Dia dibawa ke sebuah ruangan dengan perabot kayu dan nuansa cokelat dan elegan di lantai dua. Daniel duduk di sofa di depannya dan mempersilahkan Irene duduk,
"Mari duduk dulu, Anda ingin kopi?"
Irene menggelengkan kepalanya, terlalu tercengang dengan semuanya yang tampak begitu tiba-tiba.
"Nona Jihyo saat ini sedang ada di Italia ada beberapa urusan yang mendesak di sana."
Daniel mengubah posisi duduknya supaya nyaman,
"Seharusnya dari awal saya menceritakan ini kepada Anda, tetapi Nona Jihyo menahan saya."
Cerita apalagi? Kejutan apa lagi? Jantung Irene berdegup kencang.
"Nona Jihyo tidak pernah menghancurkan perusahaan ayah Anda, apalagi membuat ayah Anda bangkrut." Daniel mengangkat bahunya,
"Anda boleh tidak percaya, tetapi Anda bisa mencari informasi di manapun, yang dilakukan Nona Jihyo bukanlah membangkrutkan perusahaan-perusahaan, dia menolong perusahaan-perusahaan yang sudah hampir bangkrut dan menghidupkannya lagi. Banyak perusahaan yang sudah dia take over menjadi berlipat-lipat lebih maju berkat kehebatan Nona Jihyo."
Irene mengerutkan keningnya membantah,
"Tetapi perusahaan ayahku baik-baik saja sebelum ayah membuat perjanjian dengan Jihyo, kami sama sekali tidak bangkrut!"
Irene teringat gaun-gaun dan perhiasan mewah yang dibelikan ayahnya untuk ibunya, pelayan-pelayan yang hilir mudik siap sedia memenuhi kebutuhan mereka, rumah mewah mereka yang nyaman, mobil dan segala kemewahan lainnya yang dicukupkan ayahnya waktu itu. Ayahnya tidak mungkin bangkrut!
"Ayah Anda menyembunyikan hal ini dari keluarganya, dia tidak ingin ibu dan Anda merasa cemas." Daniel menghela nafas,
"Anda boleh tidak percaya kepada saya, tetapi biarkan saya bercerita dulu, setelah itu Anda boleh memutuskan. Apapun penerimaan Anda nanti, saya tidak akan mempermasalahkan, yang pasti tidak ada sedikitpun kebohongan dari saya kepada Anda."
Mata Daniel menerawang ke masa lalu ketika mulai bercerita.
"Ayah Anda datang kepada Nona Jihyo waktu itu, memohon suntikan dana dan perjanjian kerja sama. Nona Jihyo sebenarnya tidak tertarik dan dia sudah siap menolak mentah-mentah. Perusahaan ayah Anda yang sudah benar-benar kolaps akibat manajemen yang kacau balau, akan membutuhkan biaya dan perhatian yang luar biasa besar untuk memperbaiki semuanya. Tetapi kemudian ayah Anda memberikan penawaran kepada Nona Jihyo."
"Penawaran?" Daniel menatap Irene hati-hati,
"Ya—penawaran yang sebenarnya konyol, tapi langsung membuat Nona Jihyo berubah pikiran."
"Penawaran apa?"
"Anda."
Irene tertegun, pucat pasi.
"Aku?"
"Ayah Anda sepertinya sudah sangat putus asa sebelum meminta bantuan kepada Nona Jihyo, harap Anda memaklumi." Daniel menghela nafas,
"Mungkin Anda lah satu-satunya harta yang dimilikinya yang bisa ditawarkannya kepada Nona Jihyo, mengingat waktu itu reputasi nona sebagai playgirl sangat terkenal. Mungkin ayah Anda berfikir bisa menggunakan Anda untuk menarik hati Nona Jihyo."
Irene hampir tidak bisa berkata-kata, lidahnya kelu. Ayahnya menawarkannya kepada iblis jahat itu sebagai ganti suntikan dana untuk perusahaannya?? Tidak mungkin!! Ayahnya tidak mungkin melakukan itu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED OF DEVIL PARK
Fanfiction"Aku mau dia" "Berapa harga mu" "Saya lebih memilih mati daripada menjual diri kepada Anda" "Tidak ada sesuatu pun yang bisa menolak kalau aku ingin memilikinya," Jihyo g!p