81

46 2 0
                                    

" Mereka tidak butuh Daddy, aku bisa memberikan mereka pengertian, jadi lebih baik kau pulang saja " ucap Alana tanpa melihat ke arah Stefan sama sekali.

" Al...
Ucapan Stefan terhenti ketika bibi Morse datang dari dapur membawa dua cangkir teh untuk mereka berdua

" Tapi kau tidak bisa egois Ana, semakin lama mereka akan dewasa dan mengerti jika mereka tau bahwa kau yang memisahkan mereka dengan Daddy nya, aku bisa menjamin mereka akan membenci mu Ana suatu saat nanti. " Perkata bibi Morse membuat dia ciut, ada benar nya juga apa yang di katakan bibi Morse jika anak-anaknya tau dia yang berusaha payah untuk tidak mempertemukan mereka dengan Daddy nya maka dia akan di benci anaknya,tidak dia belum siap di benci anak anaknya.
Alana memperhatikan Stefan dari ujung mata nya terlihat Stefan akan mendekat ke arah nya dan benar saja kini Stefan sudah berdiri di depan nya dan berjongkok untuk melihat wajah Alana yang menghadap ke samping

" Al.. mau keluar sebentar bersama ku ...? " Tawar nya

" Tidak "

" Ayolah sebentar saja, aku tau kau butuh tempat cerita yang nyaman untuk membahas ini kan "

"Hufff ... " Terdengar helaan nafas panjang dari Alana
" Baiklah tunggu sebentar " Alana pun segera naik ke atas untuk merapikan penampilan nya, setelah kepergian Alana, Stefan pun tersenyum senang

" Kau harus bisa menyakinkan Alana nak, bahwa kau tidak bersalah selama ini "  ucap bibi Morse kepada Stefan

" Iya bi, aku akan berusaha untuk menyakinkan Alana "

" Bibi tahu, karena dia masik mencintai mu sampai saat ini, dia tidak bisa menerima laki laki lain selama ini, dia masik menunggu mu "
Bagaikan mendapat emas batangan 1 truk Stefan pun tak berhenti untuk tersenyum mendengar penjelasan bibi Morse

Saat ini Alana dan Stefan sedang berada di sebuah danau yang jauh dari pusat kota dan jarang ada orang datang ke sini entah pun tidak pernah sama sekali baru mereka berdua, tempat ini sangat indah. Mereka berdua masih sama-sama diam belum ada yang memulai percakapan

" Al.. kembali lah bersama ku " ucap Stefan memulai percakapan, sejenak Alana terdiam dengan ucapan Stefan dia bingung harus menjawab apa. Di satu sisi dia tidak bisa membohongi hatinya bahwa dia masih mencintai Stefan dan di sisi lain dia berpikir bagaimana dengan caroll bukan kan dia sudah menikah dengan caroll.

" Aku bingung stef dan aku takut "

" Apa yang membuat mu bingung Alana dan kenapa kau takut ..?"

" Bagaimana dengan caroll, stef..? Bukankah kalian sudah menikah ..? "

" Astaga Alana, aku sama sekali tidak pernah menikah dengan dia Al, aku tidak pernah cinta sama dia, aku hanya mencintai mu "

" Tapi yang ku lihat kau bersama nya di dalam hotel stef " ujar Alana menahan tangisnya karena dia sangat sakit jika mengingat hal itu kembali

" Alana sumpah demi tuhan aku di jebak caroll,dia ingin kembali bersama ku tapi aku tidak mau, jadi dia menjebak ku dengan cara kotor seperti itu. Aku hanya mencintai mu Al sangat mencintai mu, kau tau saat kau memutuskan untuk pergi begitu saja tanpa sepengetahuan ku aku gila Al mencari mu kemana mana, aku sangat frustasi saat itu. Saat itu aku hampir menyerah untuk mencari mu 10 tahun bukan waktu yang lama mencari mu Al, selama 10 tahun aku menghabiskan waktu untuk mencari mu, dan kau tau aku datang ke teman mu dan tanpa sengaja dia membongkar semua nya , dan kau mau tau apa yang paling ku sesali di sini Al..? Ucap Stefan menatap Alana entah sejak kapan Stefan menangis,hati Alana sangat sakit melihat Stefan menangis seperti ini dia pun tak kuasa menahan air mata nya juga. Baru kali ini dia melihat Stefan menangis tersedu-sedu seperti ini

" Heii heii stef, tenang lah kau tak perlu menangis seperti ini stef " ucap Alana mencoba menenangkan Stefan


HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang