°
°
Happy reading🌼Pelajaran telah usai sekarang sudah jam istirahat para murid mulai meninggalkan kelas.
Ada dua siswi yg menghampiri bangku rosie.
" Rosie apa kamu mengingatku dulu kita satu kelas"ucap seorang siswi
"tidak" rosie menjawab tanpa melihat wajah siswi itu
"Rosie dulu kita perna kerja kelompok saat kelas 8 apa kau ingat" ucap siswi lain
" Aku tidak ingat apapun" dingin rosie kemudian beranjak dari duduknya untuk ke kantin."Dia masih sama seperti dulu, dingin. Tapi sangat menggemaskan" ucap siswi yg di beri anggukan oleh temannya
Jennie terheran melihat hal yg baru saja terjadi rosie yg berjalan dg wajar datar membuat jennie memperhatikan.
"Dasar manusia kutub" batin jennie
"Jen chu ke kantin yuk" ajak oban yg di balas anggukan oleh jennie dan cichu
Rosie yg sudah di kantin hanya mengambil sandwich dan minuman lalu pergi meninggalkan kantin.Pandangan murid yg ada di kantin tak lepas dari rosie.
"Cool ganteng,,unch banget" ucap slah satu siswi yg lain pun hanya senyum2 melihat kepergian rosie.
Tak hanya di sekolah yg lama disini pun tempat favorit rosie tetap sama yakni halaman belakang sekolah.
Dia mendudukkan dirinya di kursi menyenderkan kepalanya menghadap langit menutup matanya menghirup udara disekitar.
"Tempat ini tidak berubah" lirih rosie
Rosie mengambil airpods di kantongnya memakai airpods itu dan mulai mendengarkan lagu sambil meminum jus yg ia bawa.Dari arah samping terdengar seseorang memanggil dirinya " den rosie" tukang kebun. Rosie pun menoleh seperti mengenal suara itu. " Pak Danu" rosie
"Apakabar den,, sejak kapan den rosie pindah kesini" pak danu senyum
"Duduk pak" ajak rosie kemudian pak danu pun duduk disampingnya
"Baru tadi pagi saya pindah,, pak danu betah juga ya kerja disini"senyum rosie
"Yah gimana den, bapak sudah tua gak ada yg mau nrima bapak hehe"pak danuSaat masih SMP rosie memang cukup dekat dg pak danu. Pak danu sering melihat rosie termenung di halaman belakang sekolah bahkan tak jarang rosie terlihat menangis. Pak danu lah yg selalu menghiburnya kala itu.
"Pak danu udah makan siang?, Nih saya tadi beli dua" rosie memberikan salah satu sandwichnya
"Den rosie makan aja nanti bapak gampang lah"pak danu
"Jangan nolak pak temani saya makan" rosie senyumPak danu pun menerimanya dan berterima kasih yg di balas anggukan oleh rosie mereka menikmati makan siang dg obrolan panjang lebar layaknya orang yg lama tidak bertemu.
°
°
Sementara di kantin oban jennie dan cichu sedang makan siang. Para murid tak henti2nya membicarakan tentang rosie membuat nafsu makan oban hilang. "Gue duluan yah, uda kenyang" ucap oban yg langsumg pergi dari kantin. Cichu tau kenapa oban bersikap seperti itu. Namun jennie merasa bingung. "Tuh anak kenapa sih dari tadi mukanya ditekuk gak kayak biasanya, kayaknya tadi gak papa sampai anak baru itu masuk kelas muka oban langsung berubah" jennie
" Nah itu lo tau jawabannya jen" cichu
"Maksut lo" bingung jennie
"Jadi dulu itu mereka temenan dari SD yah bisa di bilang deket tapi mereka berubah waktu awal kelas 8, gue juga gatau kenapa, mereka tiba2 saling ngejauh aja" cichu menjelaskan panjang lebar
"Oh.." jennie mengangguk faham."Den rosie bapak balik kerja yah, den rosie kan juga harus masuk kelas" pak danu. Rosie mengangguk senyum
Pak danu meninggalkan rosie, rosie pun pergi ke kelasnya. Sesampainya di kelas rosie melihat beberapa makanan di bangkunya dan juga kertas seperti surat. "Kau" panggil rosie pada seorang siswa. "Ambil semua makanan di mejaku, yg ini kau buang saja" rosie menunjuk kertas2 itu. Siswa itu pun menuruti permintaan rosie dia juga senang mendapat banyak makanan."Belagu banget,manusia kutub"batin jennie
Seorang guru datang pelajaran pun di mulai waktu sudah menunjukkan pukul 13.53 sebentar lagi jam pelajaran selesai.
"Baiklah anak2 cukup untuk hari ini kalian boleh pulang sampai jumpa lagi minggu depan" pak guru
Pak guru meninggalkan kelas di ikuti oleh murid
"Jen pulang bareng gue yuk" tawar cichu
"Boleh" angguk jennie
"Sa lo mau bareng juga" ajak cichu pada carisa teman sekelas mereka
Carisa geleng "gue di jemput nyokap"Jennie dan cichu sudah berada di halaman depan sekolah sopir cichu pun sudah menunggu mereka. Sopir membukakan pintu untuk majikannya yaitu cichu. Saat jennie membuka pintu mobil tiba2 melesat sangat kencang sebuah motor tepat disamping jennie karna angin yg begitu kencang di tambah kecepatan motor rosie melewatinya rok jennie pun sedikit terangkat membuat short pants daleman jennie terlihat. Jennie yg syok pun segera menutup rok dg tangannya
"Yakk!!! Sialan lo!! Teriak jennie namun rosie sudah menjauh pergi.Semua murid yg berada disitu juga sangat dikejutkan mereka melihat kearah jennie bahkan beberapa siswa melongo menganggap itu sebuah rezeki. Kapan lagi bisa liat paha mulus jennie yekan. Jennie yg menyadari pun merasa malu ia segera masuk ke mobil
Cichu pun langsung masuk mobil. "Chuu malu banget guee" rengek jennie
"Nyebelin si manusia kutub" gerutu jennie
"Apa jen manusia kutub?" Cichu heran
"Iya lah manusia muka datar dingin apa lagi kalo bukan manusia kutub" kesal jennie. Sedang cichu hanya terkekeh dg ucapan temannya.
°
°
Sesampainya rosie dirumah ia langsung pergi ke kamarnya saat akan menuju kamar ia di kejutkan oleh ethan yg berdiri di sebelah kamarnya.
"Kakak sudah pulang, apa kakak senang di sekolah baru, apa kakak punya banyak teman" tanya ethan bertubi
Namun tak di hiraukan oleh rosie. Rosie lantas masuk kamar lalu menutup pintu kamarnya. "Kakak aku membeli sesuatu untukmu, aku akan menaruhnya di depan pintu, mengerti" ethan menaruhnya lalu meninggalkan kamar rosie.Selang beberapa menit rosie membuka pintunya mengambil apa yg ditaruh ethan. Rosie masuk kembali ke kamar
"Sampai kapan dia akan berhenti memberi lolipop"batin rosie
Rosie membuka laci kemudian menaruh lolipop ditumpukan lolipop yg sangat banyak tentu saja semua dari ethan rosie kemudian pergi ke kamar mandi membersihkan diri.Di depan rumah jennie.
"Udah jen,, masih kesel aja sih" ucap cichu
"Gimana gak kesel, gue malu tau chu" jennie
"Gimana kalo entar malem kita nonton, biar lo lupa sama kejadian tadi"ajak cichu
"Boleh2, lo jemput gue kan" jennie
Yg di balas anggukan oleh cichu.
"Oke gue masuk chu" jennie
"Bye sampai ketemu nanti malem" cichu
Jennie melambaikan tangannya lalu segera masuk kerumah. Jennie masuk kamar menghempaskan tubuhnya di ranjang dia masih kesal mengingat kejadian memalukan itu.
"Malu bangeet" rengek jennie seraya menutup wajahnya dg bantal.
°
°
Malam pun tiba.
"Papa pulang jam berapa" tanya jennie di telfon
"Maaf sayang kerjaan papa masih banyak mungkin sampai larut malam, kamu pesan makanan aja yah" jawab papanya di seberang telfon
"Pah cichu ajak jennie nonton jadi nanti sekalian makan malam, boleh kan pah" jennie
"Tentu boleh sayang, jangan pulang terlalu malam oke" papa jennie
"Iyah pah" jennie mengakhiri panggilannya.Tak menunggu lama cichu sudah sampai dirumah jennie mereka pun langsung pergi ke bioskop terdekat setelah membeli tiket pop corn juga minuman mereka masuk studio karna film segera di putar. Setelah 1 jam 20menit film pun selesai. Jennie dam cichu keluar dari studio kemudian pergi ke resto mall karna sudah sangat lapar
Mereka memesan beberapa makanan tak butuh waktu lama makanan pun datang. Pelayan menaruh satu persatu pesanan mereka. "Silahkan menikmati kak" ucap pelayan kemudian kembali bekerja.Setelah selesai makan cichu mengantar jennie pulang saat dalam perjalanan jennie melihat sekilas seperti rosie. "Ah pasti bukan manusia kutub, mana mungkin seorang berhati dingin membeli bunga"batin jennie
Di toko bunga.
Jennie tidak salah memang yg dia lihat itu rosie. Rosie sedang membeli bunga untuk sang nenek sama seperti mamanya sang nenek juga sangat suka bunga lily, rosie pun bergegas kerumah kakek neneknya sesampainya disana rosie disambut gembira oleh kakek dan neneknya mereka sangat merindukan rosie karna cukup lama tidak bertemu mereka saling berpelukan erat."Kau sudah makan" tanya sang nenek yg di jawab gelengan oleh rosie
"Yasudah kita makan malam bersama" ajak nenek
Mereka berjalan menuju meja makan lalu duduk. Di meja makan sudah tersedia banyak makanan
"Apa nenek yg memasak semua ini"tanya rosie
"Tentu tidak, nenekmu ini sudah terlalu tua rosie" kekeh sang nenek
"Meskipun tua kecantikannya tidak perna pudar bahkan aku setiap hari merasa jatuh cinta" goda sang kakek
Di lanjut tawa oleh mereka.Berbeda dg dirumahnya di sini rosie lebih merasa memiliki keluarga. Setelah selesai makan malam rosie berjalan melihat lihat foto di atas meja. Foto masa kecilnya dg sang mama juga foto mamanya waktu masih muda. "Nenek bolehkan aku minta foto ini" rosie menunjuk foto mamanya waktu gadis. "Tentu boleh, ambil lah.. apa kau merindukannya" ucap sang nenek
Rosie mengangguk kemudian sang nenek memeluknya.
"Sudah sangat malam sebaiknya kau pulang sebelum papamu khawatir" ucap sang kakek. Rosie hanya mengangguk kemudian berpamitan pada kakek neneknya.TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/332901756-288-k185380.jpg)