Bab 37

4.9K 64 1
                                    

Tok tok tok

"Permisi tuan saya ingin mengantarkan berkas yang tuan minta " ujar alana

" Masuk" terdengar suara dari dalam

Alana pun membuka pintu ruangan boss nya itu tapi alana tidak terlalu fokus samping dia tersandung dan membuat nya terjatuh

" Brukkkkk "

Kertas yang tadinya rapi di tangan alana kini sudah berceceran di lantai

" Astaga, Maaf tuan saya tidak sengaja menjatuhkan nya " kata alana sambil mengumpulkan kertas yang berserakan di lantai

Setelah siap merapikan kertas nya kembali alana pun berdiri sambil menundukan kepala nya karena takut untuk melihat Atasan nya itu

" Apa yang kau lihat di bawah sana, Atasan mu Ada di depan mu Bukan di bawah sana" ungkap atasan nya dengan suara berat nya

Alana pun dengan ragu ragu menaikan kepala nya

" Maaf tuan saya tidak sengaja melakukan nya tadi, saya kurang fokus dan terjatuh " suara alana tampak bergetar ketakutan

" Sudah lah tidak apa apa, Apa kah kau baik baik saja, apa ada yang terluka..? Tanya lelaki itu

Alana yang mendengar nya pun cukup terkejut, mengapa dia tidak marah malah dia bertanya apa aku baik baik saja. Benar kata Rose dia tampan dan ternyata baik juga tidak kejam,

" Aa.. Ssa... Saya baik tu..tu.tuan, tidak apa apa..? Kata alana terbatah batah karena gugup

" Baiklah Kau boleh pergi, Terimah kasih sudah mengantarkan berkas ini " kata lelaki itu

" i...iiyaa baik tuan terima kasih, permisi tuan"

Saat alana sudah pergi darj ruangan itu
" cantik"  satu kata keluar dari mulut lelaki itu

Dia adalah Emillio martinez seorang pengusaha muda dan kaya raya  , tampan , pandai ,baik hati, banyak di gilai para kaum hawa, tapi sampai sekarang emil masih betah menjomblo karena belum ada wanita yang dapat mencuri hati nya
Sampai dia berjumpa dengan alana, yang rupanya karyawan nya sendiri

" Kirim kan data wanita yang baru dari ruangan ku tadi, ku tunggu 5 menit " ungkap Emil kepada seseong di telpon yang merupakan sekertaris nya

Tokk..tokk..tokk

" Masuk"

" Ini tuan Data nya yang anda minta"

" Baik terima kasih, silahkan keluar " ujar emill

Setelah pergi sekertarisnya, Emil pun membuka data wanita tadi yang menarik perhatiannya

" Jadi namanya Alana Zamora..? Nama yang bagus dan cantik seperti dirinya " ungkap emil sambil tersenyum

Entah mengapa Emil begitu tertarik saat pertama kali melihat alana, mata alana yang sewarna madu itu membuat Emil Takjub saat melihat nya

" Ya ampun mengapa aku begitu bodoh tadi bisa bisa nya aku terjatuh, aahhhh memalukan " alana tampak frustasi karena insiden terjatuh di ruangan boss nya itu

" Ya ampun mengapa aku begitu bodoh tadi bisa bisa nya aku terjatuh, aahhhh memalukan " alana tampak frustasi karena insiden terjatuh di ruangan boss nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cash Emillio Martinez

HATE AND LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang