°
°
Happy reading🌼*Flashback on
Satu hari sebelumnya.
ethan sedang berada di sebuah mall bersama pengasuhnya.
Mereka akan pergi ke toko mainan juga menunggu mamanya menjemput.Saat sedang berjalan menuju toko mainan tiba-tiba ada seorang pria paruh baya memeluk ethan.
Ethan dan pengasuhnya sontak kaget, ethan berusaha melepaskan pelukan pria tersebut sang pengasuh pun berusaha menjauhkan ethan darinya.
"Tolong biarkan aku memeluknya sebentar saja" pria paruh baya bernama jefri tersebut memohon.
"Maaf anda siapa, tolong jangan asal peluk sembarangan" pengasuh menarik ethan menjauhi jefri"Aku berhak memeluknya, karna A.." belum selesai dengan ucapannya mama ethan yang datang secara tiba-tiba memotong ucapan jefri
"Apa yang kau lakukan disini,ikut aku sekarang" elina menarik paksa jefri menjauh dari ethan lalu mencari tempat yang sepi untuk berbicara.
"Apa kau sudah tidak waras!!, Apa yang kau lakukan tadi" bentak elina
"Aku hanya merindukannya, tolong biarkan aku bertemu dengannya" jefri memelas"Punya hak apa kau merindukan ethan" elina menatap tajam jefri
"Tentu aku berhak karna aku papa kandungnya""Berhenti mengatakan hal bodoh seperti itu,,atau kau akan menerima akibatnya" ancam elina lalu pergi meninggalkan jefri yang terdiam
Tanpa mereka sadari ada orang yang sejak tadi mendengar percakapan mereka, yaitu oban.
*Flasback off
Setelah rosie dan oban mengganti seragam mereka yang basah mereka lantas berjalan kembali ke kelas saat akan sampai di depan kelas mereka oban bersuara menghentikan langkah rosie.
"Apa lo sudah tau sesuatu tentang ethan"
Rosie terlihat bingung dengan ucapan oban" sesuatu apa maksutmu?"
Melihat rosie yang sepertinya belum mengetahui fakta bahwa papa rosie bukan ayah biologis ethan oban menyudahi pertanyaannya" lupakan saja"Oban lantas berjalan lagi di ikuti rosie yang merasa aneh dengan ucapan oban. "Apa kau sudah tau nanti cichu akan pergi ke mall bersama teman lelaki jennie juga dengan aku dan jennie"
Langkah oban terhenti ia berbalik menatap rosie. "Maksut lo cichu pergi ngedate?"
"Yah bisa di bilang begitu"
"Ke mall mana kalian akan pergi" tanya oban
"Kita ke ****** nanti Sore"
Mereka kemudian masuk ke kelas mengikuti pelajaran.
°
°
°
Sore harinya rojennie juga cichu dan teman cowok jennie yang di kenalkan pada cichu bernama Juan sudah berada di dalam sebuah mall.
Mereka pergi kesebuah toko sepatu karna cichu ingin membeli dan ketiga lainnya pun jadi ikut memilih mana tau ada yang di suka.Rojennie sibuk berdua dan membiarkan Cichu dan Juan berduaan supaya bisa kenal lebih jauh satu sama lain.
Tanpa mereka sadari ada oban yang terus memperhatikan Cichu dan Juan.Juan terlihat sangat baik dan perhatian dengan cichu.. perlahan Cichu mulai nyaman dengan sikap Juan padanya Saat Cichu mencoba sepatu pilihannya tanpa sengaja tangannya menyentuh tangan Juan yang sedang membantunya memakaikan sepatu.
Tatapan mata mereka pun saling bertemu,, Oban terlihat sedikit kesal dengan mereka namun oban mencoba menahan emosinya dan tetap dalam posisinya mengintai mereka.
Setelah mereka mendapatkan barang yang mereka inginkan mereka lantas pergi ke sebuah cafe resto yang berada di mall untuk makan, oban pun terus mengikuti pergerakan mereka.
Mereka kemudian duduk di satu meja sedangkan oban di meja lain yang agak jauh dari mereka menutupi wajahnya dengan masker dan tudung hoodie menutup kepalanya.