HATE AND LOVE ( END )

78

Setelah hampir 1 jam lebih Akhirnya Alana sudah sampai di rumah meraka
Alana sedikit mengerutkan dahi nya karena melihat ada mobil yang tampak asing terparkir di halaman rumahnya, kira kira siapa yang datang bertamu ke rumah nya apakah Emil, atau rose ah itu tidak mungkin pikirnya jika iya kedua org itu yang datang pasti akan menghubungi nya terlebih dahulu. Atau tamu nya bibi Morse pikir nya, dari pada penasaran dia pun segera membangun kan putra putrinya itu

" Kazeila, bangun sayang kita sudah sampai rumah "
Kazeila menggeliat kecil dan membuka mata nya

" Sudah sampai mom..? "

" Sudah, ayo masuk katanya kamu lapar "

" Oke mom "

Alana pun melihat kebelakang mobil untuk membangun kan kedua putra tampan ny itu

" Kenzie, Kenzo ayo sayang bangun "
Tanpa menunggu lama kedua putra nya pun sudah bangun dan langsung turun dari mobil. Alana pun membawa tas sekolah putra dan memastikan tidak ada lagi barang anak-anaknya yang tertinggal dia pun menutup pintu mobilnya

" Ayo kita masuk, tapi tunggu dulu dimana kaze ..? " tanyanya bingung dan celingukan mencari di mana putrinya itu

" Dia sudah masuk duluan mom " ujar kenzo

" Benarkah.? Ya udah ayo kita masuk "

Sampai nya di dalam rumah Alana dapat mendengar samar-samar seperti suara menangis di ruang tamu

" Huaaaaaa Daddy jahat kenapa baru sekarang datang nya " ucap kazeila di sela tangis nya itu sambil memeluk Stefan

" Hei tuan putri Daddy jangan nangis, maaf kan Daddy sayang, sudah ya jangan menangis lagi ya " ucap Stefan menenangkan putrinya itu

Alana yang tau jelas itu adalah suara putrinya dan kenapa putrinya itu  menangis, tapi tunggu dulu tadi putrinya bilang Daddy, siapa yang di panggil Daddy oleh putrinya itu tidak mungkin Emil kan.? Karena Alana melarang keras anak-anaknya memanggil Emil dengan sebutan daddy. Tiba-tiba saja jantung Alana berdegup dengan cepat apa jangan-jangan dia, pikir Alana lagi.
Alana pun mempercepat jalan nya menuju ruang tamu, kedua putra nya yang melihat mommy panik dan tampak terburu buru segera mengikuti langkah kaki nya menuju ruang tamu yang mana mendengar juga kalok adiknya menangis tadi.

Sampai nya di ruang tamu

Deg....
Jantung Ana seketika berhenti berdetak sesaat ketika di depan mata nya lelaki yang selama 10 tahun masik mengganggu pikiran nya,sosok yang selama ini dia rindu akhirnya muncul di depan mata nya dan sekarang sedang memeluk erat putrinya, mata mereka saling bertemu untuk menyalurkan perasaan masing-masing.

" Daddy " teriak Kenzo dan berlari ke pelukan Stefan, dan menyadarkan kedua Insan yang saling bertatapan tadi,berdeda dengan kenzi yang hanya melihat kedua adiknya itu berpelukan dengan lelaki itu,dia tidak bodoh untuk tidak tau siapa lelaki itu,
Dia sering melihat mommy nya melihat lelaki itu di ponsel mommy nya dan benar lelaki itu adalah Daddy nya tapi dia tidak akan berlari kepelukan daddy itu bukan berarti dia tidak rindu dia sangat merindukan Daddy itu, tapi dia ingin tau apa alasan Daddy nya itu baru menemui mereka sekarang.

Ntar lagi bakal ending ni kalian tebak deh Alana bakal hidup bahagia sama Stefan dan anak-anaknya atau sama Emilio..?
Tulis jawaban kalian di komen ya

Jangan lupa vote dan komen kalian ya gayss 😊