My Sweet Enemi [ Chaennie ]

Part 7

°
°
Happy reading🌼

Di kelas.
"Chu lo liat gak tadi di kantin carisa kok bisa semeja sama manusia kutub ngobrol juga sejak kapan mereka deket" jennie penasaran
"Iya juga ya sama cowok culun juga itu siapa lagi, anak baru kah"cichu
Jennie hanya mengangkat bahunya

"Nah itu dia carisa"jennie
"Hai gaes, lagi ngomongin gue ya"carisa
"Iya kita lagi ngomongin lo"cichu
"Hah..beneran ngomongin gue"carisa heran
"Sa lo kok bisa semeja sama rosie di kantin mana kayak akrab pula" tanya jennie tanpa basa basi

"Iya sama cowok culun siapa dia, kok dia kayak akrab gitu sama rosie, sejak kapan coba rosie punya temen"cichu
"Sialan cowok culun yg lo maksut itu cowok gue tauk" kesal carisa
Jennie dan cichu kaget
"Sorry sorry gue gatau sa" cichu merasa bersalah
Jennie hanya terkekeh
"Jadi ceritanya cowok gue itu sebelum pindah kesini dulu perna dapat bullyan di sekolahnya, nah rosie itu yg nolongin cowok gue, mungkin karna itu mereka jd deket"carisa

jennie dan cichu ber oh ria sambil angguk paham
"Wah rosie keren juga, gak nyangka cowok dingin kayak dia peduli sama sekitar juga, gue kira dia punya kehidupan sendiri"cichu
"Iya bahkan terakhir sebelum rosie pindah kesini dia hajar itu pembully sampe masuk RS 3 vs 1 lo itu"carisa

"Ah!! Tetep aja itu artinya dia cowok kasar dan gue paling gak suka sama cowok kasar"jennie kesal temannya muji2 rosie
"Kok lo sewot si jen" cichu heran carisa pun terheran dg temannya satu ini
Carisa duduk di bangkunya teman kelas lainnya pun sudah memasuki kelas tak terkecuali rosie

Jennie menatap tajam rosie saat rosie berjalan masuk ke kelas, jennie masih sangat kesal pada rosie selama bersekolah baru kali ini ada cowok yg memperlakukannya buruk. Rosie hanya bersikap datar saja sampai duduk di bangkunya
Guru matematika memasuki kelas
"Anak2 hari ini kita ulangan kalian sudah belajar kan?" Bu guru

"Yaah kok ulangan sih buk" keluh salah satu siswa yg di lanjut oleh protes beberapa siswa lain suasana kelas pun jadi berisik
"Semuanya tenang dulu, kan minggu lalu ibu udah bilang kalian belajar karna ada ulangan" ibu guru pun membagikan kertas ulangan.

Mereka mulai mengerjakan soal dg serius namun tak sedikit pula yg kebingungan dan asal2an jawab, namun mereka masih tetap membaca soal lain hal nya dg rosie entah malas atau bagaimana dia menjawab pilihan ganda A semua, soal essay pun di biarkan kosong. Sebenarnya dia ingin sekali tidur namun masih ada guru dia malas kalau harus lari keliling lapangan panas2 begini.

"Bu apa yg sudah selesai bisa langsung pulang" tanya rosie memecah keheningan
" Iya rosie serahin jawaban, kamu bisa langsung pulang" bu guru
Siswa lain pun kaget karna rosie sangat cepat menjawab soal2 ulangan, jennie pun demikian " sepinter apa sih dia" batin jennie

Setelah menyerahkan jawabannya rosie langsung bergegas keluar kelas.
Beberapa menit pun berlalu semua murid sudah mengumpulkan jawaban mereka dan pulang.

Saat dalam perjalanan pulang sekolah rosie berhenti di sebuah toko mainan, dia membeli sangat banyak mainan. " Mas nanti tolong semua mainannya di antar ke alamat ini" rosie memberikan kertas berisi sebuah alamat
"Baik mas" karyawan toko angguk faham. Rosie pun mengendarai motornya lagi untuk pulang.

Saat masuk kerumah rosie di sambut oleh ethan adik tirinya. Rosie acuh dia hanya terus berjalan.
Ethan mengejar rosie dg sedikit berlari
"Kakak baru pulang, apa kakak sudah makan, apa makanan di kantin sekolahmu enak, kakak kau tau aku baru saja beli mainan, apa kau mau main dg ku" ethan terus bertanya meskipun di abaikan oleh rosie

Saat rosie mulai menaiki tangga ethan masih mengejar "aduh" suara rintih ethan karna terpeleset
Rosie yg mendengar hanya menoleh
"Tuan muda hati2" pengasuh ethan menolong
Rosie pun melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Di rumah jennie.
Jennie sedang rebahan di atas ranjangnya sambil menelfon seseorang
"Lo kan baru aja kemarin beli baju banyak banget masa beli lagi" jennie berbicara dg seseorang di telfon
"Nyokap gue ngajakin jen yaudah gue beli sekalian" jawab cichu di seberang telfon
" Emang susah yah kalo pewaris tunggal mau apa tinggal ambil" kekeh jennie

"Apaan sih lo jen, oh iya lo kenapa tiba2 telfon"cichu
" Engga gue masih kepikiran aja soal rosie, kenapa dia bisa cepet banget jawab ulangan, emang dia pinter banget ya" tanya jennie penasaran
"Hahahaha" cichu malah tertawa
"Kok lo ketawa sih" jennie heran
"Lagian lo ngapain tiba2 nanyain rosie, bukannya elo benci sama dia"cichu

"Gk-gak gitu chu gue gamau aja ada yg ngalahin gue" jawab jennie tiba2 gugup
" Lo tenang aja, rosie gak akan perna ambil posisi lo, dia emang selalu cepet jawab soal dari SMP itu karna dia jawab asal2an, paling gede juga dapat 50 kalau beruntung" jawab cichu di lanjut tawa
"Serius chu" jennie
"Iya ngapain gue becanda, udah ya gue mau lanjut belanja nih"cichu
"Oke chu" jennie mengakhiri panggilan

"Oh my god... Ternyata dia asal jawab soal" kekeh jennie
"Gue kira dia manusia tanpa cacat selain ganteng juga pinter, ternyata"
"Eh kok gue jadi muji dia sih,, arrghh jennie dia itu manusia kutub berhati dingin inget itu" jennie memukul mukul pelan kepalanya.

Di kamar rosie.
"Rosie mainan yg kamu kirim sudah sampai mereka senang sekali menerimanya" seseorang di seberang telfon
"Sukurlah kalau mereka suka" rosie
"Kapan kamu main kesini anak2 sudah kangen sama kamu nanyain kamu terus" tanya org di telfon
"Mungkin lusa saat libur sekolah"rosie
"Yaudah kita tunggu yah,sekali lagi makasih" org di telfon
"Sama2" rosie mengakhiri panggilan kemudian memejamkan matanya untuk tidur.
°
°
°
Pagi hari di dalam kelas guru matematika membagikan hasil ulangan, seperti biasa jennie mendapat nilai sempurna di susul oleh cichu, dan seperti yg dikatan cichu rosie memang menjawab asal dan mendapat nilai 30
Rosie datar saja karna memang dia sudah seperti itu sejak SMP.
"Rosie, kamu belajar lagi yg lebih giat nilai kamu paling rendah, masa cuma dapat 30" bu guru

Semua siswa pun tertawa tak terkecuali jennie dia org yg paling puas tertawa sekarang. " Dapat 30 juga gantengnya gak luntur" ucap salah seorang siswi yg mendapat sorakan dari teman2nya
"Nilai jelek tapi tetep gemesin" ucap siswi lainnya. Jennie yg mendengar mereka memuji rosie merasa risih
"Apa2an sih pada genit, ngapain ganteng kalo otak gak berfungsi" batin jennie

Setelah mendapat beberapa pelajaran dari guru jam istirahat pun tiba.
Semua siswa mulai keluar kelas menuju kantin namun tidak jennie dan rosie
Rosie memejamkan matanya dg mendengarkan lagu.
Sedangkan jennie memang sengaja tidak ke kantin karna ingin meledek rosie.

"Hei manusia kutub" panggil jennie namun rosie tidak memperdulikan dia tetap terpejam
"Manusia kutub budeg" jennie sedikit teriak sehingga membuat rosie membuka matanya. Rosie menatap tajam jennie dg wajah datar.
"Gue gak nyangka org yg biasa ngatain gue anak PAUD malah ngerjain soal kayak anak PAUD" ejek jennie

"Si brian aja siswa paling bodoh di sekolah masih dapat 40, lha lo pantesnya di sebut apa ya" jennie
Jennie bukanlah tipe org yg suka merendahkan org lain namun entah kenapa jennie memakai cara ini untuk membuat rosie marah. Namun rosie sama sekali tidak memperdulikan jennie dia beranjak dari duduknya hendak pergi ke halaman belakang sekolah. Karna jennie sangat berisik menurutnya.

Jennie kesal karna niat dia membuat rosie marah tapi malah di acuhkan. Jennie memegang lengan rosie. Rosie pun hanya menatap datar wajah jennie
"Apa nyokap lo gak perna nyuruh belajar sampe elo sebodoh ini" ucap jennie
Rosie yg mendengar ucapan jennie pun terpancing emosi, rosie berbalik memegang lengan jennie namun sangat erat sampai jennie meringis kesakitan.

"Aww rosie sakit lepasin" rintih jennie
"Jangan perna bawa nama org tua, mengerti" tatapan rosie sangat tajam tidak seperti biasa tatapan itu terlihat penuh amarah. Membuat jennie ketakutan. Berulang kali jennie merengek minta di lepaskan akhirnya rosie pun melepaskan cengkramannya.

"Saat ulangan berikutnya aku akan mendapat nilai lebih baik, jika aku bisa, kau harus menjadi milikku selama satu minggu" tegas rosie
Jennie masih agak bingung dg ucapan rosie jennie pun terdiam.
"Apa kau takut" rosie
Jennie segera menjawab rosie
"Oke lusa ulangan bahasa inggris minimal elo bisa dapat nilai 70 gue ngaku kalah" jennie sangat yakin karna cichu bilang dari SMP rosie selalu dapat nilai buruk.

"Kau terlalu sombong" dingin rosie sambil menatap tajam mata jennie
Jennie pun tidak kalah tajam menatap mata rosie.

TBC