My Sweet Enemi [ Chaennie ]

Part 27

°
°
                   Happy reading🌼

Pukul 22.37 Hardi kusuma papa jennie dalam perjalanan pulang dari rumah teman nya.
Dia mengecek HP melihat chat yang dikirimkan untuk putrinya tak kunjung di baca oleh sang putri.

"Apa dia segera tidur setelah hangout dengan teman-temannya" gumam Hardi
°
°
°
Beberapa menit kemudian Hardi telah sampai di depan rumahnya, saat akan masuk ke pekarangan rumahnya mobilnya terhalang oleh mobil yang terparkir di depan rumahnya.

"Siapa malam-malam begini parkir di depan rumah orang" gerutunya
Hardi membunyikan klakson mobilnya menekan beberapa kali.
°
°
°
Sementara dalam mobil rosie.
Jennie menyipitkan matanya melihat mobil yang membunyikan klakson pada mereka sehingga membuat ciuman mereka gagal.

"Itu kan mobil papa" ucap jennie

"Hah!! Pa-papa kamu" rosie gugup

"Iyah,, kamu kenapa gugup gitu, kamu takut yah kalo ketauan papa" ledek jennie

"Ah enggaak,, kenapa harus takut" lirih rosie

Karena rosie tidak juga menepikan mobilnya yang menghalangi papa jennie.
Papa jennie lantas turun dari mobilnya lalu menghampiri mereka.

Papa jennie mengetuk kaca mobil rosie, rosie pun menurunkan kaca mobilnya.

"Rosie,," papa jennie menundukkan kepalanya melihat sosok yang duduk di sebelah rosie.
"Jennie,,,

"Ma-malam om"

"Kenapa kalian gak turun"

"I-iya ini jennie mau turun om rosie juga mau langsung pulang"

"Yasudah,, kamu pulang sudah malam, jennie kamu turun"

"Iya pah,,, kamu hati-hati yah pulangnya" jennie memegang tangan rosie sekilas lalu keluar dari mobil rosie

Rosie lantas berpamitan kemudian melajukan mobilnya, jennie dan papanya pun masuk ke dalam rumah mereka.
°
°
°
Saat dalam perjalanan menuju kerumahnya rosie tersenyum sendiri mengingat kejadian lucu yang ia alami dengan jennie tadi.
°
°
°
Keesokan harinya.
*dikamar hotel
Oban terbangun dari tidurnya,ia membuka matanya lalu memijat kepalanya.

"Pusing banget kepala gue" matanya melihat sekitar

"Kok gue bisa disini" ia kemudian mengingat apa yang terjadi semalam padanya

"Astaga,, semalam gue mabok terus,,,"oban teringat ia di bawa oleh cichu bahkan ia mencium cichu

"Ah sial,, cichu pasti marah banget sekarang sama gue,, bego banget sih gue"

Setelah melihat jam di HP nya oban segera beranjak dari tidurnya lalu meninggalkan hotel, ia tak mungkin bolos sekolah lagi hari ini.
°
°
°
*Di sekolah
Rojennie carissa helmi cichu bahkan oban sudah sampai di sekolah.
Setelah memarkinkan mobilnya oban bejalan menghampiri cichu yang sedang berjalan menuju kelas.

"Cichu,, tunggu" panggil oban

Cichu menoleh namun ia segera membalikkan badannya lagi, ia tidak ingin bicara dengan oban karna masih malu dengan kejadian tak terduga semalam pada dirinya dan oban.

Karna cichu tidak mau berhenti saat ia memanggil oban pun sedikit berlari kemudian menarik tangan cichu.

"Chu gue mau ngomong"

Cichu terkejut oban menarik tangannya " yaudah buruan mau ngomong apa"

"Gue mau minta maaf soal yang semalam,, gue gak ada niat bu,,,"

Cichu memotong omongan oban
"Udah lupain aja, gue gamau inget lagi"
Ia lantas berjalan cepat menuju kelas meninggalkan oban.

Jam pelajaran pertama di mulai seorang guru matematika sedang menjelaskan materi/rumus pelajaran.