Hari pernikahan Devan-Ayu jatuh pada hari ini. Daniel menjemput Joanne untuk berangkat terlebih dahulu ke acara tersebut.
Joanne sempat mengomel karena Daniel mengabari akan menjemputnya 1 jam sebelum Daniel berangkat menuju ke rumahnya.
Tok.. Tok.. Tok...
"Joanne buruan itu udah ditungguin sama Daniel." Kata Rani setelah mengetok pintu kamar sang putri.
Joanne membuka pintu sambil mengatur nafas sangking terburu-buru, "Iya Ma ini udah siap kok."
"Kamu tuh kebiasaan bikin Daniel nunggu." Omel Rani sambil menutup pintu kamar Joanne.
"Kali ini salah Kak Daniel yang ngabarin mau jemput dadakan Ma." Balas Joanne yang tidak mau disalahkan.
Daniel tidak bisa menahan senyumnya saat melihat sang kekasih, "Om Tante saya izin bawa Joanne buat berangkat duluan ya." Katanya dengan sopan.
"Iya Niel hati-hati ya bawa anak Om." Balas Indra sambil menampilkan senyum ramah.
"Siap Om." Kata Daniel dengan penuh semangat.
"Ih aku bukan anak kecil lagi Pa." Keluh Joanne sambil mengerucutkan bibirnya.
"Bukan anak kecil tapi pas sakit manjanya ngalahin anak kecil."
"Ih Papa nyebelin banget." Protes Joanne sambil memukul pelan lengan sang Papa.
"Udah-udah berangkat sana." Lerai Rani sambil mendorong pelan tubuh putri bungsunya tersebut.
Joanne dengan perasaan masih kesal mau tidak mau ia berjalan mengekori Daniel masuk ke dalam mobil.
Daniel segera melajukan mobilnya menuju tempat pernikahan kakaknya.
"Kenapa sih cemberut terus?" Tanya Daniel sambil mencolek dagu Joanne.
Joanne segera menepis tangan Daniel, "Kamu tuh nyebelin banget sih jemput dadakan."
"Ya maaf soalnya Mama nanyain kamu terus."
"Bilang dong kalau itu alesannya."
"Kamu enggak seneng aku jemput ya?" Tanya Daniel dengan nada suara sedih.
Joanne langsung menggelengkan kepalanya, "Ih enggak gitu, aku cuma khawatir kamu kecapekan soalnya kamu pasti sibuk juga."
"Enggak kok, percaya deh sama aku." Kata Daniel sambil menggenggam tangan kanan Joanne.
"Iya udah aku pura-pura percaya aja."
Daniel langsung menepikan mobilnya, "Kalau gitu kamu turun di sini aja."
"Jahat banget ih anaknya Tante Tika." Keluh Joanne sambil menggembungkan pipinya.
Daniel tersenyum gemas melihat tingkah Joanne, "Aduh aku enggak jadi nurunin kamu deh soalnya kamu selucu ini sih." Katanya sambil mencubit pipi sang kekasih.
"Dasar ya kamu." Kesal Joanne sambil mencubit pinggang Daniel.
"Aw- bercanda sayang."
Joanne langsung membekap mulut Daniel dengan tangannya, "Diem!"
Sungguh Joanne tidak ingin mendengar kata 'sayang' keluar dari mulut manis seorang Daniel Hartanto. Sangat tidak baik untuk kesehatan jantung Joanne tentunya.
Sesampainya di tempat tujuan Joanne langsung berlari saat melihat Tika sedang berbicara pada seorang tukang dekorasi.
"Tante Tika...!" Seru Joanne dengan riang.
Tika tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya, "Joanne ya ampun Tante kangen..."
"Kamu itu ya tega banget jemput Joanne jam segini." Omel Tika saat melihat Daniel berjalan di belakang Joanne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh di Tangan Netizen II Yeonjun Ryujin ✅
FanfictionCerita tentang dua orang influencer yang tidak saling mengenal tapi karena cocoklogi dari netizen membuat keduanya dikabarkan menjalin hubungan. Bagaiman reaksi keduanya akan berita tersebut?