Replacement ⟪Taekook⟫

Chapter 25

Perusahaan Jungkook sangat menantikan perjalanan ke Busan ini. Sebelum mereka pergi, para pemimpin sudah mengirim beberapa orang ke sana untuk membuat pengaturan terlebih dahulu.

Beberapa hari kemudian, Jungkook menyadari sesuatu.

Dia awalnya mengira bahwa perusahaan ingin mereka bersaing dengan perusahaan lain untuk proyek yang akan melibatkan Lin Group, tapi kenyataannya, mereka berjuang untuk mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Lin Group. Lin Group masih memiliki kendali atas keseluruhan proyek, dan hanya perusahaan yang menonjol dari perusahaan lain yang dapat bernegosiasi dengan Lin Group dalam membeli saham, bekerjasama dalam proyek, dan seterusnya.

Inilah alasan mengapa mereka membutuhkan staf penjualan untuk bekerja di lapangan. Mereka harus datang dengan rencana pemasaran yang sangat baik yang akan menarik perhatian Lin Group dan membuatnya memilih mereka.

Jungkook juga baru mengetahui bahwa Tarra bukan satu-satunya orang yang pergi ke Busan. Selain dia, departemen penjualan sudah mengirimkan tim kecil yang terdiri dari enam orang, termasuk tiga orang dari pihak Jennie Kim dan tiga orang dari pihak Wakil Manajer Umum.

•••

Waktu berlalu dengan cepat. Para petinggi sudah menetapkan tanggal penerbangan mereka ke Busan menjadi lusa.

Sementara Jungkook sibuk dengan pekerjaannya, dia juga harus membeli barang-barang yang mereka berdua butuhkan untuk pergi ke Busan nanti.

Di sisi lain, pada malam Taehyung pergi ke taman hiburan bersama Jungkook, dia memimpikan rumah yang pemuda itu sebutkan.

Dalam mimpinya, mereka membeli sebuah rumah yang terasa nyaman dan hangat. Seperti yang dikatakan Jungkook ruangan itu didekorasi dengan warna kuning hangat. Ada bunga segar bermekaran di rak bunga di ambang jendela. Jungkook mengambil penyiram tanaman dan menunjukkan senyum lembut yang terlihat indah di bawah sinar matahari.

Cup!

"Daddy, kau mencium Bubu lagi."

Samar-samar, Taehyung sepertinya mendengar suara anak kecil.

Untuk mewujudkan impian Jungkook, akhirnya dia menerima pekerjaan paruh waktu untuk menerjemahkan dokumen asing seperti yang Jungkook katakan. Ini membuat Jimin, menertawakannya selama beberapa hari.

Sebenarnya, sering kali Taehyung sendiri tidak mengerti mengapa dia melakukan semua ini untuk Jungkook.

Sejak bersama dengan Jungkook, dia sudah melakukan banyak hal yang dia tidak pernah pikirkan sebelumnya.

Namun, selama Jungkook bahagia, mungkin tidak ada yang tidak bisa dia lakukan untuknya.

•••

Setelah dua hari berlalu, Jungkook menyerahkan pekerjaan terakhir di tangannya. Meskipun itu hanya bagian akhir dari proyek, dia masih berpartisipasi. Oleh karena itu, Jungkook akan menerima bagian dari bonus dari proyek tersebut, yang membuat beberapa rekan yang menatap Jungkook cemburu.

Sebelum menaiki pesawat, Jungkook mengirim pesan teks kepada Taehyung, meminta pria itu untuk memberitahunya kapan dia akan turun dari kereta, agar Jungkook bisa menjemputnya di stasiun.

Setelah menerima balasan positif dari sang suami, pemuda itu menyimpan ponselnya.

Penerbangannya dari Seoul ke Busan hanya memakan waktu satu jam lebih, berbanding terbalik dengan Taehyung yang akan memakan waktu lebih lama. Jadi, Jungkook memutuskan untuk pergi ke hotel terlebih dahulu.

Namun, Jungkook tidak mengetahui bahwa Taehyung tidak menaiki kereta, melainkan pesawat pribadi milik keluarga Kim.

Pesawat pribadi itu mendarat di helipad di taman belakang Kim Manor.