#1 Tarim Hadramaut, Yaman

1.6K 259 16
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

"لن تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ"

'Hari-hari yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.'

"Hari dan waktu yang kita lewati tidak akan pernah kembali dan terulang, maka gunakan diseperkian detik waktu dengan hal bermanfaat, jangan melakukan hal yang sama sekali tidak bermanfaat bagi diri sendiri atau orang lain."

"Seperti nasihat dari seorang tokoh terkenal: 'Lost time is never found again.' ~Benjamin Franklin, (Yang di kenal sebagai Bapak pendiri Negara Amerika Serikat).

"Hendaklah seorang Muslim itu menyebarkan ilmu, walau hanya sedikit biji Zarrah. Karena seorang Muslim tidak dianjurkan menyembunyikan ilmu."

~Cinta adalah doa

~Cinta adalah doa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

~Tarim Hadramaut Yaman

Yaman adalah sebuah Negara paling Selatan di Jazirah Arab, Asia Barat bagian Timur Tengah. Berbatasan dengan Laut Arab di sebelah Selatan, antara Teluk Aden dan Laut Merah bagian Barat. Yaman terselimuti batuan dari era Cambria, batuan dasarnya tersusun atas batuan Magmata, Gneiss dan Schist yang mencerminkan struktur batuan berusia 3 juta tahun. (Sumber: google).

Kota Tarim adalah kota yang sederhana, akan tetapi penduduknya bagaikan Malaikat. Kota Tarim terdapat banyak para ulama dan wali Allah, serta menjadi tempat tinggal para alawiyyin keturunan Rasulullah SAW.

Kota yang sederhana, bangunan yang berada di sini tak berwarna. Hampir semua masjid dan rumah warga di sini dibangun dari tanah liat, namun tetap kokoh. Tidak ada kemewahan, kota ini sering disebut dengan kotanya seribu Wali. Jauh berbeda seperti kota metropolitan dunia. Bahkan rasanya kota ini terlalu istimewa untuk disebut kota sederhana.

Wanita-wanita di sana sangat terjaga, bahkan untuk mengeluarkan suara mereka kepada medsos atau terdengar laki-laki termasuk aib. Perempuan di sana tak gila akan berlomba-lomba menampakkan kecantikan dirinya kepada jejaring sosial, namun mereka sangat menjaga dirinya agar tak terlihat dengan yang bukan mahram. Sungguh mulianya wanita Tarim.

Pakaian yang dikenakan selalu berwarna hitam, dikatakan bahwa perempuan Tarim hanya memiliki beberapa helai pakaian, sungguh berbeda dengan wanita di akhir zaman seperti sekarang.

Beberapa tahun lalu masih banyak dijumpai wanita Tarim yang selama hidupnya hanya tiga kali ke luar rumah.

Wanita Tarim keluar rumah, pertama ketika pada masa kanak-kanak, kedua ketika pindah ke rumah suaminya, dan ketiga ketika menuju kuburan atau meninggal dunia.

Cinta adalah doa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang