Bab 3 teman baru

972 39 4
                                    

🕊️🕊️🕊️

pᧉngꪱngαt dꪱrꪱ

Cαrꪱlαh Ѕαhαbαt sᧉpᧉrtꪱ cᧉrmꪱn.kꪱtα sᧉnyυm dꪱα sᧉnyυm,kꪱtα sᧉdꪱh dꪱα sᧉdꪱh.jαngαn sᧉpᧉrtꪱ kυαlꪱ dᧉpαn lαꪱn bᧉlαkαng lαꪱn.

- Αl hαbꪱb Нαsαn bꪱn јα'fαr Αssᧉgαf

     
Sore harinya sekitar jam setengah 5 sore, syakhira pun merasa bosan di kamar, dirinya punya niatan untuk membantu ummi dan beberapa mba santri masak masak di dapur untuk persiapan makan malam.

Setelah itu pun dirinya langsung bergegas menuruni tangga untuk menghampiri ummi Aminah yang sedang memasak di dapur dengan kedua mba santri itu.

" Assalamualaikum" salam syakhira setibanya di dapur
"Waalaikumsallam warohmatullohi wabarokatuh....maa syaa allah anak ummi ....udah istirahat nak?" Tanya ummi Aminah

" Alhamdulillah sudah ummi" jawab syakhira
"....."

" Em...ummi syakhira boleh ikut bantu ummi masak?" Tanya syakhira

" Ya Allah nak...enggak usah, lagian ini udah ada mba santriwati kok yang bantu ummi, kamu duduk aja, ummi enggak mau kalo kamu nanti kecapekan malah " khawatir ummi Aminah

" Ya Allah ummi,... enggak papa lagian syakhira tadi juga udah istirahat...dan syakhira sangat bosan klo di kamar terus ummi " jelas syakhira sambil mencucukan bibirnya

Sampai membuat ummi Aminah terkekeh ..

" Zaidan " panggil ummi Aminah ketika melihat Zaidan yang barusan keluar dari kamar mandi dapur

" Eh Iyah ummi ?"
" Emm...tolong kamu ajak syakhira keliling ke pesantren yah, kasian anak ummi ini kesepuan dan bosan di rumah, yah nak...., Kamu lagi enggak sibuk juga kan?" Tanya ummi Aminah

" Emm tap-"
" Udah pokok nya kamu ajak syakhira jalan ke pesantren yah nak" paksa ummi Aminah

" Emm. Iyah ummi " pasrah Zaidan
" Yasudah, kamu ikut Zaidan keliling pesantren aja yah, siapa tau nanti dapat teman baru " ujar ummi Aminah

" Ya udah deh ummi, syakhira ikut mas mas zaidan jalan ke pesantren " pasrah syakhira

" Ya sudah kalian cepat berangkat gih, kalo bisa sebelum Maghrib harus sudah di rumah yah "
" Iyah ummi " jawab syakhira dan Zaidan bersama an.

***

Sesampainya di halaman pesantren, syakhira dan Zaidan pun tetap fokus berjalan.
Mereka sedari tadi tidak tidak ada membuka suara sama sekali,

Keadaan hening dan canggung yang kini mereka rasakan.

Dan hanya ada suara sapaan dari Santriwan maupun santriwati buat Gus nya itu ( Zaidan )

" Assalamualaikum Gus " sapa santriwan yang bernama Farhan
" Waalaikumsallam Farhan " jawab Gus Zaidan
" Maa syaa allah, jalan sama calon istrinya yah Gus " tanya Farhan sambil sedikit mencuri pandang ke syakhira

Deg!

Syakhira pun hanya menunduk malu, sedangkan Zaidan langsung melirik ke syakhira, dan langsung berkata..

" Bukan!, Dia han- y-a anak dari sahabat Abah saya  gak lebih! " jawab Zaidan dengan gugup + cepat

Deg!

' ya Allah mengapa hati hamba terasa sakit gini ya Allah '

batin syakhira sampai terngiang-ngiang dengan perkataan Zaidan barusan

Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang