Bab 52

3.5K 47 0
                                        

Setelah Alana pergi dari Apartement Stefan
  Dia pun mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dia tidak perduli jika itu membahayakan diri nya
    Alana masih terus menangis dia merasa sakit setelah di khianati oleh Stefan Mengapa sakit sekali rasa nya ketika orang yang kita cintai menghancurkan segala. Batin alana

" kenapa Stef....KENAPA HAAAAAAAA AKU MEMBENCI MU SANGAT MEMBENCI MU " teriak alana sambil memukul stir mobil nya

" hiksss hiksss hiksss " Alana masih terus menangiss. " aaahhhhsss perut ku sakit sekali"  tiba tiba perut alana terasa kram dia pun memegangi perut nya yang terasa sakit itu
Karena alana fokus kepada perut nya yang sakit dia tidak melihat ada sebuah Truk bermuatan minyak di depan nya, Alana pun yang terkejut langsung membanting Stir nya ke kiri

" Citttttttt BRAKKKKK "
suara decitan ban mobil dan benturan yang cukup keras. Alana tidak bisa mengelakan tabrakan itu mobil nya pun menabrak pohon, Kepala nya membentur Stir mobil dan mengeluarkan darah. Tangan alana masih setia memegang perut nya seolah oleh dia melindungi calon bayi nya itu .

Pengelihatan alana pun lama lama kabur dan setelah itu semua nya gelap dia tidak tau apa apa lagi.








Di tempat lain Stefan uring uringan mencari di mana alana di sudah ke rumah alana tapi alana tidak ada. Dan dia sudah mengerahkan anak buah nya mencari keberadaan alana tapi belum Ada kabar

Drrrrttt drrtttt " hp Stefan pun berbunyi dia langsung menjawab nya.

" Apa ada kabar..? " tanya stefan
mata Stefan pun terbelalak lebar dia langsung mematikan panggilan tersebut bergegas menuju mobil nya.
Sampai nya di tempat tujuan Stefan langsung turun dari mobil dia melihat anak buah nya di sana langsung menghampirinya

"Tuan itu Mobil nona, tapi nona sudah tidak ada dia sudah di bawah ke rumah sakit " ujar anak buah nya stefan

Stefan langsung menuju mobil Alana keadaan depan mobil Alana rusak parah akibat benturan pohon. Dia melihat juga ada darah di stir mobil alana, perasaan stefan jadi takut ini semua salah nya jika saja dia tidak termakan omongan caroll untuk menemui  nya . Ini semua tidak akan terjadi,jika terjadi sesuatu terhadap Alana dia tidak akan pernah memaafkan diri nya sendiri

" kemana mereka membawa Alana CEPAT KATAKAN " teriak Stefan kepada anak buah nya

" Me...Me.reka membawa nona ke rumah sakit terdekat dari sini tuan " ujar anak buah nya ketakutan melihat Stefan marah
     Tanpa banyak pikir Stefan pun langsung menuju ke rumah sakit itu.









Hay hay up lagi ya
   Jangan lupa komen dan beri vote kalian ya guyss biar makin semangat nulis nya heheh😘😘😘

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang