18📱Pesta Chesil

199 40 5
                                    

Perayaan ulangtahun Chesil tahun ini digelar di rumah liburan milik keluarga Purnomo. Pesta diadakan di dalam ruangan karena Chesil tidak mengundang semua kenalannya, hanya sekitar 100an orang yang ia undang.

Ulangtahun Chesil bertepatan dengan hari anak, itu sebabnya kali ini ia memilih tema dress code adalah kembali ke masa kanak-kanak.

"Chesil happy level up sayang gue!" Seru Joanne yang baru saja datang sendirian dengan riang.

Chesil menyambut kedatangan sahabatnya tersebut dengan antusias, "Makasih Joandol gue."

"Jelek banget sih panggilan lo, jangan itu." Protes Joanne yang mengundang tawa dari si pemilik pesta.

"Hahaha... Eh gue tinggal dulu ya soalnya mau nyapa tamu yang lainnya dulu." Kata Chesil dengan berat hati.

Joanne memeluk sahabatnya itu sekali lagi, "Santai aja Sil."

"Enjoy ya Jo." Pamit Chesil sambil melambaikan tangan.

"Pasti Sil." Balas Joanne dengan senyum lebarnya.

"Heh enggak sesuai dress code enggak boleh ikut pesta." Tegur Yastin saat melihat Joanne datang menghampirinya.

"Enak aja gue pakai sesuai dress code."

"Dih jaketan doang lo." Cibir Yastin.

Joanne mendengus kesal, "Gue tadi ke sini naik ojek kalau enggak pakai jaket ya gue malu lah."

"Lo sih tadi gue tawarin tumpangan enggak mau."

"Salah lo nawarin tumpangan tapi gue harus nunggu di pinggir jalan." Protes Joanne dengan suara yang sedikit serak meninggi.

Yastin tersenyum, "Ya gimana dong tujuan utama gue kan jemput cewek gue." Katanya sambil menaik-turunkan alisnya.

"Cih dasar bucin,"

"Keren lo Na bisa betah sama Yastin." Celetuk Joanne pada Ayuna yang sejak tadi hanya menyimak perdebatannya dengan pacarnya tersebut.

"Apa sih jomblo sirik aja." Balas Yastin tidak terima.

"Selama Kak Yastin nurut sama aku, aku pasti bakal betah Kak hehehe..." Jawab Ayuna dengan kekehan diakhir.

"Kalau gue lihat sangking nurutnya udah ngalahin kucing gue sih Na."

"Awas lo ya."

Untung saja Joanne langsung menghindar kalau tidak sudah dipastikan Yastin akan menghapus alisnya atau mengacak rambutnya.

"Kak banyak orang lho ini." Cegah Ayuna.

"Joandol duluan yang mulai Na." Rengek Yastin yang masih menatap Joanne dengan tatapan tajam.

"Kak Yastin." Tegur Ayuna dengan suara yang mulai sedikit meninggi.

Yastin langsung menggenggam tangan kekasihnya tersebut, "Iya sayang maaf."

"Buset bibit-bibit suami takut istri nih." Bisik Bima yang membuat Joanne terkejut karena kehadirannya yang tiba-tiba.

"Heh lo tadi gue hubungin kok enggak bisa terus sih, kemana aja lo?"

"Gue kira lo bareng Sonya kayak biasanya ya udah gue silent hp gue hehehe..." Jelas Bima sambil memamerkan senyum tak bersalahnya.

"Eh iya tuh anak mana kok dari tadi enggak kelihatan." Kata Joanne sambil mengedarkan pandangannya.

"Tuh dikerubungin massa gara-gara bawa cowoknya." Tunjuk Bima dengan dagunya.

Joanne menggeleng-gelengkan kepalanya, "Lagian tuh anak kok bisa kepikiran bawa seorang Haidar Pratama ke acara ulangtahun sahabatnya yang tamu undangannya kebanyakan orang biasa."

Jodoh di Tangan Netizen II Yeonjun Ryujin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang