°
°
Happy reading🌼Dalam perjalanan menuju panti asuhan Rosie terlihat sangat gelisah.
"ada masalah apa sih sebenernya "tanya Jennie memecah keheningan.
" Zayn sakit sudah dua hari ini "Rosie
" apa!!, kalo gitu kita harus cepet sampe ke sana "jennie menambah kecepatan laju mobilnya.
Sesampainya di Panti Asuhan Rosie dan Jennie segera menemui bu diah pengurus panti.
" Zayn Sakit apa sebenarnya Bu "tanya Rosie
"sudah dua hari ini panasnya nggak mau turun,kita bawa ke RS dia selalu nolak nangis terus padahal kan dia harus di ambil darahnya supaya tau penyakitnya apa,tapi Zayn nggak mau karena takut jarum suntik, Zayn terus-terusan merengek minta dipanggilkan kamu ke sini Rosie " Bu Diah.
" Ya sudah biar saya yang coba bicara sama Zayn, saya juga sudah minta dokter untuk kesini buat periksa dan ambil darah Zayn"Rosie
mereka lantas pergi ke kamar Zayn dan tak lama di susul oleh dokter Rosie menghampiri Zayn yang sedang tidur di ranjang.
Rosie kemudian duduk di kursi dekat ranjang Zayn.
Rosie menyentuh kening Zayn dengan lembut Rosie merasakan suhu tubuh Zayn yang sangat panas"Zayn,,, Panggil Rosie lembut
Zayn pun membuka matanya."Kak Rosi " ucap Zayn lemah
"Zayn kenapa gamau di periksa sama dokter memangnya Zayn gamau cepat sembuh"ucap rosie lembut
" Zayn takut jarum suntik kak" Zayn
" kalau Zayn sakit nanti Zayn gak bisa main sama temen-temen, memang nya Zayn gak kangen main bareng salsa"rosie
"kangen kak"Zayn
" Zayn mau ya di periksa dokter"rosie
" tapi Zayn takut di suntik kak"rengek Zayn.
"kalau kakak temenin disini Zayn mau di suntik"bujuk rosie
"Zayn mengangguk sedikit ragu.
"Dok silahkan periksa Zayn"rosie
"rosie apa kamu yakin"tanya bu diah
yang di jawab anggukan oleh rosie.Dokter pun memeriksa Zayn,Dokter mengambil jarum suntik untuk mengambil darah Zayn dokter mengajak ngobrol Zayn supaya dia tidak fokus melihat jarum suntik.
Saat dokter mulai mengeluarkan jarum suntik rosie mulai merasa gelisah rosie merasa pusing ototnya menegang wajah dan tubuhnya mengeluarkan banyak keringat tangannya gemetar.
Rosie meremas seprei dengan kuat Bu diah yang menyadari itu kemudian memegang bahu rosie.
"rosie kamu gak papa"bu diah
jennie ikut khawatir kenapa rosie tiba-tiba seperti merasa ketakutan." Rosie lo gak papa"jennie menyeka keringat di kening rosie
"Bu kenapa rosie keringetan banget"tanya jennie
"Jen kita bawa rosie ke kamar sebelah aja" Bu diah membantu rosie untuk berdiri
saat rosie melihat jarum suntik yang menusuk pembuluh darah Zayn jantung rosie berdetak sangat cepat bahkan rosie sesak nafas rosie meremas kuat dadanya pandangan matanya kabur seketika rosie pingsan dan terjatuh di lantai karna bu diah tidak dapat menahan tubuh rosie.
Jennie dan bu diah panik dan terus memanggil nama rosie pengasuh lain yang ada di panti ikut membantu bu diah dan jennie mengangkat rosie ke tempat tidur sebelah kamar Zayn.