#11 Sydney

637 111 32
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim, no. 1907.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.........

Rumah keluarga Ray

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah keluarga Ray

............

Tubuh tegap seorang laki-laki dengan setelan baju anak muda pada umumnya tengah menuruni anak tangga, senyuman manis terukir di wajah pria itu, ia menatap pemandangan pagi hari melalui jendela tangga. Dirinya begitu bersemangat, karena akhirnya ia bisa menyelesaikan pendidikan pada jenjang SMA dan kini Ray membuka lembaran baru pada buku kehidupannya.

Dari kejauhan Ray sudah bisa melihat kedua orang tuanya sedang menikmati secangkir kopi juga ceramah pagi di ruang keluarga. Suasana seperti ini tidaklah asing bagi Ray, saat liburan akhir pekan tiba.

Baru saja Ray ingin membuka mulutnya untuk menyapa keduanya. Namun, Ammar sudah memanggilnya lebih dulu.

"Ray, sini Abi mau ngomong," panggil Ammar (Abi Ray).

"Iya Abi?" sahut Ray.

"Maa syaa Allah tabarakallah, anak Abi dapet gelar siswa terbaik dan berprestasi lagi, Abi bangga sama kamu, dari dulu sampai sekarang pasti sebutan ini tidak pernah tertinggal," ucap Ammar.

"Alhamdulillah Abi," balas Ray, sambil menundukkan kepalanya malu.

"Abi, mau kamu melanjutkan pendidikan di Sydney, 2 Minggu lagi kamu harus berangkat ke sana." Tanpa basa-basi Ammar langsung to the point kepada Ray.

"Abi, ini ga terlalu cepat?" komentar Zanna, (Ummi Ray).

"Abi, Ray baru saja lulus, Ray juga pasti ia punya keinginan nya sendiri," lanjut Zanna.

"Abi, maaf apa Ray boleh meminta kuliah di Indonesia saja? Dan juga Ray akan melanjutkan perusahaan Abi," balas Ray, dirinya menolak dengan sangat lembut. Ia menolak bukan tanpa sebab, pasti ada sebabnya Ray menolak tawaran dari Ammar.

Cinta adalah doa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang