14

447 29 2
                                    

Hari ini aku dan nira sudah berada di sekolah dan tengah mendengarkan arahan dari salah satu gurunya terkait acara cooking class hari ini dan orang tua bobby jadi nira dan bobby berdiri di depanku sambil menggandeng tanganku.

Lalu guru membagi beberapa sesi dan jumlah kelompok yang mengikuti dan kelompok nira dan bobby termasuk dalam sesi terakhir, acara cooking class pun di mulai dan kami semua melihat para orang tua dan anak yang tiba-tiba ribet sendiri.

Lalu tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang menghampiri bobby yang tengah duduk di bawah pohon bersama nira dan aku duduk tak jauh dari mereka, ia terlihat memakai baju yang biasa pilot kenakan.

Entah apa yang mereka bicarakan dan tiba-tiba mereka bertiga menatap ke arahku dan mereka bertiga menghampiriku dan kami berbincang-bincang dan ternyata pria itu adalah ayah dari bobby.

Lalu kami mendiskusikan terkait menu masakan yang akan kami masak dan tibalah giliran kelompok kita yang memasak, aku pun memberikan ayah bobby celemek dan aku juga segera memakai celemekku.

"Anak-anak, kalian ambilin piring plastiknya aja sama ambil buah aja" ujarku dan mereka menganggukan kepalanya lalu aku segera mengambil telor dan dengan cepat memasak nasi goreng sedangkan ayah bobby segera menumis beberapa sayuran.

Setelah nasi goreng matang bobby dan nira menata piring plastik di depanku dan aku segera menata nasi di atasnya, lalu ayah bobby segera menyajikan tumisan yang ia buat di pinggir nasi.

"Anak-anak mau tambahin telir ceplok gak?" Tanyaku dan bobby menganggukan kepalanya lalu aku segera membuat 2 telor ceplok dan yang setelah matang aku letakan di atas nasi lalu ayah bobby masih menambahkan beberapa menu lainnya.

Lalu aku mengambil buah dan memotongnya dengan bentuk yang unik dan aku menyajikannya di piring plastik yang lebih kecil, lalu aku menatanya semua piring dengan rapih lalu nira menata susu kemasan.

Setengah jam masakan kelompok kami sudah jadi dan di lanjut di cicipi oleh para juri dan beberapa puluh menit kemudian, juri mengumumkan kelompok nira juara 3 dan anak-anak di berikan medali perunggu kecil dan kami orang tua memegang papan bertuliskan juara 3 cookinh class lalu kami berempat di foto.

Acara pun selesai dan di lanjutkan dengan sesi makan siang bersama dan kita berempat menikmati masakan kami, "ma,papa suka nasgor gak?" Tanya nira sambil menyendok nasi dengan sendoknya.

"Suka aja sih, kenapa?" Ujarku sambil memakan buah "kapan-kapan masakin buat papa, ma. Atau gak ini kan nasinya masih banyak kita bungkus aja buat papa" ujar nira.

Uh, bagaimana menjelaskannya.

"Mending mama masakin di rumah aja" ujarku dan nira menganggukan makannnya setelah itu nira pergi bermain dengan bobby setelah mereka membuang sampah "Topinya di pake ya" ujarku pada nira.

Nira pun yang sedang mengantri untuk naik prosotan segera memakai topinya dan aku memotretnya dan dia tersenyum senang dan aku pun memotretnya saat ia turun di prosotan.

"Kamu gak makan?" Tanya ayah bobby dan aku menggelengkan kepalaku lalu aku kembali menatap nira yanh sedang naik jungkat-jungkit bersama bobby.

Kami pun sempat mengobrol sebentar dan tidak intens, ayah bobby pun ikut memotret anaknya dan nira naik ke prosotan lagi dan kali ini hanya tersisa dia dan bobby saja.

Saat dia di atas dan bersiap untuk turun dia melambai ke arahku dan aku melambaikan tanganku "papaaa" teriaknya heboh dan seketika aku membalikan badanku dan aku lihat devan tengah berjalan ke arahku dengan wajah datarnya.

"Kok gak bilang mau nyusul" ujarku kaget dan devan menatapku dari balik kacamata hitamnya "kita pulang" ujarnya dan aku menganggukan kepalaku "nak, yuk pulang" ujarku pada nira.

DARK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang