December 24th, 2019
I'm unstoppable, I'm a Porsche with no brakes.
I'm invincible Yeah, I win every single gameMercy e-300 itu terus berkendara membelah jalanan malam yang lengang. Dengan kecepatan di atas sedang, ia menembus memasuki kota West View. Semuanya tampak tenang, apalagi dengan musik dan angin malam yang menemani. Membuatnya mengarungi pikirannya cukup dalam sementara fokusnya tetap pada jalanan.
Melewati jembatan, tiba-tiba ia mendengar ledakan diiringi histeris warga sekitar. Dilihatnya pohon natal ikonik kota saat ini terbakar semakin besar. Si jago merah melahapnya begitu ganas, membuat pohon itu dalam sekejap tak lagi layak dikatakan sebagai pohon.
Hal itu membuatnya bertanya-tanya, ada apa gerangan yang terjadi di kota besar di seberang sana?
Tapi, bukanlah Lucas Hemmings namanya jika dia menghiraukan segalanya. Bahkan saat Calum hampir menghanguskan dapur saat itu, ia terlihat acuh sambil memegang perutnya yang kelaparan.
Ini sudah hampir ke sebulan sejak ia keluar penjara. Dan kebaikan sepertinya memihak padanya. Ia mendapatkan pekerjaan di toko roti. Tepat di sebelah gang dimana kali pertama dirinya bertemu dengan Bryan McFadden.
Bohong jika ia tidak merindukan sosok tersebut. Apapun yang ia inginkan, Bryan akan selalu berusaha menepatinya. Tapi disisi lain, ia merasa senang dan tenang atas kepergian Bryan setelahnya. Ia pantas mendapatkan hukuman, tapi Luke tak akan pernah menyangka jika harus sampai pada tahap kematian.
"Oh, hai Cal!" Sapanya pada lelaki dari seberang selulernya.
"Luke. Maaf, aku tidak akan pulang malam ini. Ada kejadian aneh disini dan aku harus menyeledikinya. Jika kau sudah di rumah, katakan pada Liz dan Andrew aku mencintai mereka."
"Hanya itu?"
"Apa yang kau harapkan?"
"No love for me?"
"No, i hate you. A lot."
"Well, brother. You still take care of me."
Meski tidak ada respon selanjutnya, ia tahu, Calum hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
Tanpa di duga, senyum itu tak berlangsung lama kala sesuatu tiba-tiba meledak dan menghantam keras mobilnya. Membuat mobil itu terlenting cukup jauh ke depan hingga berada dalam posisi terbalik dari seharusnya.
Ponselnya yang berjarak beberapa meter darinya, masih menampilkan panggilan berlangsung dengan Calum. Cukup membuat lelaki Kiwi itu berkali-kali memanggil nama si pemilik ponsel, khawatir dengan apa yang terjadi di seberang sana.
"Luke? Luke! Answer me! Luke--"
Pecah sudah ponsel tersebut. Sengaja diinjak orang tak kenal yang barangkali menjadi dalang pengeboman itu. Luke yang tak peduli dengan siapapun dia, kini berusaha untuk mengeluarkan dirinya dari sana. Merasakan kesakitan yang menggerogoti seluruh tubuhnya.
"Fuck!" Umpatnya sesaat berhasil keluar. Beberapa luka tak ia hiraukan, tatapannya beralih fokus pada sang ulah.
"Who the hell is you, you moron?"
Tak ada respon sama sekali. Yang ada hanya suara langkah kaki yang semakin mendekat kearahnya. Tak gentar, Luke membusungkan dadanya. Bukanlah hal baru jika ia bertemu dengan lawan seperti ini, hanya saja ia harus memastikan jika ia tidak melanggar hukum sekali lagi, atau ia akan benar-benar berada dalam tahanan seumur hidup.
"Oktober," Luke menyerngit tak paham.
"Dua puluh delapan," Terdengar familiar.
"Dua ribu enam belas," Shit.
Semuanya terjadi begitu cepat. Membuatnya tak siap harus menghindar dari serangan. Tak ada celah untuk melawan balik, apalagi saat pisau bersarang di perut kirinya.
"Kau akan ikut membayar semuanya, Lucas Hemmings."
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┈➤ 𝐌𝐀𝐉𝐎𝐑 𝐏𝐎𝐋𝐈𝐂𝐄
❝𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥𝘴 𝘢𝘳𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘭𝘢𝘴𝘵 𝘫𝘰𝘶𝘳𝘯𝘦𝘺 𝘰𝘧 𝘢 𝘴𝘱𝘢𝘤𝘦, 𝘢𝘯𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘵𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘴𝘱𝘢𝘤𝘦❞NAME : 𝐂𝐀𝐋𝐔𝐌 𝐓𝐇𝐎𝐌𝐀𝐒 𝐇𝐎𝐎𝐃
AGE : 𝟐𝟑 𝐘𝐄𝐀𝐑𝐒 𝐎𝐋𝐃
BIRTHDAY : 𝐉𝐀𝐍𝐔𝐀𝐑𝐘 𝟐𝟓𝐓𝐇
BIRTH PLACE : 𝐒𝐘𝐃𝐍𝐄𝐘
GENDER : 𝐌𝐀𝐋𝐄
PRONOUNCE : 𝐇𝐄/𝐇𝐈𝐌/𝐇𝐈𝐒
┈➤ 𝐒𝐇𝐎𝐏 𝐄𝐌𝐏𝐋𝐎𝐘𝐄𝐄 / 𝐂𝐀𝐋'𝐒 𝐁𝐑𝐎
❝𝘛𝘩𝘪𝘯𝘨𝘴 𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘨𝘰 𝘮𝘺 𝘸𝘢𝘺, 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘦𝘺?❞NAME : 𝐋𝐔𝐂𝐀𝐒 𝐑𝐎𝐁𝐄𝐑𝐓 𝐇𝐄𝐌𝐌𝐈𝐍𝐆𝐒
AGE : 𝟐𝟑 𝐘𝐄𝐀𝐑𝐒 𝐎𝐋𝐃
BIRTHDAY : 𝐉𝐔𝐋𝐘 𝟏𝟔𝐓𝐇
BIRTH PLACE : 𝐒𝐘𝐃𝐍𝐄𝐘
GENDER : 𝐌𝐀𝐋𝐄
PRONOUNCE : 𝐇𝐄/𝐇𝐈𝐌/𝐇𝐈𝐒
Coming Soon!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐔𝐏𝐄𝐑 𝐑𝐈𝐎𝐓 「CONTINUED」
Action✧Book 𝟐 of ❝𝐑𝐈𝐎𝐓 𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒❞ 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐍𝐀 Calum masih belum memahami masa lalu yang bahkan sudah terungkap. Atau masalah ini hanya jalan buntu yang diperparah dengan dendam dan sakit hati. ©2023 || All Right Reserved