Première

1.1K 37 2
                                    

"Kau Adalah Kelemahanku"



-Park Jihyo-







Suasana yang hingar bingar membuat Irene mengeryitkan matanya. Dia tidak suka suasana ramai dan menyesakkan seperti ini.



Dia merindukan kamarnya, kamar tenang yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik sayup-sayup.



Tapi, musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya, ingin rasanya dia pergi dari tempat ini, tapi dia tidak bisa.



Wanita itu, wanita jahat itu—menurut sumber yang dia dengar akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi.



Irene mencoba menarik turun rok hitam pendeknya yang mulai terasa tidak nyaman.



Seragam waitress ini amat sangat tidak nyaman, dengan belahan dada yang begitu rendah dan rok yang begitu pendek, Irene seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya.



Tetapi bukankah itu memang tujuannya? Dia tidak ingin wanita itu mengenalnya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkannya.



Mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat wanita itu menemui ayahnya di ruang kerjanya.



Saat itu penampilan Irene tidak seperti sekarang, rambutnya masih panjang dengan kacamata berbingkai tebal membingkai wajahnya, bajunya tertutup dan sopan, beda sekali dengan sekarang. Irene mengernyitkan matanya lagi,



"Aku benar-benar berpenampilan seperti perempuan murahan", desahnya.



Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Irene, matanya mencari-cari dan itu dia!



Wanita itu ada di sana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar.



Tanpa sadar Irene mendengus, yah karena dia wanita jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya.



Dengan penasaran Irene menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok wanita itu, Park Jihyo.



Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya.



Siapapun yang berani melawan Jihyo, akan berakhir dalam tragedi.



'Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya.' Desah Irene pahit.



Dulu keluarga Irene adalah keluarga berada, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di bidang konversi kelapa sawit.



Kebun mereka ada berhektar-hektar di luar pulau, dan mereka sangat kaya. Bagi Irene keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah wanita lemah yang sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna.



Pikiran Irene menerawang di saat-saat bahagia itu, saat dia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi bersama kedua orang tuanya yang penuh cinta.



Ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja.



Semua terasa begitu bahagia, semua terasa begitu sempurna. Sampai kemudian Park Jihyo datang dalam kehidupan mereka.



Park Jihyo tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Irene dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama.



TRAPPED OF DEVIL PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang