Part 35

596 79 3
                                    

°
°
°
               Happy reading🌼

*flashback on.

Th 2016.
Disebuah kontrakan.

setelah minum2 berdua sampai mabuk berat elina dan jefri berada di kontrakan jefri tidur bersama.

ini bukan kali pertama elina melakukannya  setiap ada masalah dg Gibran sang suami elina selalu mendatangi jefri untuk bersenang-senang dan sejenak melupakan masalahnya.

elina terbangun saat cahaya matahari masuk melewati jendela kamar jefri, entah karna efek mabuk semalam elina terus saja muntah. ia pun ke kamar mandi.

setelah beberapa saat elina keluar dari kamar mandi lalu pergi dari rumah jefri yg masih tertidur.
saat berada di dalam taxi elina terus merasa mual, ia mulai teringat jika sudah 1 bulan ini dia tidak menstruasi "sial apa aku hamil, aku bahkan sudah lama tidak berhubungan dg gibran" batinnya

elina kemudian memberitahu supir taxi untuk mengantarnya ke rumah sakit.
°
°
°
°
setelah selesai melakukan pemeriksaan dokter memberikan ucapan selamat karna ia sedang mengandung dan sudah masuk usia 3 minggu, ia lantas meninggalkan rumah sakit dg perasaan kesal, ia terus meruntuki dirinya karna ia yakin anak yg ia kandung adalah anak dari jefri.

satu minggu kemudian elina kembali bertengkar hebat dg gibran karna ia mengetahui perselighkuhan sang istri namun gibran tidak mengetahui jika elina sedang hamil.

elina sempat memberitahu jefri jika ia sedang mengandung anaknya, jefri bahkan mengajak elina menikah namun elina menolak karna jefri cuma pengangguran yg selama ini hanya bergantung hidup pada dirinya.

sebelum elina dan gibran bercerai elina mendekati teddy teman semasa SMA yg kini menjadi suaminya.

*flashback off.
°
°
°
°

9.20 waktu jepang.

elina sudah rapi karna akan pergi keluar mengajak sang suami teddy, namun teddy masih dg baju tidurnya duduk di sofa sambil menyeruput kopi.

"sayang kamu buruan mandi temenin ku shopping"

"aku minta maaf tidak bisa menemanimu, kamu pergi sendiri yah"

"kok gitu kan kamu uda janji habis acara dan ketemu klien kamu kita jalan2"

"iya maaf, tapi semalam Dr. David menghubungiku ingin bertemu, jadi nanti aku akan menemuinya sebelum kita pulang ke jakarta"

"Hmm,, yasudah aku pergi shopping sendiri saja"

elina berpamitan pada sang suami lalu pergi keluar dari kamar hotel.
°
°
°
°
*Di sebuah cafe

Dr.david sedang duduk kemudian teddy menghampirinya,, teddy lantas ikut duduk setelah Dr.david mempersilahkan, setelah berbasa basi Dr.david akhirnya mengutarakan apa yg ingin ia sampaikan kepada teddy.

"kau masih ingat kan kejadian 10th yg lalu saat kau dan almarhumah istrimu Shania mengalami kecelakaan"

"tentu aku masih ingat, aku hampir kehilangan nyawaku"

"ya.. tuhan masih menyelamatkan hidupmu, tapi sebenarnya ada yg aku rahasiakan darimu karna shania yg memintanya"

"rahasia,,, rahasia apa maksutmu vid"

Dr.david menghela nafas panjang.

"aku sebenarnya ingin merahasiakan ini padamu selamanya namun saat kau berkata kau memiliki anak kandung dg istrimu sekarang aku rasa aku harus memberi tahumu fakta sebenarnya"

teddy semakin bingung dg perkataan david.
"kau membuatku bingung, cepatlah katakan apa maksut dari ucapanmu vid"

"saat kau mengalami kecelakaan terjadi benturan yg mengakibatkan testismu pecah dan itu menyebabkan masalah kesuburan dan sangat kecil kemungkinan kau bisa memperoleh keturunan"

My Sweet Enemi [ Chaennie ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang