira

Sedikit demi sedikit dan pasti . Zaidan kini telah melucuti satu per satu pakaian syakhira, sebelum nya ia sudah mengunci pintu kamarnya,

Dan kini syakhira sudah tak mengenakan sehelai benangpun yang menutupi seluruh tubuhnya.

Zaidan meneguk Saliva nya dengan menahan gejolak nafsu yang mulai membara , Sampai tubuhnya merasa sangat panas dan gerah,

Lalu ia pun langsung mengalihkan pandangan nya dari tubuh seksi syakhira yang menggoda.

Zaidan pun langsung menaruh pakaian syakhira yang basah tadi di kamar mandi dan ia masukan di dalam mesin cuci.

Setelah itu pun Zaidan mengambil pakaian milik syakhira yang berada di dalam koper, setelah memakaikan  pakaian syakhira, Zaidan pun langsung menutupi tubuh syakhira dengan selimut tebal miliknya .

Tak lama ummi Aminah pun datang dan langsung memberikan kompres air hangat untuk syakhira.

" Belum sadar juga Zaid?" Tanya ummi Aminah dengan khawatir
Zaidan pun menghela nafas berat
" Belum ummi " jawab Zaidan dengan lesu, kamu coba kasih minyak kayu putih di kepala sama sekitar hidung syakhira, " ujar ummi Aminah memberikan saran

" Iya ummi akan  Zaidan coba "
" Eh kamu ganti dulu baju nya , udah basah kuyup gitu kok, nanti kamu masuk angin loh " kata ummi Aminah yang kini juga mengkhawatirkan Zaidan

" Na'am ummi , oh iya Abah di mana mi?"
" Ada di ruang tengah lagi baca kitab, sebenarnya tadi Abah mau kesini, tapi ummi bilang ko syakhira nya belum bangun dan lagi enggak pake hijab, jadi Abah enggak berani ke sini dulu buat njenguk syakhira " jelas ummi Aminah panjang lebar kali luas ;)

" Ya udah kalo gitu Zaidan mau ganti dulu yah mi"
" Iya, nanti Jan lupa rawat istri kamu ya, kasian dia sepertinya kedinginan banget , apa kita panggil dokter aja ?"

" Emm...nanti aja deh ummi, Zaidan akan bikin syakhira sadar dulu, lagian di luar juga hujan deras, kasihan nanti dokternya" ujar Zaidan

" Ya sudah kalo itu memang sudah keputusan kamu, ummi mau balik ke Abah dulu ya ,,, "

" Cepat sehat ya putri ummi " ucap ummi Aminah sambil mencium kening syakhira

Setelah itu pun ummi Aminah langsung pergi .

.

.

Kini Zaidan tengah mengkompres di bagian kening syakhira, kadang juga ia pindahkan ke telapak tangan, telapak kaki, dll dengan telaten .

" Ya Allah,, kenapa syakhira belum sadar juga, apa yang harus hamba lakukan ya Allah " gumam Zaidan dengan cemas.

Lalu dirinya memutuskan untuk menghangatkan tubuh mungil istrinya dengan cara lain

Zaidan mulai melepas pakaian nya, dan ia hanya menggunakan celana boxer nya saja .

Setelah itupun Zaidan mulai mengukung tubuh mungil syakhira dengan bertutupan selimut tebal di atas kasur.

' semoga dengan cara ini kamu tidak merasa kedinginan lagi ya " bisik Zaidan pas di telinga syakhira.

' uuugghhh ' lirih syakhira mulai sadar, Zaidan yang merasa ada sedikit pergerakan dari syakhira pun langsung agak menjauhkan wajah nya dengan wajah syakhira,

" Syakhira...kamu udah bangun?," Bisik Zaidan lagi
" Did-dingin " lirih syakhira dengan suara bergemetar

Mendengar itupun Zaidan langsung mengukung tubuh syakhira kembali hingga beberapa menit pun berlalu...kini syakhira sudah mulai mengeluarkan keringat dan Zaidan pun langsung berdiri dan langsung mengenakan sarung dan juga kaos yang ia kenakan tadi .

Setelah mengenakan pakaian nya, Zaidan pun langsung kembali duduk di bibir kasur kamar nya dan menyodorkan segelas  jahe hangat buatan ummi Aminah.

" Gus " panggil syakhira dengan lemas
" Iya? Kenapa?, Ada yang sakit?" Tanya Zaidan dengan berbagai macam pertanyaan

" Haus.., syakhira haus Gus " jawab syakhira dengan suara lirih yang terdengar sedikit manja

Zaidan pun langsung menyodorkan jahe hangat yg ia pegang

" Di minum dulu"

" Pelan pelan " ujar Zaidan sambil membantu syakhira untuk meminum jahe hangat nya itu.

Syakhira pun langsung merebahkan tubuhnya kembali dan menarik selimutnya lagi hingga sebatas leher .

Tak lama ia terpejam tiba tiba..

" Aaaaaaaa......" Teriak syakhira
" Ada-ada apa ?" Tanya Zaidan dengan panik

.

.

.

Hai....prenn.... maaf ya...Nana baru up lagi 🙏🥺😭
Lagi banyak tugas nih ..huhuhuu,,,

Nana harap kalian bisa maklum in yah🙂

Oke thanks...

Next part.....







Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang