#5 Pesantren Dawud Al-Basyar

878 196 58
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

"Hal yang ditakutkan oleh Rasulullah, Rasulullah bersabda; Hal-hal yang paling aku takutkan atas umatku adalah banyak makan, banyak tidur, malas, dan lemah keyakinannya." (HR. Daruqutni).

"Nabi bersabda: Orang yang paling disukai Allah di antara kalian adalah yang paling sedikit makannya dan paling ringan badannya." (QS. Dailami dari Ibn Abbas).

 Dailami dari Ibn Abbas)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.............

KUKU-RUYUKKK ...!
Suara ayam yang berkokok menandakan matahari akan terbit.

Hari Minggu yang cerah dengan, gadis cantik tengah duduk, menggenggam Al-Qur'an di tangannya dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan merdu.

"Iżā waqa‘atil-wāqi‘ah ..."
"Laisa liwaq‘atihā kāżibah ..."
"Khāfiḍatur rāfi‘ah ..."

___________________

"Zena ..."

TOK ...TOK ...
Suara ketukan pintu.

"Iya Umma, masuk aja."

Umma segera masuk dan menghampiri Zena. Terlihat Zena, kini tengah manaruh Al-Qur'an yang baru saja Zena baca.

"Zena ... hari ini kita akan berkunjung ke pesantren Abba menimba ilmu ya dan nanti kamu akan tampil sebagai Qori," ucap Zuhayra (Umma Zena).

"Ha? Zena jadi Qori? Tampil?!" ucap Zena, kaget.

"Iya sayang ... nanti ba'da Magrib kita berangkat," balas Zuhayra.

"Tapi Umma, Zena malu," jawab Zena.

"Gapapa sayang ... kamu pasti bisa,"
kata Zuhayra yang menyemangati Zena.

"Tapi Umma ...," ucap Zena, dengan lirih dan mata yang berkaca-kaca.

Melihat wajah Zena yang seperti itu Zuhayra sangat paham dengan ekspresinya, Zuhayra membelai rambut Zena dengan lembut dan seraya berkata, "Tenang sayang, insya Allah kamu tidak akan terlihat oleh para santri putra, ketika nanti kamu menjadi Qori di sana, ada pembatas di panggung sehingga kamu tidak terlihat oleh santri putra maupun pemateri yang akan datang nanti, Umma paham betul sama kamu Zena, Abba, Abang kamu, pasti jagain kamu supaya tidak terlalu terlihat dengan yang bukan mahram."

"Iya, Umma, Zena hanya khawatir akan hal itu," jawab Zena.

"Iya sayang ... oh ya gimana di sekolah barunya?" tanya Zuhayra.

"Alhamdulillah Zena seneng Umma, tapi Zena khawatir dengan hal yang sama, di sini pasti sangat berbeda dengan di Yaman. Tapi insya Allah Zena akan selalu menjaga."

Cinta adalah doa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang