Chapter 2

8.9K 887 116
                                    

Taehyung mengepalkan tangannya saat melihat mata Jungkook yang memerah menahan tangis.

Dia menanyai si pramuniaga dengan dingin, "Apa mengancam pelanggan adalah caramu berbisnis?"

Pramuniaga itu berdecak saat melihat pasangan di depannya. Dia berkata dengan nada menghina, "Bagaimana caraku melayani pelanggan itu tidak ada hubungannya denganmu! Kalian saja bahkan tidak mampu membeli baju pengantin untuk pernikahan kalian sendiri. Dasar orang-orang miskin!"

Suara pramuniaga yang sedikit keras menarik perhatian banyak orang yang mulai bergosip.

Jungkook menggeram marah. "Apaan kau! Beraninya kau membicarakan masalah pernikahan kami?!"

Meskipun dia biasanya memiliki kepribadian yang lembut dan tidak pandai bertengkar, jika ada seseorang yang menghina orang-orangnya di sekitarnya, dia akan segera melangkah maju dan melindungi mereka.

Melihat kemarahan pemuda itu, mata Taehyung langsung dipenuhi dengan ketertarikan.

Jungkook melanjutkan, "Sekalipun kami miskin, kami tidak pernah memandang rendah orang lain sepertimu! Ingat, roda itu selalu berputar. Kau sekarang memang kaya, tapi bisa saja suatu hari nanti rodamu akan berputar ke bawah!"

Dia melangkah maju dan tanpa sadar berdiri di depan Taehyung.

"Kau melayaniku dengan baik saat pertama kali aku datang untuk menyewa baju itu. Tapi sekarang, kau malah menyuruhku untuk membayar lebih saat aku ingin mengembalikan bajunya? Dimana hati nuranimu? Memangnya berapa harga baju pengantin ini? Selain itu, jika kau ingin aku membayar 1 juta, kau harus memberiku alasan yang jelas!"

Perkataan Jungkook sukses membuat pramuniaga membisu.

Hingga kemudian seorang pria berkacamata berjalan mendekat dan bertanya, "Ada masalah apa ini?"

Taehyung melangkah maju dan memeluk pinggang Jungkook yang sedikit gemetar karena marah. Dia dengan wajah datar mengeluarkan kartu hitam dan menyerahkannya kepada manajer toko.

Pria itu berkata dengan dingin, "Kami akan membayarnya, tapi..."

Setelah mengatakan itu, dia menatap dingin ke arah pramuniaga yang masih menatap mereka dengan angkuh.

Pramuniaga itu mencibir, "Jangan bertingkah seperti orang kaya jika kau tidak memiliki uang, Tuan."

"Ya , kau benar. Melihat isi tokomu, sepertinya aku tidak perlu bertingkah seperti orang kaya."

Taehyung mengangkat alisnya dan melihat sekeliling toko dengan ekspresi mengejek.

Dia menunjuk ke etalase kaca di pintu masuk toko, di mana ada sebuah baju pengantin untuk seorang Omega laki-laki.

"Yang itu bagus."

Jungkook mengikuti arah pandang pria itu yang mengarah pada baju pengantin klasik. Namun, ada berlian khusus yang tertanam di ujung baju itu, yang melengkapi desain sederhananya dengan sempurna.

Bajunya memang bagus, tapi apa yang ingin dilakukan suaminya dengan baju itu?

Taehyung tersenyum. "Jika kau bisa melayani kami dengan baik, aku akan membeli bajunya."

"Hahaha, serius? Kau akan membelinya? Jangan bercanda! Harga baju pengantin itu 58 juta!"

Pramuniaga itu memutar matanya dengan malas, seolah dia yakin mereka berdua tidak mampu membelinya.

Namun, manajer toko tampaknya terlihat bersemangat. Terlebih lagi saat Taehyung mengeluarkan kartunya, dia menyadari bahwa itu bukan kartu biasa.

"Diam! Cepat ambil baju pengantin itu. Jangan membuat pelanggan menunggu!"

Replacement ⟪Taekook⟫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang