Bab 48

3.6K 41 0
                                    

" Tu..tuann " ujar alana terkejut
" seharusnya kau meminta bantuan kepada pelayan untuk mengambil nya " ujar emil
 
Emil sudah sejak tadi melihat alana memasuki supermarket ini dan dia pun berniat mengikutin nya,sampai dia melihat alana kesusahan mengambil barang yang ingin dia ambil emil pun langsung menghampirinya

" Maaf,Saya tadi tidak melihat ada orang di sini ,Dan terima kasih Tuan sudah membantu saya " ujar alana sambil menunduk
" Aku rasa kau begitu formal memanggil ku tuan, panggil saja aku Emil jika di luar kantor. Jika di kantor kau boleh memanggil ku Tuan" ujar Emil

" Ehmm Baiklah Tu..tuu, eh emil " kata alana tersenyum cangguh

Pandangan emil pun berahli ke arah belanjaan alana dia baru sadar jika alana mengambil susu ibu hamil, Alana yang sadar arah pandangan Emil ke Susu ibu hami nya pun langsung menjawab nya
" ehm Buat sepupu ku, kebetulan dia sedang hamil dan aku mampir ke supermarket membelikan nya susu ibu hamil " ujar alana karena tau Emil akan bertanya

" Ohh Aku kira ini buat mu " kata Emil Bernafas lega

" hehe tidak ,ini bukan buat ku " ujar alana sedikit gugup, karena tidak mungkin dia mengatakan jika itu milik nya dan dia sedang hamil. " Oh iya,kau sedang mencari apa di sini .? " tanya alana mengalihkan pembicaraan

" hanya sedikit keperluan ku,dan aku sudah mendapatkan nya, aku ingin ke kasir untuk membayar nya. Apa kau sudah selesai..? "
Tanya Emil

" Ya, aku juga sudah selesai " jawab alana

" Ya sudah Ayo kita sama sama ke kasir " ajak Emil.
Alana hanya mengangguk saja

" Berapa Total belanjaan ku semuanya nona..? Tanya alana kepada kasir itu
" Belanjaan anda sudah di bayar oleh tuan yang tadi nona " ujar kasir tersebut
" Benarkah...? " tanya alana lagi
" Iya Nona "
" Kalau begitu Terima kasih " kata alana sambil menenteng belanjaan nya yang cukup banyak dia agak kesusahan membawa ny

" Sini Biar aku bantu bawakan " tiba tiba belanjaannya sudah berpindah tangan

" Emil, kau masih di sini ..? " tanya alana
" ya aku menunggu mu " ujar Emil dengan santai nya
" hehe kau ini bercanda saja," kata alana
" aku tidak bercanda, Aku memang menunggu mu " ujar emil dengan raut wajah serius.

" Oke fine baik lah, oh iya kau tidak perlu membayar semua total belanjaan ku, itu sangat banyak Emil " kata alana

" Tidak papa lagian uang ku tidak akan habis jika hanya membayar belanjaan mu saja, bahkan toko nya pun bisa kau beli " jawab Stefan santai

" Iyalah yang seeorang Ceo Itu" kata alana sambil tertawa pelan, "terima kasih sudah membayarkan belanjaan ku "

" Sudahlah tidak perlu sungkan, Jadi kau Naik apa Taksi atau... "

" Mobil, Aku membawa mobil  " kata alana memotong ucapan Emil

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang