Bab 68

3.6K 87 24
                                    

Alana pun kembali dengan membawa kain untuk membersihkan Air minum bekas tumpahan tadi
Tapi karena dia sedikit lengah
Dan tidak memperhatikan genangan airnya
Tiba tiba saja Alana jatuh terpeleset dan terduduk

" Awssssss " teriak Alana sambil memegang perut nya yang sakit

" ALANA " teriak bibi dan emil

"alana ya ampun nak " ucap bibi nya khawatir

Tampak darah mengalir dari paha nya
" Bibi perut ku sakit sekali bi, " ucapnya terus memegang perut nya

" Bibi kita harus membawa Alana ke rumah sakit " ucap emil

Emil dan bibi pun memapah Alana dengan susah payah sementara darah terus mengalir dari kaki nya

Di dalam mobil alana terus saja memegang perut nya seolah olah dia takut jika terjadi sesuatu dengan anak nya rasa sakit sudah tidak dia perdulikan lagi dia hanya memikirkan keadaan anak nya di dalam perut nya

" Emil tolong lebih cepat lagi " ucap Alana sambil mengigit bibir nya menahan sakit

" Baik lah Ana, bertahan lah sebentar lagi "

Sampai nya di rumah sakit emil segera memanggil dokter

" Tolong dia akan melahirkan, " ucap emil kepada dokter tersebut

Alana pun segera di bawa keruangan saat emil ingin masuk perawat melarang nya

Sementara bibi morse terus saja menangis dia takut terjadi apa apa terhadap Alana, Emil pun berusaha menenangkan bibi morse

" Tenang lah bibi Alana akan baik baik saja " ucap nya padahal dia sama khawatirnya dengan bibi morse tapi dia berusaha tenang

Tidak berapa lama pintu ruang terbuka bersama dokter tersebut

" Apa suami pasien Ada ..? Tanya dokter itu

Emil dan bibi morse pun saling menatap
" Saya suami dari pasien dok " ucap emil tiba tiba dan melirik bi morse memberi kode
Bi morse pun mengangguk kan kepala nya

" Baiklah jadi begini istri anda harus segera di operasi dan kekurangan darah juga
Jika tidak segara di tanga'in ini bisa berbahaya buat keselamatan ibu dan bayi nya " ujar dokter tersebut

" Lakukan yang terbaik buat istri saya dok, saya akan bayar berapa pun itu " ucap emil bersungguh sungguh

" Baiklah Tuan, akan kami lakukan yang terbaik " dokter itu pun meninggal kan emil



Kini Alana sedang ada di ruang operasi sedang berjuang hidup dan mati

Emil dan bi morse pun tampak gelisah menunggu nya. Tak berapa lama lampu ruang operas mati menandakan operasi telah selesai

Keluar lah perawat yang sedang mendorong box yang berisikan tiga malaikat kecil

" Selamat tuan, anda mempunyai dua orang jagoan dan satu putri yang cantik " ucap perawat itu
Emil pun tak percaya melihat tiga malakait kecil itu dia pun tampak bahagia seolah olah seorang ayah yang pertama kali melihat anak anak nya baru lahir

" Bagaimana keadaan istri saya " tanya emil

" Istri anda baik baik saja tuan, dia kelelahan dan tertidur terkena obat bius nya, kami akan segera memindahkan istri anda ke ruang rawat "

" Baik lah "









Hay gusss aku udah banyak banget ini up nya 😀😀😀 sampai tangan aku capek ngetik nya 😂

Tapi demi kaliam aku rela tangan aku sakit hehehe

Jangan lupa kasih vote kalian nya

Maaf juga kalau ada typo

Jangan lupa juga baca novel aku judul nya Clood Blood women di jamin seru ya 😊😊😊😊

Makasihh

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang