My Sweet Enemi [ Chaennie ]

Part 2

°
°
Happy Reading🌼

Di suatu pagi di dalam ruangan yg aesthetic terdapat sosok remaja pria yg masih tertidur. Awalnya ia terlihat tenang dalam tidurnya namun beberapa menit kemudian ia terlihat gusar dalam tidurnya. Ia menggerakkan kepala ke kanan dan kekiri Dengan posisi kepala yg masih menempel di bantal.

Jangan..jangan.." lirih pemuda itu dg mata masih tertutup
Ia semakin terlihat gelisah wajahnya berkeringat dan..

MAMA!!!! Teriaknya bersamaan dg matanya yg terbuka. Nafasnya tak beraturan dg raut wajah yg ketakutan ia memejamkan matanya seketika mengalirlah airmata membasahi pipinya.

Saat sudah merasa tenang ia bangun lalu melihat jam diatas nakas yg menunjukkan pukul 6.35
"Sial sudah jam segini" gerutunya
Ia segera berdiri menuju kamar mandi karna harus bersekolah.

Yah ia seorang pelajar SMA kls XII bernama lengkap Zachery roseanne danendra dg nama panggilan rosie.

Setelah selesai mandi ia memakai seragam sedikit merapikan rambutnya tak lupa mengambil messenger bag dan mengantongi HPnya. Ia keluar dari kamar menuruni tangga menuju meja makan.

Saat sudah duduk di kursi meja makan seorang maid menyiapkan sarapan untuknya. Ia pun segera menikmati sarapannya "Tadi tuan besar nyonya serta tuan muda ethan sudah berangkat pagi2 sekali mereka tidak menunggu tuan muda karna tuan muda belum keluar kamar" ucap maid saat sedang menuang air minum untuk rosie.

Prang!!! Rosie dg sengaja membanting garpu diatas piring. Maid itu pun tersentak kaget. "Apa aku terlihat ingin mendengar hal itu sekarang"ucap rosie dingin dg wajah datar
"Ma-maaf tuan muda"lirih maid dg suara bergetar

Rosie lantas berdiri dan berjalan menuju pintu tanpa sepatah kata pun, saat ia akan berjalan menuju garasi untuk mengambil motor seorang sopir menghentikan langkahnya.
"Tuan muda mari saya antar" ucap sopir
Rosie menatap tajam sopir itu"kau bekerja untuk siapa?" Tanya rosie

"Tuan besar,, tuan muda"jawab sang sopir
"Lantas untuk apa kau repot2 mengantarku,kembalilah pada tuanmu"tegas rosie
"Tapi tuan besar menyuruh saya mengantar tuan muda, tuan besar tidak ingin tuan muda naik motor"sang sopir

"Apa aku sekarang terlihat ingin berdebat" ucap dingin rosie
"Ma-maaf tuan muda"lirih sopir menundukkan kepala kemudian memberi jalan rosie. Rosie pun segera mengambil motor dan mengendarai dg kecepatan tinggi.

"tuan muda tidak mau saya antar tuan dia bersikeras naik motor"ucap sopir di telfon
"Ya sudah kau kembali ke kantor"ucap seseorang diseberang telfon
"Baik tuan"sopir menyudahi panggilannya.

Di tengah perjalanan..~kruk..~kruk.. perut rosie berbunyi "sial aku lapar" gerutu rosie " ia lantas menambah kecepatan agar segera sampai di sekolah untuk sarapan di kantin. Setelah memarkirkan motornya ia segera menuju kantin ia berjalan dg tegap dg wajah datarnya tak sedikit siswi yg terpesona dg ketampanan rosie bahkan tak jarang mereka suka memberi sesuatu untuknya namun selalu ia tolak.

Yaah rosie memang sangat tampan dg tinggi badan seperti model kulit putih bersih wajah simetris bibir pink merona dan hidung yg sangat mancung tatapan mata yg tajam menusuk jantung gadis yg melihatnya. Sungguh makhluk tuhan yg nyaris sempurna.

Sesampainya di kantin rosie mengambil beberapa makanan tak lupa membayar kemudian membawa ke meja untuk menikmati sarapannya. Seperti biasa rosie harus melihat para pembully yg sedang berulah, rosie tak menghiraukan mereka hanya fokus sarapan karna sudah lapar.

Diseberang meja seorang siswa sedang di bully 3 orang siswa ia disuruh mengambil makanan saat makanan datang 1 org pembully atau bisa di bilang ketua geng pembully menyuruh siswa cupu duduk.
"makan"..ucap ketua geng menyuruh siswa cupu.
siswa cupu pun menggelengkan kepala karena terakhir kali saat ia menuruti ucapan pembully untuk makan ia malah dipukuli

Ketua geng itu pun merasa sangat kesal karena permintaannya tak dituruti di ambil lah makanan tersebut kemudian di masukkan ke mulut si cupu dg sangat kasar "saat aku menyuruh kau harus melakukannya mengerti!!!" Kesal ketua geng

Kedua pembully yg lain pun hanya menertawakan tak cukup puas ketua geng itupun menampar pipi si cupu berkali kali. "Apa kau terlalu bodoh sampai tidak mengerti apa itu perintah ha!!!" Ucapnya sambil menoyor kepala si cupu dg kasar

BRAKK!!! Rosie menggebrak meja dg sangat keras. 4 siswa itupun kaget dan menoleh kearah rosie,,Rosie beranjak dari duduknya menghampiri mereka.

"Kau,,berdirilah"rosie menatap si cupu
Karena takut dg pembully si cupu tidak menuruti perkataan rosie.
"BERDIRI!!!" bentak rosie lalu si cupu pun berdiri, namun ketua geng itu menarik tangan si cupu untuk duduk kembali
"Untuk apa berteriak kami tidak tuli" ucap geng ketua

"Kalian si brengsek sialan yg selalu mengganggu selera makan orang, apa kalian sangat lemah sehingga membully org sepertinya" ucap rosie penuh amarah
"Hahaha,, rupanya pria cantik ini bisa galak juga. lanjutnya tertawa dan diikuti oleh kedua teman pembully nya yg ikut tertawa.

"Gaes"ketua geng memberi isyarat kpda kedua temannya untuk menghajar rosie
Tanpa aba2 salah satu pembully memukul wajah rosie karena mendapat serangan dadakan rosie pun sedikit terhuyung saat pembully yg lain ingin memukul perutnya rosie dg cepat menangkisnya dg tangan kiri kemudian dg siku tangan kanannya memukul bawah dagu pembully dg sangat keras membuat ia mendongak.

Perkelahian pun terjadi sampai kedua pembully tergeletak di lantai sang ketua pun turun tangan dan terjadilah duel sengit karena mereka sama2 kuat penjaga kantin pun bergegas memanggil guru sesampainya sang guru perkelahian mereka pun dihentikan.

"Berhenti kalian!!,, apa kalian mau jadi sok jagoan di sekolah" bentak sang guru.
Mereka masih saling menatap dg mata yg penuh amarah.

*Di ruangan kepala sekolah
Berdiri 4 murid yg berkelahi tadi si cupu tidak ikut karena dia tidak berkelahi.
Di depan meja kepala sekolah pun sudah duduk orang tua mereka kecuali rosie. Orang tua rosie di wakili oleh sekretaris papanya. Setelah mendapat penjelasan dari kepala sekolah atas prilaku anak mereka. Para orang tua dan siswa itu pun meninggalkan ruangan.

"Kau ini buat malu saja"ucap salah satu org tua memarahi anaknya
"Apa kau tau aku ini sedang sibuk, malah harus mengurus hal yg tidak penting"ucap org tua lainnya
"Kalau kau tetap begini, lebih baik kau sekolah di luar negri"ucap org tua ketua geng

Sang siswa pembully hanya diam nyali mereka ciut dihadapan org tuanya. "Tuan muda tuan besar sedang ada meeting karna itu di.."belum selesai skretaris papanya bicara rosie memotong. "Aku tidak peduli"ucap rosie acuh dan berjalan meninggalkan dia.

°
°
malam pun tiba di rumah mewah kediaman keluarga Danendra mereka sedang makan malam ada tuan teddy nyonya elina dan tuan muda kecil ethan keluarga mereka terlihat harmonis di mata mereka kecuali rosie. Rosie merasa kalau rumah adalah neraka baginya pernah rosie tinggal di apartment sendiri namun tak bertahan lama karna papanya selalu menyuruh org mengawasinya, rosie jengah akan hal itu.

"Rosie tidak mau turun"tanya tuan teddy pada maid
"Tuan muda tidak mau tuan"jawab maid
"Antar makanan ke kamarnya setelah selesai makan suruh dia ke ruang kerjaku"tuan teddy

Mereka pun melanjutkan makan malam sesekali mengobrol dan mendengar celetukan lucu tuan muda kecil.
"Ethan langsung masuk kamar yah sama suster"ucap nyonya elina
Dan di balas anggukan oleh ethan.
"Sayang aku ke kamar duluan ya " ucap nyonya elina sambil mengecup pipi sang suami.

Tuan teddy pun mengangguk senyum kemudian beliau pergi ke ruang kerja menunggu sang anak sulung datang.
Tok.tok.tok.. rosie mengetuk pintu
"Masuk" suruh tuan teddy
Rosie pun masuk dan berdiri di depan meja kerja sang papa.
"Duduk rosie papa ingin bicara"tuan teddy
"Bicaralah secepat mungkin aku harus kembali ke kamar"rosie menjawab tanpa mau duduk. Papanya pun hanya menghela nafas.

"Mau sampai kapan kau harus membuat ulah di sekolah, kau tau ini sudah ketiga kalinya kau pindah sekolah selama jarak waktu yg cuma 2 bulan" tegas tuan teddy
"Sejak kapan kau peduli dg urusanku" ucap rosie datar
"Kau anakku tentu aku peduli,, lagi pula semenjak mamamu,, belum selesai tuan teddy berbicara rosie langsung pergi meninggalkannya.

ROSIE!!! teriak sang papa, tuan teddy membuang nafas kasar memijat pelipisnya."anak itu kapan akan berubah"gerutunya.
Sementara di kamar rosie dia menutup pintu dg kasar lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang sambil menatap langit2 "miss u mom" lirihnya tanpa sadar airmatanya keluar. Perlahan dia memejamkan matanya dan tertidur.

TBC.
Ini cerita pertama saya maaf kalau membosankan kalau rame lanjut, komen ya gaes. Makasih 🌼