Syahira Zayda Al-Zena, seorang gadis lulusan sekolah menengah pertama di Yaman, kini ia pindah kembali ke tanah air untuk melanjutkan sekolah menengah akhirnya. Di sekolah barunya itu, ia dikagumi oleh sosok laki-laki yang tak pernah jatuh cinta pad...
Jika ditanya, jodoh itu ditunggu atau dicari? Jodoh itu dijemput. Bagaimana cara menjemputnya?
Bukan dengan cara kita yang nyamperin, bukan! Melainkan menjemputnya dengan cara memperbaikidiri.
Pergi ketempat-tempat yang baik dengan banyaknya orang-orang sholih.
Duduk dengan orang-orang yang sholih, akan semakin membuat kita mengerti bahwa, kita jauh dari kata paham tentang agama kita sendiri.
Dan kita akan menyadari bahwa kita banyak tidak mengetahui apa-apa, banyak kekurangan yang ada pada diri kita itu akan membuat kita terus ingin tahu dan belajar.
Jangan mencari idaman akan tetapi jadilah menjadi orang yang diidamkan ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TENG ... TENG ...TENG ...
EYLEXSI INTERNASIONAL HIGH SCHOOL STUDENT TIME TO GO HOME... Suara bell, berbunyi menandakan seluruh murid sudah dipersilahkan untuk pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi
Jam, baru menunjukkan pukul 4, namun awan tebal berwarna gelap begitu menyelimuti matahari sore, sehingga membuat bumi terlihat kelam.
Tiba-tiba ... awan meneteskan jutaan rintik hujan, membasahi pepohonan, juga jalanan. Angin berhembus begitu kencang dengan diiringi rintik gerimis yang menerpa dan membasahi tubuh serta baju yang dikenakannya.
Kaki mungilnya berlarian, di atas genangan air. Zena berlari kecil menghampiri halte di depan sana, dirinya berlindung dari rintikan hujan, sembari menunggu jemputan datang.
Tikk ...Tikk ...Tikk ... Bunyi suara rintikan hujan yang agak sedikit deras.
Perasaan bosan mulai menghantui dirinya, Zena mendongakkan kepala, memandang langit kian terlihat mencekam, ia menadahkan rintik hujan yang turun dengan kedua tangan, terukir senyum manis dibalik cadar yang dikenakannya.