Chapter 2 : "Touch me!"

2K 85 55
                                    

"Jangan memperlihatkan wajah seperti itu padaku! AKHHH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan memperlihatkan wajah seperti itu padaku! AKHHH....di sini banyak wanita, AKHHHH! Kau bebas memilih salah satunya" Ujar seorang pria yang kini tengah bercinta dengan wanitanya, mungkin jalangnya.

"Bisakah kau mempercepat orgasme mu?! Aku muak melihatmu bercinta saat kita sedang bicara! Brengsek!" Kesalnya, Ia meraih gelas tulip yang sudah berisikan wine merah dan meminumnya.

"Katakan saja, jika kau menginginkan tempat untuk membuang sperma kadaluarsa mu! AKHHH!!! SHITT!!!" Desahnya sambil menjambak rambut wanitanya, karena pencapaian orgasmenya.

Pria ini menyudahi penyatuannya, wanita yang dijadikan pemuas hasratnya pun diperintahnya untuk segera pergi, setelah kembali mengenakan pakaiannya. Sementara sang pria merapikan barang-barang yang terlihat berantakan di kursi sofa berbahan kulit, bukan barang yang berarti. Itu hanya properti yang sering ia gunakan ketika berfantasi saat bercinta.

Pria ini memang sedikit gila..sebut saja dia Alvin Wilder. Dia adalah salah satu sahabat Damon, yaa..pria yang baru saja memaki Alvin adalah Damon. Ia hanya kesal dengan sang rekan yang selalu saja bercinta ketika Damon datang berkunjung, dan selalu saja aktivitas sex tersebut di lakukan Alvin di depan Damon. Meski tak peduli, namun tetap saja. Damon akan terus mengumpat hingga Alvin menyudahi fantasi liarnya bersama para jalang yang disewanya.

"Ada apa? Kau ingin mengeluh lagi soal istrimu?" Ucap Alvin asal, kedua tangannya sibuk merapikan celananya, merapikan kembali setelan jasnya kemudian ikut duduk sambil membawa gelas tulip untuk di disodorkannya pada Damon agar mau menuangkan wine untuknya.

"Tidak!" Singkatnya, sambil menuangkan wine untuk Alvin.

"Lantas?"

"Aku bosan!"

"Bosan? Kau bosan dengan Istrimu? kau ingin bercerai darinya?" Sontak Damon melotot pada Alvin.

"Aku bosan dengan pembahasan Istriku!" Ungkapnya kesal.

"Hei, aku ada ide" Ujar Alvin, spontan Damon menoleh dengan ekpresi datarnya.

"Jika idemu itu.. hanya menyuruhku bercinta dengan jalang-jalangmu! Aku tidak akan sungkan memotong kelamin mu!" Kesalnya, bahunya melebar dan bersandar pada badan sofa sambil menahan gelas tulipnya di tangan kanannya.

"Kenapa tidak mencoba merried contract? Atau meniduri jalang hingga ia memberikan keturunan untukmu" Damon melotot pada Alvin, gelas yang tertahan di udara diturunkannya lalu di letakkannya di meja.

"Tidak usah melotot padaku, aku hanya memberi saran"  timpa Alvin sambil mencibir

"Tapi..." Ucapan Damon tertahan, Alvin melongo tidak sabar memandangi Damon.

"Tapi...tapi apa?" Kesal Alvin, karena Damon tak kunjung melanjutkan ucapannya.

"Aku pernah mendengar tentang istilah Ibu pengganti" dahi Alvin mengernyit setelah mendengar penuturan Damon.

Surrogate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang