...
" Assalamualaikum" salam Zaidan dan Zain setiba di ndalem
" Waalaikumsallam" jawab kiyai Ahmad yang kebetulan sedang duduk di sofa ruang tengah
" Loh Abah belum tidur?" Tanya Zain
" Iya tadi pas Abah ummi mau tidur, mba mu manggil ummi kata nya mau di bikin kan sambal rujak gitu, ooiya dapet enggak mangga mudanya ?" Tanya kiyai Ahmad balik" Alhamdulilah ini tadi dapet 3 Abah " jawab Zaidan
" Alhamdulillah,,ya udah sana samperin istri sama ummi kamu di dapur," - kiyai Ahmad
" Na'am bah, " jawab Zaidan dan Zain
Akhirnya mereka berdua pun ke dapur untuk membantu ummi yang tengah membuat bumbu rujak nya
" Assalamualaikum" salam kededuanya
" Waalaikumsallam" jawab syakhira juga ummi Aminah." ABBA udah dapet mangganya?" Tanya syakhira
" Iya sayang, ini mas ambilin 3, gimana cukup? " Tanya Zaidan memastikan ke istri ya" Cukup kok maacih ABBA " ucap syakhira dan..
Cup
Syakhira mencium pipi Zaidan sambil terjinjit jinjit,
" Astagfirullah" ucap Zain yang terkejut melihat keagresifan syakhira yang berani beraninya mencium Zaidan di depan ummi Aminah dan dirinya
" Kenapa kamu? Iri? Makanya cepetan nikah, yakan sayang hahah" goda Zaidan
Sedangkan ummi Aminah hanya menggeleng geleng melihat kelakuan kedua anak nya eh jangan lupakan dengan syakhira heheh.
" Ye..bentar lagi ye..yakan ummi" sahut Zain nggak mau kalah
" Hem iya in aja deh hahah" sahut ummi Aminah
" Ah...ummi....." Rengek Zain seperti anak kecil" Kaya anak kecil aja kamu Zain " sahut kiyai Ahmad yang tiba di dapur.
" Hehehe Abah "
" Ooiya Zaidan ingat ya besok jam 9 harus sudah di pengajian nya loh ya,, jangan lupa dan ajak itu istri kamu " kata kiyai Ahmad mengingatkan Zaidan
" Na'am Abah, " jawab Zaidan .
Kini Zain dan Zaidan sedang mengulas mangga mudanya , sedangkan ummi Aminah juga sudah selesai membuat sambal kacang rujaknya
" Ini sambal rujak nya udah jadi " kata ummi Aminah
" Wah...maa syaa Allah,, ooiya mi ini tadi di kasih cabe berapa kok kaya nggak ada cabe nya?" Tanya syakhira
" Tadi ummi kasih 2 aja sayang " jawab ummi Aminah" Yah...kok cuman 2 sih mi nggak pedes, bentar syakhira ambil cabe nya lagi " ujar syakhira
Dan langsung di cegat oleh ummi Aminah
" Eh..jangan ,, janah pedes² sayang, inget ada Zaidan junior di perut kamu " peringatan ummi Aminah
" Astagfirullah ummi syakhira lupa...hehe"
" Ada ada saja kamu ini nduk "
" Nih udah Zaid potong2 juga, udah di cuci juga , selamat menikmati sayang " ucap Zaidan
" Emm..sosweet..maacih suamiku , Syukron juga ummi udah mau bikinin sambal rujak nya hehe" ucap syakhira dengan manis
' mulai ' batin Zain dengan malas melihat kebucinan syakhira dan Zaidan
" Iya sama-sama"
Dan mereka pun juga ikut memakan mangga muda dan sambal rujak nya
" Iya sama-sama "Setelah mereka selesai menemani bumil yang lagi mengidam mereka pun langsung bersegera tidur karena hari sudah sangat larut .
...
Di pagi hari jam yang menunjukan pada pukul 08.10
kiyai Ahmad, ummi Aminah dan Zain tengah bersiap untuk pergi mengkhitbah Afifah calon istri Zain .
Sedangkan syakhira dan Zaidan juga bersiap untuk pergi ke kajian .
" Zaidan Abah sama ummi sama Zain mau langsung berangkat ke rumah pak Alif ya, ingat nanti acara nya jam 9, dan selalu jaga istri dan cucu ummi loh ya " ujar ummi Aminah berpamitan .
" Iya ummi, Zaid inget kok , Abah sama ummi sama Zain hati hati di jalan, dan semoga acaranya lancar Aamiin " - Zaidan
" Aamiin,, terimakasih yah nak"
" do'a in yah mas, semoga lancar hehe " sahut Zain
" Pasti mas doa in "
" Ya sudah Zaid, kami pamit yah,, ooiya nak syakhira nya dimana ?" Tanya kiyai Ahmad
" Na'am bah, itu tadi istri Zaid lagi mules katanya " jawab Zaidan
" Sepertinya karena kebanyakan makan mangga muda tadi malam , em..ya sudah Abah nitip salam yah untuk istri mu, Abah, ummi sama Zain berangkat dulu, dan semoga nanti acara kajian nya lancar yah, "
" Tadi Abah juga sudah minta tolong sama ustadz Haidar dan ustadz Fauzan dan para ustadzah untuk mengkoordinir santri² " lanjut kiyai Ahmad
" Na'am Abah"
" Ya sudah Abah berangkat ya, assalamualaikum " pamit kiyai Ahmad, ummi Aminah dan Zain
" Waalaikumsallam warohmatullohi wabarokatuh hati² Abah, ummi, Zain "
...
" Ayok mas adek udah siap, ooiya Abah ,Zain sama ummi udah berangkat?" Tanya syakhira
" Iya sayang, tadi Abah, ummi sama Zain udah pamitan sama mas, juga tdi Abah ummi nitip salam buat kamu " jawab Zaidan dengan lemah lembut
" Iya, waalaikumsallam, ya udah ayok sebelum berangkat adek mau ke asrama mewah dulu lama nggak ngumpul sama temen² , mas kan bilng katanya mau nemenin adek kan?, Ya udah ayok " ajak syakhira
" Iya sayang, ya udah ayok "
Akhirnya mereka pun berjalan menuju asrama mewah yang dulu pernah di tempati oleh Syakhira.
Dan sesampainya di asrama, teman teman syakhira ( Santy, Rahmah dan ustadzah Wati ) pun merasa sangat bahagia dengan kedatangan syakhira dan Gus zaidan.
" Assalamualaikum " salam syakhira dan Zaidan di depan pintu asrama
" Waalaikumsallam maa syaa Allah Ning syakhira " girang mereka sambil memeluk tubuh syakhira, sampai ² membuat syakhira merasa sesak
" Aaa....kangen banget lama nggak ketemu hhuuuaa.." lanjut santy
"Ah masa dah kangen , padahal kan baru 2 hari enggak ketemu, masa udah kangen aja " jawab syakhira" Iya dong kamu kan ngangenin hahaha " lanjut rahmah
" Haha bisa saja kamu ni, ya udah aku mau pamit ke kajian dulu ya " izin syakhira" Kajian dimana Ning " tanya ustadzah Wati
" Itu di kajian rutinan Abah, karena Abah lagi ada acara lain jadi mas Zaid yang menggantikan dahulu " jawab syakhira" Ooiyaa,, ya sudah hati² yah Ning , Gus dan semoga kajian nya lancar" do'a ustadzah Wati
" Nggih aamiin, Syukron ustadzah " ucap syakhira dan Zaidan
" Na'am sama2"" Ya sudah kami pamit ke kajian dulu yah assalamualaikum " lanjut syakhira
" Waalaikumsallam " jawab Rahmah, ustadzah Wati dan santy..
.
Next part...
Follow and vote ✨
![](https://img.wattpad.com/cover/331813714-288-k867659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana uhibuka Fillah mas zaidan
Romance[ PROSES TERBIT ] Sebelum saya minta maaf apabila ada persamaan nama tokoh, karakter atau apapun itu saya minta maaf, karena saya juga tidak tau pada sebelum nya. Dan cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri! Tolong kerja samanya... Sebelum baca...