87

38 2 0
                                    

" huaaaa bibi itu jahat,,, aku takuttt...mommy Kaze mau pulang huaaaaa "

" DIAMM SIALAN ... " Teriak caroll marah karena dari tadi bocah-bocah ini selalu berisik, mereka pun langsung terdiam ketakutan karena melihat caroll semarah itu, tapi berbeda dengan Kenzie yang tampak santai melihatnya

" Pantas saja Daddy ku tidak memilih mu , sifat mu saja seperti orang gila " ujar Kenzie enteng tanpa takut sekalipun kepada caroll

" Berengsek berani sekali kau menyebut ku orang gila, " saat tangan caroll akan menampar wajah Kenzie sebuah suara menghentikan aksinya

" Berani kau menyentuh putra ku dengan tangan kotor mu, aku tidak akan segan untuk mematahkan nya caroll " ujar Stefan yang sudah masuk kedalam gedung itu

" Stef...fan " ucap caroll gugup ketika mengetahui bagaimana bisa stefan tau keberadaan ada di sini

" Bagaimana bisa kau tau tempat ini " tanya ketakutan

" Kau emang licik caroll tapi aku lebih pintar dan kau salah sudah bermain dengan ku, apalagi melibatkan anak anak ku " saat ini caroll sudah ketakutan luar biasa seharusnya rencana berjalan lancar dengan melenyapkan anak anak sial ini pastinya Alana akan meninggalkan Stefan dan dia bisa bersama Stefan hidup bahagia nantinya, tapi ini malah sebaliknya.

" Penjaga " teriak caroll memanggil anak buah nya, tapi tak kunjung datang

" Apa yang kau panggil, mereka sudah ku lumpuhkan semua, sekarang hanya tinggal dirimu dan tikus-tikus kecil mu ini " ujar Stefan

" Apa yang kalian lihat bodoh, serang dia " ucap caroll kepada anak buah nya yang ada di ruangan itu, tapi sebelum anak buah caroll menyerang nya dia lebih dulu mengangkat tangan nya sebagai tanda kode orang suruhan Daddy nya untuk membidik anak buah caroll, tak berapa lama anak buah caroll sudah jatuh berlumuran darah dan tewas hanya menyisakan Stefan, caroll dan juga anak anaknya, caroll bergetar Ketahun melihat anak buah nya tewas dalam sekejap mata, Stefan yang melihat itu pun tersenyum puas

" Sudah ku bilang kan, kau salah mencari lawan caroll "
Caroll pun diam seribu bahas pandangan nya pun tertuju pada pistol yang tak jauh darinya dia segera mengambil pistol itu dan menodongkan nya ke arah anak anak Stefan .

" Tidak, aku masih belum kalah Stef, hahahah, aku akan membunuh anak anak sialan ini dan Alana akan meninggalkan mu dan kita bisa hidup bahagia bukan " ujar caroll masih memegang senjata yang di arahkan ke kepala kazeila, Stefan tidak boleh bertindak gegabah jika salah langkah saja maka caroll akan melukai kazeila

" Kau memang sudah gila caroll, aku tidak akan pernah mau bersama mu sampai kapan pun itu " ucap Stefan menahan marah

" Iya aku memang gila, aku gila karena mu Stef, bukankah dulu kau sangat mencintai ku bahkan kau berjanji akan menikahi ku tapi kau malah meninggalkan ku Stef" teriak caroll frustasi sambil menangis

" Itu dulu, sebelum kau mengkhianati ku dan berselingkuh dengan laki laki lain sampai kau hamil "

" Tapi itu dulu stef, sekarang aku sudah berubah, jadi ayo kita kembali seperti dulu lagi, aku tau kau membutuhkan aku jadi tinggalkan mereka dan hiduplah bahagia bersama ku, aku mohon " ujar caroll masih terus menangis

Stefan yang melihat caroll seperti itu pun merasa iba, bukan berarti dia akan menerima tawaran caroll,tidak hati nya sudah sepenuhnya milik Alana dan dia sangat mencintai Alana dia tidak akan kehilangan Alana untuk yang kedua kalinya. Saat caroll lengah Stefan dengan cepat merebut senjata yang di pegang caroll dan langsung mengunci tangan caroll kebelakang dan memborgolnya

" Ahhh tidak lepaskan stef, kenapa kau melakukan ini kepada ku padahal aku sangat mencintaimu mu tapi kau tega melakukan ini kepada ku " teriak caroll seperti orang gila dan memberontak ingin di lepaskan

" Sampai kapan mu aku tidak akan mencintai mu lagi caroll hati ku sudah sepenuhnya milik Alana kau camkan itu " dengan kasar Stefan mendorong caroll hingga dia terjatuh

" Ahhhhhh  Berengsek Alana berengsek, aku akan membunuhmu Alana, kau sudah menghancurkan kehidupan ku " caroll terus saja berteriak

" Bawa dia ke rumah sakit jiwa Pastikan dia tidak kabur dan perketat penjagaan untuk nya " perintah Stef kepada jack

" Baik tuan "

Jack segera membawa caroll dan di bantu 2 bodyguard caroll terus memberontak tidak ingin di bawa

" Lepaskan aku berengsek, berani sekali kalian memperlakukan aku seperti ini, kalian tidak tau siapa aku..? Aku adalah nyonya Harper calon istri Stefen Harper " ujar caroll teriak teriak

" Stef, tolong lepaskan aku, kau tidak bisa berbuat seperti ini kepada ku aahhhhh tidak lepaskan berengsek " caroll semakin brutal dan menjerit tidak karuan.

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang