🧡KEMBALI❤️

575 50 2
                                    

Keesokan harinya Reyna & Rossa berencana berkunjung ke panti asuhan mutiara Bunda & ke makam papa mamanya, namun Reyna ingin ke kantor terlebih dulu, Rossa & Reyna berangkat terpisah.
Sesampainya di kantor reyna berbicara pada Rendy tentang pencarian adiknya, ia ingin ke lokasi kecelakaan 15 th silam.
"Om saya ingin memulai langkah pencarian adik saya dengan mendatangi lokasi kecelakaan"
Rendy-pun berusaha mencegah Karena mengkawatirkan kondisi sikologis Reyna jika datang ke lokasi tsb.
"Reyna.. om memahami keinginan & maksud kamu, tapi lebih baik kamu tak lagi mendatangi tempat itu, kamu juga pasti mengerti alasan om Rendy melarang"
Air Mata Reyna tetiba mengalir sambil memohon ke Rendy.
"Om.. apakah aku pantas di sebut Kakak jika aku tak pernah berusaha melangkahkan kaki untuk menemukan adikku??!!
pantaskah aku di sebut anak pertama & kebanggaan keluarga jika aku tak pernah melakukan 1pun tanggung jawabku??!!"
Rendy sejenak terdiam, lalu ia berkata "baik, tapi om nggak akan mengijinkan kamu kesana sendiri, besok om rendy akan menemani kamu"
"Trima kasih om, Karena om slalu ada buat keluarga aku dlm segala situasi" ucap Reyna sambil tersenyum & mata yang masih berkaca-kaca.
Lalu Reyna menyampaikan ke Rendy bahwa ia ingin ke panti asuhan mutiara Bunda, dan ia mengajak rendy & Felice ikut bersamanya.

Di mobil menuju ke panti asuhan mutiara bunda, terlihat keakraban Rendy, Reyna, & felice.
Tetiba handphone Rendy berdering, telepon dari salah 1 clien PT. Aldebaran Sejahtera, setelah itu Rendy mengingatkan felice beberapa hal.
"Fel, tolong besok kamu minta data laporan resto & hotel.
"Baik pak" sahut Felice.
Seketika Reyna tertawa lembut mendengar sahutan Felice.
"Om Tante, aku penasaran deh, kalian di rumah punya panggilan sayang ga sih..."
Selama ini aku hanya tahu cara kalian memanggil 1 sama lain sebatas itu"
Felice tersenyum sambil memandang Rendy dan menjelaskan ke Reyna, "sebenarnya ada tapi karena kami terbiasa di kantor seperti ini jadi sedikit sulit merubah kebiasaan ini".
Sambil tersenyum malu Rendy terbayang kembali masa² berat sepeninggal Al & Andin.
"Setelah 2 Thn sepeninggal Bu Andin & pak Al, mama juga hrs menghadap sang pencipta, hidup saya semakin sunyi, namun Felice tidak hanya hadir sebagai rekan kerja, meski pertemuan kami hanya berlangsung di kantor setiap harinya namun ia selalu berhasil menenangkan saya, tak mudah meyakinkan hati kami masing² melangkah mengukir kisah hidup bersama dalam pernikahan, kami tak pernah tahu kapan cinta tumbuh di antara kami, entah sebelum menikah atau setelah menikah, yg kami tahu, kami saling melengkapi. yaa kami menikah 2 Thn setelah kepergian mama. impian mama untuk saya bisa menikah lagi dengan wanita yang tepat telah terwujud, namun ia tak sempat menatap nyata dan raganya tak sempat memberi pelukan hangat pada kami.
kami menikah dengan sederhana & sakral di jakarta karena setelah itu kami terbang ke Swiss untuk membuat pesta kecil bersama Bu Rossa & Reyna sebagai rasa syukur kami. Orang melihat kami mengabdi pada keluarga Alfahri, namun bagi kami keluarga alfahri adalah bagian dari hidup kami, mereka keluarga tempat kami pulang, mereka adalah kerinduan yang ingin selalu kami dekap. Lalu Allah mengkaruniai kami seorang putri setelah cukup lama kami menantinya, kami memberinya nama REFA ALDINDA (Refa ~ Rendy Felicia, Refa juga memiliki arti bintang)
kami juga memberi unsur nama pak Al & Bu Andin, agar kami selalu merasakan kehadiran mereka di tengah² keluarga kami. Saat ini Refa berusia 4 th, dan Reyna sangat menyayangi Refa meski belum pernah bertemu langsung, ia tak sabar utk segera bertemu Refa setelah ini"

Setibanya di panti asuhan, Rossa sudah terlebih dulu sampai, Reynapun turun dan melihat beberapa orang panti berdiri di depan pintu menyambutnya. Dan Ada 1 sosok pria muda yg turut menyambutnya juga, dia adalah Danu teman masa kecil Reyna saat di panti.
Assalamualaikum... "Ucap Reyna, Rendy, Felice"
Wallaikumsalam.. "sahut beberapa orang panti"
Setelah saling bersalaman, Danu menyapa Reyna terlebih dahulu.
"Heii..Reyna.. masih ingat saya..."
Reyna menoleh ke arah Rendy dg wajah bertanya-tanya.
Lalu rendy menjawab ; "Reyna..ini Danu, teman masa kecil kamu di sini".
Mata reynapun berkaca-kaca, mereka saling menyapa kembali dg pelukan hangat.

A LIFE & LOVE "IKATAN CINTA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang