Bab 31

6.6K 71 0
                                    

Stefan pun menyalakan musik di dalam mobilnya agar alana tidak bosan, Sudah 1 jam mereka melakukan perjalanan tapi tidak sampai sampai alana pun jenuh sendiri karena tidak tau akan pergi ke mana

" Kenapa kita sampai juga stef, sebenarnya kau ingin mengajak ku kemana "

" Bentar lagi kita sampai jadi sabarlah "

" Kau selalu saja bilang bentar lagi sampai, tapi apa kita tidak sampai sampai juga
Aku sungguh bosan stef " alana pun memanyunkan bibir nya karena kesal karena stef tidak memberitahukan kemana akan pergi

Stefan yang melihat alana cemberut gemass sendiri di buatnya ingin rasa nya stefan melahap bibir manis milik alana agar dia berhenti mengomel

setelah melakukan perjalanan yang hampir memakan 2 jam lebih mereka pun akhirnya sampai ke tempat tujuan yaitu pantai yang tidak ada pengunjung nya,lebih tepatnya pantai pribadi karena pantai ini sangat bersih dan terdapat sebuah rumah minimalis di pinggir nya

" Wahhh indah sekali stef pantai ini,
Pantai milik siapa ini "

Mata alana tampak berbinar melihat pantai ini karena dia memang menyukai pantai

" Ini pantai milik keluarga ku ,dulu waktu aku masih kecil orang tua ku selalu membawa ku kepantai,jadi mereka memutuskan untuk membeli pantai ini "
Celoteh stefan

Sebenarnya alana iri dengan kehidupan yang dimiliki stefan, Stefan memilik segalanya bahkan kasih sayang orangtua nya apa yang stefan inginkan pasti akan di beri berbeda dengan alana yang sedari kecil tidak pernah merasakan kebahagianya

" Apakah kau ingin bermain istana pasir baby..? " tanya Stefan kepada alana

" Apakah kau memiliki peralatan nya..? "

" Tentu saja ada sayang, Baiklah kau tunggu di sini sebentar aku akan mengambil peralatan nya. "

Setelah Stefan pergi alana pun berkeliling untuk melihat sekitar area pantai
Dia pun tampak mengutipi siput siput kecil yang ada di pinggir pantai, tiba tiba alana merasakan ada yang mengawasi gerak gerik nya di balik semak semak yang ada di pantai, Ketika alana ingin memeriksa nya Stefan memanggilnya

" ALANA KEMARILAH " stefan pun berteriak memanggil alana karena jarak alana cukup jauh dari stefan

Alana pun mengurungkan niat nya untuk melihat siapa yang ada di balik semak itu

" Aku sudah mendapat kan peralatan nya ayo kita buat istana nya sekarang " ajak stefan

Mereka pun tampak terlihat bahagia sesekali Stefan menjahilin alana dengan merusak istana buatan alana, alana pun tidak tinggal diam dia pun melakukan hal yang sama, tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengawasi mereka dengan tatap penuh kebencian

" Lihat saja alana kebahagian mu cuman sementara saja bersama stefan, setelah aku berhasil menyingkirkan mu aku akan hidup bahagia bersama stefan " orang itu adalah carol yang sudah membuntuti mereka dari tadi
Carol pun pergi meninggalkan mereka






HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang