bab 22 nomor tak dikenal

843 32 8
                                    

❝Syukuri apa yang kau miliki. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki, maka Allah Subhanahu wata'ala. akan memberimu apa yang belum kau miliki.❞

[Habib Umar bin Hafidz]

.

.

.

Setelah mereka selesai membayar di kasir, mereka pun melanjutkan perjalanan nya lagi...hingga tak terasa sampailah mereka di rumah .

" Alhamdulillah akhirnya sampai juga" ujar syakhira
" Ayo, kita bawa masuk barang ² kita" ajak Zaidan
" Iya Gus "

Setelah itu pun mereka mulai mengeluarkan beberapa barang mereka yang ada di dalam mobil .

" Udah semua?" Tanya Zaidan
" Iya Gus udah semua "

Setelah itupun Zaidan mengangguk, ia membiarkan mobil nya di depan rumah , karena sebentar lagi dirinya akan pergi keluar

" Ayo masuk " ajak Zaidan sembari membuka pintunya

Ceklek, suara pintu terbuka
Syakhira pun melihati seluruh isi rumah nya itu

' masyaallah,,, rapi banget ya... Mana bagus banget ' puji alibi syakhira

" Gimana? Kamu suka ?" Tanya Zaidan sembari menatap syakhira yang mungkin tengah terpesona dengan ke estetic an rumah barunya

" Iya Gus, syakhira seneng banget, kaya rumah impian,, ini memang rumah impian saya Gus, minimalis, nyaman, rapi , pokoknya aku suka Gus, makasih banyak " jujur syakhira dengan tak sadar tiba tiba dirinya langsung memeluk tubuh Zaidan

Zaidan pun sampai terpaku diam dan sedikit demi sedikit ia mulai membalas pelukan dari syakhira.

Syakhira yang merasa dirinya juga di peluk pun langsung melepaskan pelukan nya

" Ah, maaf Gus enggak sengaja, tadi syakhira refleks aja kok" ucap syakhira jujur
" Ya, ya udah kita ke kamar " ajak Zaidan

" Ah iya Gus " jawab syakhira sembari jalan mengikuti zaidan menuju kamar , dan sesampainya di kamar

Mereka pun meletakan barang barang mereka terlebih dahulu .

" Oh iya Gus, nanti baju aku di taruh dimana? " Tanya syakhira
" Di lemari yang itu " jawab Zaidan sambil menunjuk lemari jumbo berpintu 5 " wow jumbo" gumam syakhira

" Suka?" Tanya Zaidan
" Emm.....boleh lah " ujar syakhira dan langsung mulai mengeluarkan semua pakaian nya untuk ia pindahkan ke dalam lemarinya itu.

Dan setelah memasukan semua pakaian nya kedalam lemari, syakhira pun baru menyadari bahwa di dalam kamar suaminya itu terdapat meja rias yang sangat estetic .

" Wah...Gus punya meja rias juga, wow...keren " gumam syakhira yang masih bisa di dengar oleh Zaidan

" Iya itu meja punya kamu juga, karena skincare saya cuman sedikit " jawab Zaidan
" Emm oke...makasih yah Gus "
" Hem, kamu suka?" Tanya Zaidan
" Suka, suka banget malah, oh iya kenapa sih Gus, kok dari tadi nanyain kamu suka?" Tanya syakhira
Bingung, karena apa yang ia tanyakan selalu di jawab kamu suka?

Ana uhibuka Fillah mas zaidan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang