26📱Penghargaan

189 36 1
                                    

Hubungan Daniel dan Joanne sudah diketahui oleh publik, tapi baru kali ini mereka diundang sebagai pasangan untuk menghadiri acara penghargaan.

Daniel dan Joanne ditemani oleh Wira dan Bima untuk menghadiri acara tersebut, kedua sejoli tersebut sangat bersyukur dengan kehadiran Wira dan Bima yang sangat membantu mereka.

Kini mereka berempat masih berada disalon langganan Joanne untuk merias diri.

"Serius lo berdua diundang as couple?" Tanya Wira untuk kesekian kalinya sambil menghalangi Daniel bercermin.

Daniel langsung mendorong tubuh Wira, "Harus berapa kali gue jelasin biar lo enggak tanya lagi ha?!"

"Hehehe santai dong," balas Wira sambil menunjukkan jari membentuk huruf V.

"Gue cuma masih enggak percaya aja gitu." Jelas Wira dengan senyum lebar.

Sementara itu, Bima mengambil foto dan video Daniel-Joanne dengan antusias.

"Powerfull couple gue emang the best banget!" Pekik Bima sambil mengacungkan kedua jari jempolnya.

"Aw-" Rintih Bima saat Joanne memukul bahunya dengan keras.

"Maaf ya harap maklum soalnya kebiasaan dia di hutan jadi belum bisa hilang sepenuhnya." Kata Joanne sambil menatap para pegawai di sana dengan senyum sungkan.

Bima balas mendorong bahu Joanne, "Sembarang lo."

Walaupun banyak terjadi drama karena kehadiran Wira dan Bima, untung saja Daniel dan Joanne bisa selesai dirias sebelum waktu yang sudah ditentukan.

Daniel dan Joanne berangkat menuju tempat acara dengan Wira yang menyetir mobil milik Daniel.

"Lo enggak jadi ikut Sonya Bim?" Tanya Joanne saat teringat jika hari ini Bima harusnya ikut bersama Sonya dan Haidar.

"Gue jadinya ikut lo aja Jo soalnya penggemar Haidar ganas banget anjir." Jelas Bima yang pernah menjadi korban keganasan.

"Asal lo tahu Bim, penggemar gue bisa lebih ganas kalau gue suruh." Balas Joanne sambil memegang bahu Bima dan menampilkan senyum miring.

Bima langsung menghempaskannya tangan Joanne, "Sumpah Jo lo lebih serem daripada film hantu."

Wira dan Joanne tertawa melihat Bima yang tampak ketakutan, karena memang dasarnya Bima penakut.

Tawa Joanne redup saat melihat Daniel menunduk sambil mengontrol tangannya yang gemetar.

"Kamu kenapa?" Tanya Joanne khawatir.

Daniel langsung menggeleng, "Enggak papa kok."

"Enggak papa gimana sih, orang tangan kamu sampai gemeter gitu." Omel Joanne sambil menggenggam kedua tangan kekasihnya yang terasa dingin.

Wira dan Bima yang duduk di depan pun juga khawatir melihat keadaan Daniel.

"Aku cuma grogi aja soalnya udah dua minggu enggak berinteraksi sama banyak orang lagi." Jelas Daniel.

Joanne menatap mata Daniel dengan lembut, "Jangan takut ada aku di samping kamu."

"Makasih ya." Joanne mengangguk dengan senyum manis.

"Inget ya kalau semisal ada kata orang yang nyakitin kamu ya jangan didenger." Pesan Joanne sambil mengelus-elus tangan sang kekasih.

Joanne beralih memegang kedua bahu Daniel, "Sekarang kamu tarik nafas dalam lewat hidung terus keluarin perlahan lewat hidung ya." Daniel mengangguk sebelum mempraktikkan perkataan Joanne barusan.

"You feel better?" Tanya Joanne setelah Daniel beberapa mempraktikkan teknik nafas dalam.

Daniel mengangguk, "Thank you."

Jodoh di Tangan Netizen II Yeonjun Ryujin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang