My Sweet Enemi [ Chaennie ]

Part 22

°
°
Happy reading🌼

Saat Rosie masuk ke kelas diikuti oleh Jennie di belakangnya.
melihat hal itu oban berfikir kalau Jennie berangkat ke sekolah bersama Rosie.

sudah pasti oban merasa sangat kesal.
beberapa murid pun terlihat memasuki kelas karena bel sekolah tanda akan dimulai pelajaran pertama telah berbunyi.
mereka semua lantas duduk di bangku masing-masing.

tak lama seorang guru sejarah memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak"

" pagi Pak"jawab murid-murid serentak.

"Baiklah sekarang kita lanjutkan materi pelajaran minggu lalu"

kegiatan belajar mengajar pun di mulai dan berjalan lancar serta kondusif.
Jam pelajaran lalu berganti ke pelajaran berikutnya dan setelah itu sampailah di pelajaran terakhir sebelum istirahat.

saat Sang Guru hendak menutup kegiatan belajar mengajar beliau menyampaikan bahwa setelah jam istirahat murid-murid diminta untuk ke aula untuk mengikuti kegiatan donor darah.

semua murid mengangguk paham, Sang Guru lantas menutup sesi belajar mengajar lalu meninggalkan kelas diikuti oleh murid-murid yang akan pergi ke kantin untuk istirahat.

Saat di kantin Jennie cichu juga Carissa duduk di satu meja.
sementara rosie masih mengambil makanan setelah selesai mengambil makanannya dan akan mencari meja kosong helmi menghampirinya mengajak Rosie untuk duduk bersamanya di meja Carissa.

mereka lantas berjalan menghampiri meja Carissa yang tentu saja ada Jennie dan juga cichu.

"Eh sayang Sini duduk"ajak Carissa kepada Helmi

"Sayang Rosie boleh nggak gabung di sini"

"Ya bolehlah Kenapa nggak"jawab carissa

"Rosie duduk sini nggak papa"Cichu menyuruh Rosie duduk di sebelahnya

Rosie pun menuruti ucapan cichu kemudian duduk di sebelahnya.
Di setiap meja kantin ada 6 buah kursi rosie duduk di sebelah cichu sementara jennie tepat di depan rosie dan sebelahnya adalah carissa kemudian helmi sementara oban duduk di meja lain sebelah meja jennie Cs bersama teman-temannya.

Helmi dan Carissa asik ngobrol berdua sesekali saling menyuapi sementara cichu dan Rosie juga mengobrol dan terlihat lumayan akrab.

melihat mereka Jennie merasa seperti obat nyamuk.

"Rosie lo masih inget nggak,dulu waktu kelas 7 Gue pingsan gara-gara makan pedes terus elo sama oban gendong gue ke UKS" cichu tersenyum

"tentu aku belum belum terlalu tua untuk bisa mengingat sesuatu"

"cichu terkekeh mendengar ucapan Rosie

"Tumben banget sih si cichu banyak ngomong sama Rosie"batin jennie

Jennie terus memperhatikan Rosie dan cichu sambil mengaduk-aduk makanannya.

Di meja sebelah Oban menyadari bahwa Jennie terlihat kesal melihat kedekatan Rosie dan cichu tentu oban cemburu melihat jennie yang terus memperhatikan Rosie.

oban lantas beranjak dari duduknya ia berjalan mendekati Rosie.

" kalian entar ikut donor darah
nggak "tanya oban pada Jennie Cs

Yang dijawab anggukan oleh mereka

" Emangnya kenapa" tanya jennie

" nggak papa,gue pengen tau aja,,Rosie lo ikutan nggak"

Rosie hanya diam tidak menjawab pertanyaan oban.

"Ops,,Gue lupa lo kan takut jarum suntik"

obab lo apa-apaan sih"jennie sedikit kesal