Beruntung, suami istri tersebut menemukan klinik tak jauh dari lokasi ia menemukan askara.
Dengan tergesa-gesa mereka berlari menuju klinik kerena sangat kuatir dengan keadaan anak tersebut.
Setelah diperiksa, dokter menyarankan anak tersebut untuk di rawat selama beberapa jam di klinik tersebut karena di kuatirkan anak tersebut mengalami dry drowning dan akan memeriksa paru² serta keseluruhan kondisi si anak di karenakan anak tersebut terlihat cukup lama di air.
(Dry drowning adalah kondisi gangguan pernapasan akibat masuknya air ke saluran napas melalui mulut).
meskipun saat ini hasil pemeriksaan semua baik² saja, namun untuk memastikan hal itu tidak terjadi dokter ingin memastikan keadaan anak tersebut baik² saja dalam beberapa jam kedepan.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan suami istri tersebut di anjurkan mengisi data pasien dan data mereka sebagai wali, namun mereka nampak kebingungan.
"Pak, Bu, selagi anaknya di tangani perawat, bapak ibu bisa mengisi data pasien terlebih dulu beserta administrasi yang lain" jelas dokter.
"Tapi dok, sebelumnya kami minta maaf, sebenarnya itu bukan anak kami, dia kami temukan di bawah jalan di pinggiran sungai beberapa ratus meter dari klinik ini, kami menemukannya masih dalam kondisi terikat di sebuah seat car, ia nampak berceloteh seperti ingin meminta tolong namun tak ada tangisan darinya, saat itu saya mendengar sesaat setelah memperbaiki mobil, dan setelah mengambilnya dari pinggiran sungai saya membawanya kesini. Jadi kami tak mengetahui identitas anak tersebut". Penjelasan pria itu.
"Dok, tapi anak itu bisa tetap di rawat kan meski identitasnya tak kami ketahui" tanya sang istri pria tersebut.
"Tentu saja ibu, karena perawatan yang kami berikan atas dasar kemanusiaan terlebih dulu, keselamatan pasien yang di utama, bukan perkara data terlebih dulu, jika seperti yang di jelaskan bapak, sebaiknya setelah ini bapak segera melapor ke pihak berwajib polisi terdekat sekitar tempat ini, RT/RW setempat supaya bisa di tindak lanjuti, atau bapak ingin menghubungi polisi sekarang untuk melihat & membantu anak ini kembali ke orang tuanya, saya persilakan bapak ibu melakukannya, namun ibu & bapak tolong tetap mengisi data sebagai wali anak ini". Ucap dokter dengan ramah.
"Baik dok, saya akan mengurusnya, trima kasih banyak dok". Ucap pria tersebut.
"Sama² pak, buk.." balas dokter.Lalu mereka mengisi data sebagai prosedur & wali atas anak tersebut.
Sepasang suami istri itu bernama ;
Derry Hermawan & sang Istri bernama Niken Erliana, mereka berdomisili di daerah Bogor, mereka adalah pengusaha karpet yang cukup familiar di daerahnya, meski bisnis yang mereka miliki tak terlalu besar namun kehidupan mereka cukup baik. saat menemukan askara, mereka hendak kembali ke Bogor setelah mengantarkan karpet kepada pelanggan tetapnya karena saat bersamaan pegawai mereka sedang berhalangan tak bisa mengantar.Setelah mengisi data, sang istri meminta sang suami untuk bertanya ke perawat atau petugas di klinik itu adakah toko perlengkapan bayi atau anak terdekat di sekitar klinik, lalu menyuruh suaminya membeli beberapa keperluan untuk anak tersebut, sedang sang istri menjaga anak itu.
"Sayang, kata perawat itu ada toko perlengkapan anak di sekitar sini, biar saya pergi membeli yang kamu daftar tadi yaa untuk anak itu" kata sang suami.
"Oke, kamu hati² yaa"
"Assalamualaikum"
"Wallaikumsalam" sang istri sambil mencium tangan suaminya.Dengan penuh perhatian & kasih sayang, ibu Niken nampak telaten merawat askara yang tak nyaman karena infus yang terpasang di tangannya, ia menggendong untuk menenangkan askara.
"tenang yaa sayang.. ini hanya sementara supaya kamu cepat pulih & sehat kembali" dengan rasa tak tega.
"Kenapa kamu sampai ada di tempat itu nak.., apa kamu & orang tuamu mengalami sesuatu..?! Atau kamu sengaja di buang..?!" Berkata Dalam hati.
Banyak sekali pertanyaan di benaknya tentang apa yang terjadi kepada anak itu.Lalu sang suami tak lama datang membawa berbagai macam keperluan untuk anak itu, dan kemudian mereka mengganti baju askara, memberikannya makanan sesuai anjuran dokter, serta memberikannya kehangatan bak orang tua kandung, askara nampak tenang di pelukan mereka dan sambil mengoceh menyebut pa..pa..
KAMU SEDANG MEMBACA
A LIFE & LOVE "IKATAN CINTA"
Ficción GeneralBerawal dari rasa prihatin, kecewa, sedih, karena akhir kisah Aldebaran & Andin di pisahkan secara tragis serta alur yang semakin kacau, karakter tokoh²nyapun di rusak hingga Ikatan Cinta kehilangan jati dirinya sebagai sinetron yang berkelas denga...