HATE AND LOVE ( END )

Bab 53

Di ruangan serba putih itu terbaring tubuh lemah alana dari tadi dia juga belum sadar
Beruntung nya dia cepat di bawa ke rumah sakit bayi nya pun bisa tertolong juga

" Ana cepat lah Sadar, aku begitu mengkhawatitkan mu " ujar rose sambil menangis. Rose yang saat itu sedang melintas di jalan raya tidak jauh dari lokasi kejadian Alana kecelakaan pun memberhenti kan mobil nya dia begitu penasaran ada apa di sana, Rose pun begitu terkejut saat tau bahwa Alana kecelakaan dia pun menangis langsung menyuruh orang orang di situ membawa alana ke rumah sakit apa lagi saat mengetahui Alana yang sedang Hamil makin membuat rose panik saja

    Tiba tiba mata Alana terbuka pelan pelan
" Sssssshhhh Aku di mana ? " tanya alana sambil memegangi kepala nya yang pusing

" Ana kau sudah Sadar " Rose pun yang terkejut langsung memencet tombol yang ada di samping ranjang pasien milik Alana .
   Tidak berapa lama dokter pun datang memeriksa kondisi Alana

" Bagaimana Dok, keadaan teman saya " tanya Rose penasaran

" Syukurlah tidak ada luka cukup serius, nona hanya syok saja, dan kandungan  nona  saat kuat dan mereka baik baik saja " ujar dokter itu tersenyum

Alana pun hanya diam saja tidak memberi respon apa pun,
Dokter itu pun langsung pergi meninggalkan ruangan Alana
" Syukurlah kalau begitu " lega Rose bahwa tidak terjadi aapa apa dengan Alana

" Ana apa yang terjadi dengan mu..? Kenapa kau bisa sampai seperti ini, kau membuat ku takut Ana " ujar rose sambil menangis

Alana pun hanya diam saja sambil menangis dia tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan Rose.

" Ana, apa yang terjadi kenapa kau menangis Apa ka.."

Braaakkkk
Tiba tiba pintu ruangan Alana terbuka dengan kencang , tampak Stefan berdiri di ambang pintu dengan penampilan yang acak acakan

" Alana " Stefan pun langusung memeluk Alana,mencium puncuk kepala alana
" Kau membuat ku Takut Al.. Kau tida.. "

" Lepaskan " kata alana pelan
Memotong ucapan Stefan, Tapi stefan tidak melepaskan pelukannnya

" LEPASKAN BAJINGAN "teriak Alana sambil mendorong tubuh Stefan sampai Stefan terjatuh ke lantai , entah kekuatan dari mana dia bisa melakukan nya

" jangan pernah sentuh aku dengan tangan kotor mu sialan, pergi kau dari sini aku tidak ingin melihat mu pergiii...pergii... " teriak alana sambil menangiss

" Al Aku hanya..."  ucap stefan keluh dia tidak bisa berkata apa apa melihat Alana yang sangat membenci nya

" Lebih baik kau pergi dulu Stef, Biarkan alana tenang baru kau bisa menemui nya " ujar rose

Stefan pun hanya diam melihat alana yang terus menangis di dalam balik selimut nya dia ingin sekali memeluk dan menenangkan wanita yang sangat di cintai nya itu ,tapi jangan kan di sentuh melihat nya saja Alana tidak sudi. Stefan pun akhirnya memilih untuk pergi.