Bab 38

4.8K 63 0
                                    

  Alana pun membasu wajah nya dengan air agar menghilangkan penat nya sejenak
Siap membasu wajahnya alana mengerikan wajahnya dengan tisu,
Sedikit memberikan lip tint di bibirnya agar tidak pucat dan kering

Drrtt drttt

Suara hp alana berbunyi di lihat nya siapa yang memanggil ternyata Stefan membuat dirinya tersenyum senang

" Hallo Stef "

" Aku juga sangat merindukan mu "

" Nanti malam .? Baiklah aku akan bersiap setelah pulang kerja "

" I love you too stef "

Tuut tuut

Alana pun tak henti hentinya tersenyum karena mendapat panggilan dari stefan
Karena dia sungguh sangat merindukan stefan.

Nanti malam stefan akan mengajak diri nya ke suatu tempat ada yang ingin di tunjukan kepada nya,

" Ana, bagaimana tadi pas kau mengantarkan berkas tadi
Kau melihat wajahnya kan..! iya kan, sudah ku bilang dia sangat tampan Ana " ujar Rose berlebihan

Alana memutar bola mata nya jengah mendengar ocehan Rose yang  tidak ada hentinya membicarakn atasan nya itu
 
" Iya dia tampan Rose..., kau puass " kata alana malass













Malam pun tiba sesuai janji stefan pun mengajak alana ke sebuah restoran bintang lima yang sangat mewah dan terkesan romantis karena hanya ada mereka berdua di sini, Karena Stefan sudah menyewa restoran ini

" Stef, Kenapa hanya ada kita berdua saja di sini..? Tanya alana heran karen Hanya ada mereka berdua

" Tentu saja honey , aku sudah menyewa tempat ini karena aku hanya ini menghabiskan waktu berdua dengan mu saja tanpa ada gangguan pengujung lain nya

Alana pun tersenyum mendengarnya dia merasa sangat spesial dia di buat Stefan

" Kau Sudah Lapar Al..? " tanya Stefan

Alana pun mengangguk, karena memang dia lapar karena sejak pulang kerja tadi dia belum ada makan apa pun

    Stefan pun menepuk tangan nya dan pelayan pun langsung datang

" Aku ingin makanan terbaik di restoran ini sekalian langsung makanan penutup nya " ujar stefan

" Baik tuan, nyonya makan kalian akan segera datang " kata pelayan itu dan segera pergi

" Stef..., apa kau tidak berlebihan mengajak ku kencan seperti ini..? Kita bisa kencan di restoran yang sederhana saja." ungkap alana tak enak hati karen Menurutnya stefan berlebihan

" Aku hanya ingin membuatmu bahagia Al
  Karena kau sungguh berarti bagi ku " ucap stefan dengan tulus

Alana yang mendengar ucapan Stefan pun tersentuh, Sebelum nya tidak pernah alana di anggap berarti oleh siapa pun bahkan keluarga nya pun enggan untuk membantunya di saat susah, beruntung alana memiliki stefan yang sangat menyayangi dan mencintai nya dengan tulus

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang