HATE AND LOVE ( END )

86

Stefan Sampai melupakan ketiga anaknya itu tapi yang membuat Stefan bingung kenapa mereka belum sampai juga seharusnya mereka sampai nya bersamaan tadi kan.

" Bentar lagi mereka juga akan sampai mom, tenang lah "

Tiba tiba dering ponsel Stefan berbunyi tertera di layar nama Jack di situ, stefan pun mengernyitkan dahi nya ada apa Jack menelpon nya

" Halo Jack Ada apa kau menelpon "

" Gawat tuan, nona muda dan tuan muda di culik, ternyata bodyguard yang membawa mereka itu bukan bodyguard kita melainkan orang suruhan caroll "

" Berengsek kenapa kalian bisa lalai dalam hal seperti ini "

" Maaf tuan, saat ini kami sedang mengikuti mobil mereka "

" Baiklah terus ikutin mobil mereka, jangan sampai kalian ketinggalan jejaknya atau nyawa kalian taruhan nya " Stefan pun langsung mematikan sambungan telpon nya

" Ada apa Stefan, apa terjadi sesuatu dengan cucu ku ..? " Tanya Lolly dengan cemas

" Mom, mereka di culik dan semua ini  ulah caroll, tapi mommy tidak usah khawatir aku akan membawa mereka dengan selamat aku janji mom, tapi tolong jika nanti Alana bangun mencari kami bilang saja, aku sedang mengajak mereka jalan-jalan, apa mommy paham ..? "

" Baiklah mommy paham sayang,tolong bawa mereka dengan cepat aku tidak ingin terjadi sesuatu kepada cucu-cucu ku "

" Stef, Pastikan cucuku tidak lecet sedikit pun, jika itu sampai terjadi aku akan memenggal kepala mu "
Kali ini bukan mommy nya yang berbicara melainkan Daddy yang sudah kembali dari kebun anggur nya dan membawa sekeranjang buah anggur

" Ckkk " Stefan berdecak sebal
" Daddy meremeh kan aku ..? " Tenang saja aku akan membawa mereka dengan selamat "

" Sebaiknya kau cepat pergi, aku akan mengirim orang-orang ku untuk membantu mu di sana , perempuan berbisa itu tidak bisa di biarkan begitu saja "

Saat ini Stefan sedang mengejar orang-orang yang telah menculik anak nya, mereka salah besar sudah berurusan dengan keluar Harper, Stefan terus mengikuti GPS yang sudah di kirim oleh Jack tadi padanya . Sampai akhirnya dia pun telah sampai di mana letak anak anak nya berada di sebuah gedung kosong yang sudah tak terpakai di dalam hutan jauh dari jalanan, dia segera turun dan menemui Jack

" Jack ada berapa orang di dalam sana ..?"

" Sekitar 25 orang tuan, dan di luar cuman ada 5 orang jadi jumlah mereka ada 30 orang " ujar Jack

" Baiklah, mereka cuman hama kecil, apa orang-orang suruhan Daddy ku sudah datang..?"

" Sudah tuan,mereka sedang berada di posisi mereka masing-masing yang sudah siap menembak musuh kapan saja jika anda memberi kode dengan mengangkat tangan "

" Baik lah, kau dan anak buah mu urus yang di depan "

" Baik tuan "

Di dalam gedung terdengar suara tangis seorang anak kecil yang ketakutan

" Huaaaaaa .... Daddy, mommy di mana kalian Kaze sangat takut di sini huaaaaa "  kazeila dari tadi terus saja menangis karena bangun dari tidur nya dia sudah berada di tempat seperti ini dengan keadaan terikat bersama saudara kembarnya.

" Heii bocah bisa diam tidak, berisik sekali " ujar seorang penjaga yang mengawasi mereka bertiga.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah sepatu yang mengarah mereka,

" Hai anak anak manis, bagiamana kalian suka kan tempat baru kalian "
Ucap seorang wanita yang tak lain adalah caroll

" Bibi, di mana mommy dan Daddy ku " tanya kazeila kepada caroll

" Hahahaha... Mommy kalian sudah membuang kalian jadi buat apa kalian mencari nya " ujar caroll dengan tawa mengejek

" Mommy tidak mungkin membuang kami dasar wanita jelek " ucap Kenzie

" Diam... Bocah, tutup mulut manis mu itu atau tidak aku akan merobek nya " ujar caroll geram Karena sudah di ejek oleh bocah-bocah menyebalkan itu

" Bibi, kenapa membawa kami kemari ," tanya Kenzo penasaran dengan posisi yang masik di ikat

"Pertanyaan yang bagus manis,  aku membawa kalian kemari ingin membalas kan dendam ku kepada mommy kalian yang sudah berani merebut Stefan dari ku, dan Kalian tau , mungkin dengan cara membunuh kalian bisa menjadi peringatan buat mommy kalian itu hahahaha " ujar caroll dengan tawa kemenangan nya