Chapter 26

3.9K 550 128
                                    

"Apa? Disusupi?" Seoyoon meninggikan suaranya karena terkejut.

Jungkook mengangguk dan kembali memfokuskan dirinya dengan dokumen-dokumen itu. Mereka sudah menghabiskan waktu hampir seminggu memilah-milah informasi tentang proyek Lin Group.

Mereka bertiga awalnya berencana memilah data di Seoul dan mulai mengerjakan rencana saat mereka pergi ke Busan. Tapi sekarang dokumennya salah, mereka perlu mengulang statistiknya.

Jungkook sangat marah akan hal ini. Dia bisa menebak siapa pelakunya.

Mereka semua adalah utusan dari perusahaan. Tidak peduli siapa yang menandatangani kontrak, perusahaan akan menerima keuntungan besar. Namun, Tarra ingin merusak kesempatan mereka berkolaborasi dengan Lin Group.

Saat Jungkook membolak-balik halaman, alis Wo Xu terjalin semakin erat. Bahkan ekspresi Seoyoon berubah dari terkejut menjadi ketakutan.

Itu karena perbuatan Tarra benar-benar kejam.

90% data dalam dokumen ini masih benar. 10% sisanya penuh dengan kesalahan.

Tatapan Jungkook menjadi semakin dingin. Jika sudah seperti ini, dokumen yang mereka siapakan sudah tidak berguna sekarang.

Daripada terus memilah-milahnya untuk menemukan kesalahan yang belum mereka temukan, lebih baik membuat salinan baru. Namun, mengingat waktu yang diperlukan bagi mereka untuk mengulang statistik, apa mereka dapat menyelesaikannya tepat waktu?

"Jungkook, periksa apakah dokumen sebelumnya dicadangkan di laptopmu."

Saat Jungkook menghitung berapa banyak waktu yang mereka miliki, Wo Xu tiba-tiba berbicara.

Jungkook dengan cepat mengeluarkan laptopnya. Selama dokumen sebelumnya dicadangkan, meskipun dokumennya tidak lengkap, itu masih bisa menghemat waktu.

"Tidak ada."

Mendengar jawaban itu, Seoyoon pun mulai menyalakan laptopnya, dan hasilnya sama.

Seoyoon melihat dokumen di atas meja dan berkata, "Kenapa tidak diperbaiki saja? Lagipula hanya kesalahan kecil, pasti mudah untuk memperbaikinya."

"Tidak," kata Wo Xu tegas tanpa menunggu Jungkook berbicara.

Dia menatap Seoyoon dengan tatapan tajam. "Bahkan jika kita memperbaikinya, bagaimana jika ada kesalahan yang tidak kita sadari? Pada akhirnya, rencana kita akan gagal. Siapa yang akan bertanggung jawab? Kau?"

Seoyoon menunduk takut. "Maaf, Woxu Jiejie. Aku tidak bermaksud, tapi jika kita tidak melakukan ini, kita tidak akan dapat menyelesaikan rencananya!"

Jungkook melirik Seoyoon, lalu menoleh menatap Wo Xu, "Maaf, Jiejie. Ini salahku. Aku lengah sehingga ada seseorang yang mengotak-atik dokumen kita."

Dia tahu bahwa Tara memiliki niat buruk, tapi dia memilih untuk mengabaikan gadis itu.

Wo Xu mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook. "Ini bukan sepenuhnya salahmu. Aku juga salah disini. Seharusnya aku mengingatkanmu untuk lebih berhati-hati. Mari kita diskusikan tentang apa yang bisa kita lakukan sekarang!"

"Oke." Jungkook menepuk kepala Seoyoon yang sedang terisak.

Setelah berdiskusi, mereka akhirnya memutuskan bahwa Wo Xu akan seharian di hotel untuk memilah dokumennya. Sementara Jungkook dan Seoyoon akan melakukan inspeksi mereka. Pada malam hari, ketiganya akan bekerja sama untuk memulihkan dokumen secepatnya.

Adapun mengapa mereka memberikan tugas memilah dokumen kepada Wo Xu, Jungkook dengan santai bertanya bagaimana Wo Xu bisa tahu dokumen itu terdapat kesalahan.

Replacement ⟪Taekook⟫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang