Bab 29

7.1K 81 0
                                    

Alana yang mendengar stefan mengatai dia cengeng segera melepaskan pelukan nya

" Aku bukan nya cengeng, Tapi aku tidak terbiasa di bentak oleh seseorang ,kau lah orang yang berani sekali membentak ku" jawab alana dengan nada yang sedikit terisak

Stefan yang melihat alana begitu di buat gemass dan senyum sendiri Menurut nya alana sangat lucu

" Mengapa kau senyum senyum sendiri,  apa kau pikir ini lucu "

" Kau ini sungguh menggemaskan al " kata Stefan sambil mencubit ujung hidung alana dengan pelan

Alana yang mendapatkan perlakuan seperti itu membuat pipinya bluss seperti kepiting rebuss, untung nya stefan tidak menghidupkan lampu mobilnya jika tidak alana akan malu jika tau dia sedang merona

" alana, Jadilah kekasih ku al,aku berjanji akan membuat mu bahagia " ungkap stefan sambil mendekatkan diri ke alana

Alana pun bingung dia masih ragu terhadap diri nya tapi saat dekat dengan stefan dia merasakan gugup dan jantung nya berdetak tidak karuan

" ehmn baiklah aku mau menjadi kekasih mu stef " kata alana dengan sedikit senyuman

Stefan yang mendengarnya pun senang nya bukan main bagaikan habis memenangkan tender yang besar

" Benar kah al kau menerima ku, oh god
Terimakasih al aku berjanji tidak akan pernah menyakiti mu aku akan selalu membahagiakan mu al " stefan pun memeluk alana dengan erat dan menciumi wajah alana karena sangking bahagianya

" Stef lepaskan aku, Kau ingin membunuhku aku kesulitan bernapas "

" Oh maaf Al, Baiklah hari semakin malam aku akan mengantar kan mu pulang pasti kau sangat lelah "

Stefan pun melanjutkan perjalanan nya untuk segera mengantarkan alana pulang

Sampainya di rumah alana stefan pun turun dari mobil membuka kan pintu mobil buat alana

" Kau tidak perlu melakukan itu stef aku bisa sendiri membuka pintunya "

" Tidak masalah bagiku aku hanya ingin melakukan nya "

" Al boleh aku pinjam ponselmu sebentar "

Alana pun memberikan ponselnya terhadap stefan

Stefan pun mengetik sesuatu di ponsel alana dan menelepon nomor yang di ketiknya tadi

Drrttt drttttt nampak hp stefan pun bergetar

" Ini. Itu nomor ponsel ku jadi kita bisa bertukar kabar " kata stefan sambil mengembalikan hp alana

Alana pun mengambil hp nya dan melihat nya, dia pun sedikit terkekeh dengan nama yang di beri stefan

" My love..?  Manis sekali " kata alana dengan terkekeh

" Bukan kah itu bagus al "

" Ya baiklah stef, terserah mu saja baiklah aku masuk dulu "

Sebelum alana masuk stefan pun menarik tangan alana, alana pun terpaksa menghadap stefan

Mata mereka pun saling bertemu
Stefan memajukan wajahnya ke alana bibirnya pun akhirnya menempel di bibir alana yang manis dan berwarna merah melumat nya dengan sangat lembut, alana pun membalas ciuman stefan saat mulut alana terbuka lidah stefan pun menerobos masuk ke dalama mulut alana menjelajahi rongga mulutnya
Stefan menarik pinggang alana agar semakin dekat dengan nya alana pun mengalungkan tangan nya di leher stefan





HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang