Bab 42 kajian 1

415 18 0
                                    

...

" Assalamualaikum" salam Zaidan dan Zain setiba di ndalem

" Waalaikumsallam" jawab kiyai Ahmad yang kebetulan sedang duduk di sofa ruang tengah

" Loh Abah belum tidur?" Tanya Zain
" Iya tadi pas Abah ummi mau tidur, mba mu manggil ummi kata nya mau di bikin kan sambal rujak gitu, ooiya dapet enggak mangga mudanya ?" Tanya kiyai Ahmad balik

" Alhamdulilah ini tadi dapet 3 Abah " jawab Zaidan

" Alhamdulillah,,ya udah sana samperin istri sama ummi kamu di dapur," - kiyai Ahmad

" Na'am bah, " jawab Zaidan dan Zain

Akhirnya mereka berdua pun ke dapur untuk membantu ummi yang tengah membuat bumbu rujak nya

" Assalamualaikum" salam kededuanya
" Waalaikumsallam" jawab syakhira juga ummi Aminah.

" ABBA udah dapet mangganya?" Tanya syakhira
" Iya sayang, ini mas ambilin 3, gimana cukup? " Tanya Zaidan memastikan ke istri ya

" Cukup kok maacih ABBA " ucap syakhira dan..

Cup

Syakhira mencium pipi Zaidan sambil terjinjit jinjit,

" Astagfirullah" ucap Zain yang terkejut melihat keagresifan syakhira yang berani beraninya mencium Zaidan di depan ummi Aminah dan dirinya

" Kenapa kamu? Iri? Makanya cepetan nikah, yakan sayang hahah" goda Zaidan

Sedangkan ummi Aminah hanya menggeleng geleng melihat kelakuan kedua anak nya eh jangan lupakan dengan syakhira heheh.

" Ye..bentar lagi ye..yakan ummi" sahut Zain nggak mau kalah

" Hem iya in aja deh hahah" sahut ummi Aminah
" Ah...ummi....." Rengek Zain seperti anak kecil

" Kaya anak kecil aja kamu Zain " sahut kiyai Ahmad yang tiba di dapur.

" Hehehe Abah "

" Ooiya Zaidan ingat ya besok jam 9 harus sudah di pengajian nya loh ya,, jangan lupa dan ajak itu istri kamu " kata kiyai Ahmad mengingatkan Zaidan

" Na'am Abah, " jawab Zaidan .

Kini Zain dan Zaidan sedang mengulas mangga mudanya , sedangkan ummi Aminah juga sudah selesai membuat sambal kacang rujaknya

" Ini sambal rujak nya udah jadi " kata ummi Aminah

" Wah...maa syaa Allah,, ooiya mi ini tadi di kasih cabe berapa kok kaya nggak ada cabe nya?" Tanya syakhira
" Tadi ummi kasih 2 aja sayang " jawab ummi Aminah

" Yah...kok cuman 2 sih mi nggak pedes, bentar syakhira ambil cabe nya lagi " ujar syakhira

Dan langsung di cegat oleh ummi Aminah

" Eh..jangan ,, janah pedes² sayang, inget ada Zaidan junior di perut kamu " peringatan ummi Aminah

" Astagfirullah ummi syakhira lupa...hehe"

" Ada ada saja kamu ini nduk "

" Nih udah Zaid potong2 juga, udah di cuci juga , selamat menikmati sayang " ucap Zaidan

" Emm..sosweet..maacih suamiku , Syukron juga ummi udah mau bikinin sambal rujak nya hehe" ucap syakhira dengan manis

' mulai ' batin Zain dengan malas melihat kebucinan syakhira dan Zaidan

" Iya sama-sama"

Dan mereka pun juga ikut memakan mangga muda dan sambal rujak nya
" Iya sama-sama "

Setelah mereka selesai menemani bumil yang lagi mengidam mereka pun langsung bersegera tidur karena hari sudah sangat larut .

...

Di pagi hari jam yang menunjukan pada pukul 08.10

kiyai Ahmad, ummi Aminah dan Zain tengah bersiap untuk pergi mengkhitbah Afifah calon istri Zain .

Sedangkan syakhira dan Zaidan juga bersiap untuk pergi ke kajian .

" Zaidan Abah sama ummi sama Zain mau langsung berangkat ke rumah pak Alif ya, ingat nanti acara nya jam 9, dan selalu jaga istri dan cucu ummi loh ya " ujar ummi Aminah berpamitan .

" Iya ummi, Zaid inget kok , Abah sama ummi sama Zain hati hati di jalan, dan semoga acaranya lancar Aamiin " - Zaidan

" Aamiin,, terimakasih yah nak"

" do'a in yah mas, semoga lancar hehe " sahut Zain

" Pasti mas doa in "

" Ya sudah Zaid, kami pamit yah,, ooiya nak syakhira nya dimana ?" Tanya kiyai Ahmad

" Na'am bah, itu tadi istri Zaid lagi mules katanya " jawab Zaidan

" Sepertinya karena kebanyakan makan mangga muda tadi malam , em..ya sudah Abah nitip salam yah untuk istri mu, Abah, ummi sama Zain berangkat dulu, dan semoga nanti acara kajian nya lancar yah, "

" Tadi Abah juga sudah minta tolong sama ustadz Haidar dan ustadz Fauzan dan para ustadzah untuk mengkoordinir santri² " lanjut kiyai Ahmad

" Na'am Abah"

" Ya sudah Abah berangkat ya, assalamualaikum " pamit kiyai Ahmad, ummi Aminah dan Zain

" Waalaikumsallam warohmatullohi wabarokatuh hati² Abah, ummi, Zain "

...

" Ayok mas adek udah siap, ooiya Abah ,Zain sama ummi udah berangkat?" Tanya syakhira

" Iya sayang, tadi Abah, ummi sama Zain udah pamitan sama mas, juga tdi Abah ummi nitip salam buat kamu " jawab Zaidan dengan lemah lembut

" Iya, waalaikumsallam, ya udah ayok sebelum berangkat adek mau ke asrama mewah dulu lama nggak ngumpul sama temen² , mas kan bilng katanya mau nemenin adek kan?, Ya udah ayok " ajak syakhira

" Iya sayang, ya udah ayok "

Akhirnya mereka pun berjalan menuju asrama mewah yang dulu pernah di tempati oleh Syakhira.

Dan sesampainya di asrama, teman teman syakhira ( Santy, Rahmah dan ustadzah Wati ) pun merasa sangat bahagia dengan kedatangan syakhira dan Gus zaidan.

" Assalamualaikum " salam syakhira dan Zaidan di depan pintu asrama

" Waalaikumsallam maa syaa Allah Ning syakhira " girang mereka sambil memeluk tubuh syakhira, sampai ² membuat syakhira merasa sesak

" Aaa....kangen banget lama nggak ketemu hhuuuaa.." lanjut santy
"Ah masa dah kangen , padahal kan baru 2 hari enggak ketemu, masa udah kangen aja " jawab syakhira

" Iya dong kamu kan ngangenin hahaha " lanjut rahmah
" Haha bisa saja kamu ni, ya udah aku mau pamit ke kajian dulu ya " izin syakhira

" Kajian dimana Ning " tanya ustadzah Wati
" Itu di kajian rutinan Abah, karena Abah lagi ada acara lain jadi mas Zaid yang menggantikan dahulu " jawab syakhira

" Ooiyaa,, ya sudah hati² yah Ning , Gus dan semoga kajian nya lancar" do'a ustadzah Wati
" Nggih aamiin, Syukron ustadzah " ucap syakhira dan Zaidan
" Na'am sama2"

" Ya sudah kami pamit ke kajian dulu yah assalamualaikum " lanjut syakhira
" Waalaikumsallam " jawab Rahmah, ustadzah Wati dan santy.

.

.

Next part...

Follow and vote ✨

Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang