Entah berapa jam proses operasi yang menyiksa itu dan Jihyo duduk di sana dengan seluruh tubuh menegang dan tersiksa.
Daniel masih menungguinya di sana, sementara Jennie sudah berpamitan, karena puteranya membutuhkannya.
Lalu terdengar tangis bayi. Tangis bayi yang sangat kuat dan keras, seakan memompa seluruh udara yang ada ke dalam paru-parunya.
Jihyo terkesiap dan saling berpandangan dengan Daniel, tubuhnya makin menegang. Apakah itu suara anaknya?
Tiba-tiba lampu menyala hijau, dan seorang perawat keluar, memanggilnya,
"Nona Jihyo Park"
Jihyo diajak masuk ke ruangan dalam di bagian ruang persiapan operasi, yang menjadi pembatas antara ruang tunggu dengan ruang operasi,
"Ini Putera anda Nona Jihyo, kami menunjukkannya sebelum dia dibawa ke kamar bayi."
Bayi itu menangis begitu keras, seolah-olah memprotes kenapa dia direnggut dari kehangatan yang nyaman di perut ibundanya ke dunia yang penuh marabahaya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED OF DEVIL PARK
Fanfiction"Aku mau dia" "Berapa harga mu" "Saya lebih memilih mati daripada menjual diri kepada Anda" "Tidak ada sesuatu pun yang bisa menolak kalau aku ingin memilikinya," Jihyo g!p