My Sweet Enemi [ Chaennie ]

Part 24

°
°
                 Happy reading🌼

*Dalam kelas jennie

Seorang guru sedang mengajar di depan kelas oban sedari tadi hanya memperhatikan jennie, senyuman terus mengembang di bibirnya.

Sesekali jennie juga melihat kearah oban dan tersenyum, dan sepanjang jam pelajaran oban hanya fokus pada jennie gadis yang ia cintai sampai jam istirahat tiba.

Jennie cichu carissa juga oban ke kantin bersama saat melewati kelas helmi ia pun ikut bergabung dengan pacarnya carissa, saat mereka berjalan ke kantin oban selalu di samping jennie.

Bahkan saat di kantin oban yang mengambil makanan untuk jennie, mereka semua menikmati makan siangnya.

"Mau coba ini gak" oban menawari jennie menu makan siang nya

"Boleh"
Mendengar jawaban jennie oban segera menyuapi jennie.

"Enak kan"tanya oban
Jennie menjawab dengan anggukan.

Cichu merasa aneh melihat prilaku mereka berdua, cichu pun tak bisa menahan rasa penasaran nya dan bertanya.

"Lo berdua pada kenapa sih, aneh banget pake nyuapin segala"

" Kenapa chu lo mau di suapin juga" jennie terkekeh

"Dih,, ogah banget gue di suapin anak ayam"

"Halah chu bilang aja lo iri kan, pengen gue suapin juga"

"MALES!!!!

Jennie dan yang lain hanya tertawa mendengar jawaban cichu.
°
°
°
*DND hospital

Papa rosie sedang berada di ruangan dokter.

"Pak teddy rosie sangat sering mengalami hal seperti ini sudah sejak 8th yang lalu,kondisi seperti ini bisa saja membahayakan nyawanya, saat rosie terkena serangan panik dia selalu sesak nafas bahkan sampai hilang kesadaran, jika rosie mengalami sesak nafas yang parah dan tidak segera mendapat pertolongan bisa menyebabkan kematian pak" jelas dokter

"Saya juga sangat mengkhawatirkan keadaan rosie, namun saya tidak bisa berbuat apa-apa karna rosie selalu menolak saat di ajak menemui psikolog"

"Saran saya coba bapak bujuk terus, mungkin rosie punya seseorang yang bisa membuat dia patuh"

"Kakek neneknya juga sudah mencoba membujuknya tapi rosie tetap tidak mau"

"Semoga saja suatu saat rosie mau bertemu psikolog"

" Ya dok saya harap juga begitu, terima kasih dokter sudah menangani rosie dengan baik, saya permisi mau bertemu rosie"

Mereka kemudian saling menjabat tangan lalu pak teddy pergi ke kamar rawat rosie.

Rosie sedang bebaring di ranjangnya sambil melihat HP nya ia memandangi foto profil WA jennie.
Sang papa lantas menghampirinya mendekat.

"bagaimana keadaanmu" tanya sang papa

Rosie yang terlihat sumringah saat melihat foto jennie seketika berganti dingin.

"Aku baik-baik saja" jawabnya datar

Sang papa mencoba memegang pucuk kepala rosie namun rosie segera memaling kan wajahnya.

"Aku mau pulang" ucap rosie tanpa melihat sang papa

"Tapi kamu kan belum,,"

"Aku akan mengurus sendiri"

"Baiklah papa akan mengurusnya, kita pulang setelah ini"
°
°
°
Sepulang dari rumah sakit rosie segera masuk ke kamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 14.09 tentu jennie sudah pulang sekolah.