Part 34

620 83 11
                                    

°
°
°
                  Happy reading🌼

20.45 waktu Jakarta.

ethan tertidur pulas panasnya pun sudah turun,, sebelum tidur ethan sempat meminta pada jennie untuk jalan2 ke mall jennie pun menyanggupi saat nanti ethan sudah benar2 sembuh.

"mau pulang sekarang?" tanya rosie
jennie pun mengangguk lalu mereka meninggalkan kamar ethan kemudian berjalan menuju pintu utama rumah rosie.

malam itu langit mendung dan rintik hujan.. jennie menghela nafasnya pelan.
"yaah padahal pengen banget naik motor sama kamu tapi malah ujan" jennie memajukan bibir bawahnya

Rosie benar2 tidak tahan melihat keimutan jennie itu, rosie sangat gemas pada pacarnya tersebut.. di cubitlah pipi jennie dg gemas oleh rosie.
"too cute" rosie tersenyum

jennie pun tersenyum melihat tatapan mata rosie yg penuh cinta padanya.
°
°
°
Di tengah perjalanan pulang jennie terus melihat keluar dari kaca pintu mobil,,ia melihat beberapa penjual makanan.

"sayang mau beli sesuatu" tanya rosie membuat jennie melihat kearahnya

"Mauuuu,,, pengen crepes sayang yg itu" jennie menunjuk gerobak salah satu pedagang.

rosie mengangguk mengusap lembut kepala jennie lalu menepikan mobilnya, rosie mengambil sebuah payung di jok belakang mobilnya lalu ia turun dari mobil membuka payung tersebut kemudian berjalan menghampiri jennie membukakan pintu untuknya.

seperti biasa rosie akan melindungi kepala jennie dg tangannya khawatir jika jennie terbentur atap mobilnya. rosie lantas memayungi jennie juga dirinya sendiri mereka kemudian menghampiri pedagang lalu memesan 1 crepes yg jennie inginkan.

"sayang kamu beneran gamau?" tanya jennie

rosie menggeleng " kamu aja"
°
°
°
setelah mendapat apa yg jennie inginkan mereka berdua segera masuk ke mobil melanjutkan perjalanan kerumah jennie.

Jennie sangat menikmati crepes nya,, sangat lahap sampai agak berantakan makannya, rosie merasa jennie benar2 seperti anak kecil namun hanya dalam batinnya ia tak berani mengucapkan langsung takut si koceng ngamuk.

"sayang cobain deh enak banget,, aku suapin yah"

rosie menengok kearah jennie tangannya mengambil secuil crepes yg ada di ujung bibir jennie lalu memasukkan kemulutnya.

"aku udah nyobain" rosie tersenyum
sedangkan jennie hanya melongo melihat apa yg di lakukan sang pacar
°
°
°
°
sesampainya di depan rumah jennie.
"kamu mau masuk dulu"

"tidak,, sudah malam"

"yaudah aku masuk dulu yah" saat akan membuka pintu mobil tangan jennie di tahan oleh rosie

"sebentar saja,, aku masih kangen"
jennie kembali memposisikan duduknya rosie perlahan mulai mendekatkan wajahnya pada jennie, perlahan jennie menutup matanya.
°
°
°
°
10 menit kemudian.
Dari arah berlawanan terlihat sebuah mobil yg berhenti ia melihat mobil rosie terparkir namun sangat aneh karna mobil tersebut bergoyang seolah terkena gempa bumi.

"waah gak bener nih,, anak jaman sekarang gak punya sopan santun bisa2nya lakuin hal itu dalam mobil" ucap hardi papa jennie

tak lama jennie keluar dari mobil tersebut disusul oleh rosie, papa jennie sangat terkejut karna yg ada dalam mobil laknat itu ternyata anaknya sendiri.
°
°
°
Di kamar rosie.
ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang melihat wallpaper HPnya yg terpampang foto jennie dg dirinya.
rosie tersenyum mengingat kejadian di mobil saat mengantar jennie.

Jennie pov.

40 menit sebelumnya.

Rosie deketin wajahnya ke gue jujur gue deg degan banget meskipun kita uda perna ciuman tetep aja hati gue dag dig dug. perlahan gue nutup mata gue tapi karna iseng gue sedikit buka sebelah mata gue.

My Sweet Enemi [ Chaennie ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang