HATE AND LOVE ( END )

83

Stefan pun tersenyum penuh arti dia akan menunjukkan kepada lelaki itu siapa dia sebenarnya.

" Kazeila..." Panggil Stefan kepada putrinya , yang di panggil pun langsung menoleh

" Daddy.... " Ucap kazeila berlari ke arah Stefan dan memeluknya erat sambil mencium pipi Stefan

Emil sedikit terkejut melihat reaksi Kazeila yang sangat senang bertemu dengan lelaki itu dan menyebut nya dengan sebutan Daddy, apa jangan-jangan dia adalah orang yang selama ini di ceritakan Alana dan ayah kandung dari anak anaknya,Emil pun melihat ke arah Alana dan Alana pun juga melihat nya
   Seolah minta penjelasan lewat tatapan nya, Alana pun mengerti arti dari tatapan Emil kepada nya dan ia hanya menganggukan kepala nya saja.
Emil pun segera bangkit dari duduknya dan menghampiri Alana

" Ana bisa kita bicara sebentar " ucapnya sambil menggenggam tangan Alana, tapi tangan nya langsung di cekal oleh Stefan

" Kau ingin membawa Alana kemana ..? " Ucap Stefan menatap Emil tidak suka Karena sudah lancang memegang tangan Alana

" Hanya berbicara sebentar di luar dan meminta penjelasan juga kepada Ana, " jawab nya

" Alana lelah dan butuh istirahat lain kali saja lebih baik kau pulang " usir Stefan kepada Emil

" Tidak apa apa Stef, cuman sebentar saja "

" Tapi Al,, "

" Aku janji cuman sebentar "

" Baiklah " ucap Stefan mengalah emang payah harus berdebat dengan wanita keras kepala seperti Alana, dia pun memilih untuk bergabung dengan anak anaknya . Seperti ada yang aneh dia seperti di perhatikan oleh seseorang dan benar saja putra sulung nya sedang menatapnya penuh arti

" Ada apa kenapa kau menatap Daddy seperti itu " tanya nya kepada Kenzie

" Dasar cemburuan " ucap Kenzie dan langsung pergi meninggalkan Stefan yang melongo dengan ucapan Kenzie barusan, putra nya yang satu ini emang sangat menyebalkan dari mana sifat menyebalkan putranya itu dari Alana dia rasa tidak atau dari dirinya dia tidak yakin kalau dirinya menyebalkan.

" Jadi dia Adalah Stefan Harper itu.."?

" Hmmm iya.. "

" Jadi kau menerima dia kembali di kehidupan mu..? "

" Aku tidak bisa egois Emil, anak anak membutuhkan nya dan lusa aku akan kembali lagi ke Amerika kami akan menetap di sana "
Emil terkejut dengan ucapan Alana barusan

" Kau akan pindah ke Amerika bersama dia dan juga anak anak ..? "
Lalu bagaimana dengan perempuan itu yang sekarang sudah menjadi istrinya Al, apa kau tidak memikirkan sampai ke situ ..? "

" Mereka tidak pernah menikah, dan Stefan di jebak saat itu, dan selama 10 tahun ternyata dia mencari kami "

" Jadi kau sudah membulatkan keputusan mu untuk ikut bersama dia di sana ..?"

" Iya, karena aku mencintainya dan dia pun mencintai ku, dan anak anak juga butuh dia Emi, "
Emil sakit hati saat Alana masih mencintai Stefan ternyata memang tidak ada ruang buat dia di hati Ana,

" Baiklah Ana, aku memaklumi keputusan mu demi anak anak mu, ingat di sana kau harus jaga kesehatan mu dan jangan biar kan anak anak jajan sembarangan terutama kazeila jangan biarkan dia makan pedas,"

" Terima kasih Emil, selama ini kau sudah banyak menolong ku dan anak anak, aku tidak tau harus membalasnya dengan apa "

" Sudahlah tidak apa, aku melakukan nya dengan senang hati , baiklah aku harus pulang Ana " pamitnya sambi mengelus rambut Alana.
Alana menatap kepergian Emil dengan perasaan tidak enak, dia tahu kalau Emil menyukai tapi Alana menganggap Emil tidak lebih sebagai seorang kakak saja.

" Lebih baik kita masuk Al, tidak baik kau di luar malam malam seperti ini nanti kau bisa sakit " ucap Stefan dari belakang sambil memeluk Alana

" Kau belum tidur..? "

" Belum aku menunggu mu Al "

" Baiklah sebaiknya kita tidur karena besok aku akan repot untuk mengurus semua surat anak anak untuk pindah "

" Kau tidak perlu repot-repot Al, aku sudah menyuruh asisten ku untuk mengatur nya semau, besok malam kita akan berangkat ke Amerika "

" Kenapa cepat sekali bukan kan lusa kau bilang "

" Mommy dan Daddy sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mu dan juga cucu-cucu mereka "