Jungkook hendak menyusul Taehyung keluar tapi tangannya di tahan oleh Ji Eun.
"Lepas, Aku ingin menyusul Istriku"
"Hiks Jungkook, Tolong jangan pergi, Aku tidak punya siapa-siapa lagi selain dirimu, Aku tidak masalah jika kau tidak mencintaiku, Tapi Bayi ini membutuhkan Ayahnya hiks....Ku mohon Jung untuk kali ini saja" Tangisan Ji Eun pecah membuat Jungkook semakin kacau, Ia tidak menginginkan berada di situasi seperti ini. Sungguh Ia tidak mau kehilangan Taehyung.
"Hiks Sepertinya aku akan menggugurkan saja Bayi ini, Percuma saja toh Ayah nya sendiri tidak mau mengakuinya" Lirih Ji Eun hendak berjalan keluar. Jungkook mengusap wajahnya kasar. Jujur dia belum yakin bahwa anak itu adalah anaknya, Haruskah dia mengakuinya sementara hatinya menolak keras.
"Baiklah, Aku akan mempertimbangkan nya dulu, Tapi Kau Jangan pernah berpikiran untuk menggugurkan bayi itu, Dia tidak bersalah" Ucapan Jungkook menghentikan langkah Ji Eun.
Wanita itu berbalik dan berlari kecil memeluk Tubuh Jungkook, Hatinya bersorak bahagia, Sementara Jungkook lagi-lagi dia merasa menjadi seorang Pecundang untuk yang kesekian kalinya.
"Tae... Maafkan Aku, Sungguh aku sangat mencintaimu, Untuk saat ini Aku hanya membutuhkan kepercayaan mu saja" Lirih Jungkook dalam hati.
"Dari awal kau memang hanya milikku Jungkook, Milik Lee Ji Eun" Batin Ji Eun menyeringai.
~~~~~~
Taehyung berlari keluar dari Kantor Jungkook, Pecah sudah Tangisannya tak mampu ia bendung lagi, Hati nya hancur, Untuk pertama kalinya dia merasakan sakit yang begitu dalam karena mencintai seseorang, Kenapa semua ini harus terjadi dalam hidupnya, Kenapa dia harus dipertemukan dengan Jungkook jika pada akhirnya dia harus kehilangan. Dia bukanlah wanita yang memiliki hati Baja, Siapa yang kuat mengetahui fakta menyakitkan ini. Jika dia bisa memutar waktu, Dia lebih memilih untuk tidak Jatuh Cinta saja.
"Kenapa nasibku sungguh menyedihkan seperti ini?"
Pilu Taehyung berjalan di tengah guyuran hujan.
"Dia, Dia bahkan tidak mengejarku keluar hiks. Dia lebih memilih menenangkan mantan kekasihnya itu" Lirih Taehyung.
"Harus nya dari awal aku sadar, Seperti yang Jonnie Oppa selalu katakan bahwa Pria itu tidak akan pernah merasakan cinta lagi setelah kepergian cinta pertama nya" Taehyung tersenyum sendu. "Sekarang semua itu terbukti, Seakan pernyataan cinta nya sudah tidak ada artinya lagi, Apakah dia lupa baru se jam yang lalu dia mengatakan bahwa dia sangat mencintaiku"
"Aku memang Bodoh... Dengan mudahnya percaya begitu saja dengan obralan cinta nya"
Taehyung terus berjalan tanpa arah. Seakan langit sedang berpihak padanya, Ia ingin menangis di tengah derasnya Hujan agar tak ada yang melihat betapa menyedihkan nya dirinya saat ini. Sehancur inikah rasanya mencintai seseorang?
~~~~~
Jimin dan Suga baru saja menghabiskan waktu berkencan mereka. Taehyung sekelas dengan Jimin jadi otomatis gadis bantet itu juga sedang tidak ada jadwal Kuliah hari ini, Suga juga hanya ada kelas Pagi, jadi sehabis kelas nya selesai dia langsung menjemput kekasihnya. Mumpung Malmingan kali yah 🤭
Di dalam Mobil Jimin tak henti-hentinya bergelondot manja di lengan pacar pucat nya itu sesekali menggoda nya dengan tingkah ajaib nya.
"My baby Sugar, Makasih ya untuk hari ini, ahh aku jadi malu deh, Ini kencan prtama kita loh setelah seminggu lebih jadian" Ucap Jimin dengan wajah merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Realize I'm in Love ( KOOKV GS )
Roman d'amourBagaimana jika kedua anak adam dan hawa harus menikah tanpa rasa cinta karena sebuah perjanjian, bahkan tidak saling mengenal sekalipun, terlebih lagi mereka telah memiliki pujaan hati masing-masing. bagaimana kelanjutan kisah antara Jungkook dan Ta...