bab 7 kamar baru , teman baru

691 31 2
                                    

kunci utama untuk bahagia adalah bersyukur, Apapun masalah dan apapun yang terjadi ntah senang atau sedih sekalipun.
🌻🌻🌻

Singkat cerita...

Kini syakhira sudah selesai berkemas untuk memindahkan barang yang akan di pindah ke asrama

" Sudah nak?" Tanya ummi Aminah
" Iyah sudah kok ummi " jawab syakhira sambil tersenyum
" Kamu sehat sehat yah di asrama , nanti kalo lapar pulang ke sini , kita makan bersama ya" pinta ummi Aminah
" Iyah insyaallah ummi"

Mendengar jawaban dari syakhira, ummi Aminah pun tersenyum

" Ya sudah kamu cepetan gih , itu sudah di tunggu sama Zaidan" suruh ummi Aminah sambil berdiri dari kasur

" Eh Iyah ummi, " jawab syakhira sambil ikut berjalan di belakang ummi Aminah

" Zaidan nanti ummi enggak bisa nemenin kamu nganter nak syakhira Samapi asrama, karena ummi nanti mau ke rumah teman ummi ada urusan sebentar, jadi kamu yang anter syakhira Samapi asrama yah....awas kamu sampai macem macem" ancam ummi Aminah di akhir kata

Sampai membuat Zaidan melotot kan matanya dengan terkejut ketika mendengar kata ' macam-macam '

" Hhhppffff...ummi becanda Zaid...hehehe...ummi yakin kok kamu gak aneh aneh anak nya " elak ummi Aminah sambil terkekeh kecil melihat wajah panik Zaidan

" Ya sudah kalo begitu kalian berangkat gih" suruh ummi Aminah
" Iyah ummi, syakhira pamit yah ummi ..... Assalamualaikum"
"Zaidan berangkat ummi assalamualaikum"

Pamit Zaidan dan Zain sambil mencium tangan ummi Aminah

"Waalaikumsallam warohmatullohi wabarokatuh...hati hati nak " jawab ummi Aminah sambil menghantarkan Zaidan dan syakhira sampai teras rumah

" Hati hati nak " teriak pelan ummi Aminah
" Iyah ummi " jawab kededuanya

" Sini tasnya biar saya bantu bawa " tawar Gus zaidan
" Enggak usah Gus, biar saya saja " tolak syakhira dengan halus

" Udah nak kasih aja ke nak Zaidan " sahut ummi Aminah yang memperhatikan Zaidan dan juga syakhira

' kalo di lihat lihat mereka cocok juga ' batin ummi Aminah sambil tersenyum menatap punggung syakhira dan zaidan yang mulai menjauh.

Di sepanjang jalan mereka berdua hanya berdiam saja dan tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun mau syakhira maupun zaidan .... sampai mereka sampai di halaman asrama santriwati

Di pagi menjelang siang ini sekitar di jam setengah sepuluh...banyak Santriwan dan santriwati  yang berlalu-lalang...karena mereka sekarang jam nya istirahat sekolah.

Dan tidak sedikit yang menyapa mereka berdua
Dan syakhira dengan Zaidan hanya tersenyum dapat sapaan dari Santriwan maupun santriwati nya.

" Pagi Gus "

" Manngga Gus, Ning"

" Eh itu emang siapa sih yang sama Gus Zaidan, ?" Kata shanum santriwati yang melihat syakhira dan Zaidan
" Sodara nya paling aku juga enggak tau " jawab Tashya teman shanum
" Eh apa jangan jangan dia......CALON ISTRINYA GUS ZAIDAN !!!!! " Sahut indah santriwati yang lain dengan berteriak heboh Sampai banyak mata langsung menatap ke syakhira dan Zaidan yang berjalan dengan berjarak.

" HAH CALON ISTRI!!!!"
" YAH....BAKAL JADI HARI PATAH HATI SE PESANTREN NIH "

" BISMILLAH KITA IKHLAS SIN AJA HIJKS..HIKS.."

"ENAK AJA MAU MAIN IKHLAS IN, ORANG GUS ZAIDAN EMANG PUNYA GUA HAHAHA"

" HUUSSTTT...UDAH UDAH HALUNYA "

Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang