12

22.7K 1.8K 24
                                    

Aynetth sedang sibuk memeriksa dokumen yang terus bertambah di atas meja kerjanya, bahkan dia tidak menyadari bahwa sekarang jam makan siang.

Tok...tok...

"Masuk." Ucap Aynetth.

Cklek

Terlihat seorang pria tampan masuk ke dalam ruang kerja milik Aynetth,pria itu membawa sebuah rantang yang berisi bekal makan siang Aynetth. Pria tampan tersebut adalah Mattew.

"Kak,ini bekal makan siang untuk mu." Ucap Matthew.

"Letakkan di atas meja sana, kamu tidak kuliah?" Ucap Aynetth menatap kearah adik laki-lakinya.

"Tidak,kak. Hari ini aku ada sedikit pekerjaan di perusahaan." Ucap Matthew.

"Kalau begitu pergilah." Ucap Aynetth.

"Kakak mengusir ku?" Ucap Mattew menatap tidak percaya ke arah kakak perempuannya.

"Aku tidak mengusir mu,kan tadi kamu mengatakan kepada kakak kalau kamu itu memiliki sedikit pekerjaan di perusahaan." Ucap Aynetth.

"Aku ingin beristirahat sebentar di sini,kak." Ucap Matthew.

"Hm." Gumam Aynetth.

Aynetth kembali melanjutkan memeriksa dokumen, apalagi dokumen tersebut harus segera di tandatangani oleh Daxton.

Tok... tok...

"Masuk." Ucap Aynetth.

Cklek

Daxton memasuki ruang kerja Aynetth,dia melihat gadis tersebut masih sibuk memeriksa dokumen dan setelah itu dia menatap Mattew berada di sana.

"Kau tidak kuliah?" Ucap Daxton menatap Mattew.

"Tidak,aku memiliki sedikit pekerjaan di perusahaan." Ucap Mattew.

Daxton duduk di samping Mattew, mereka berdua berbincang-bincang soal pekerjaan.

"Akhirnya selesai juga." Ucap Aynetth sambil meregangkan otot-ototnya.

Aynetth menyusun dokumen itu dengan rapi,dia melihat Mattew yang sedang berbincang-bincang dengan Daxton.

"Ada gerangan apa pak bos datang ke ruangan ku?" Ucap Aynetth.

"Aku berencana ingin mengajak mu makan siang di restoran." Ucap Daxton.

'sebenarnya apa yang terjadi kepada kak Aynetth dan kak Daxton?' batin Mattew.

'dia ingin mengajak ku makan siang di restoran?' batin Aynetth.

"Maaf,pak bos. Mattew sudah membawa bekal makan siang ku yang sudah di masak mama ku." Ucap Aynetth.

"Kalau begitu lain kali aku akan mengajak mu keluar makan siang bersama ke restoran." Ucap Daxton langsung beranjak dari tempat duduknya.

Daxton meninggalkan tempat itu sedangkan Aynetth merasa begitu bersalah karena sudah menolak untuk makan siang bersama,tapi dia akan menjadi lebih bersalah lagi kalau dia tidak makan bekal di masak mamanya.

"Kak, sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian berdua?tidak biasanya kak Daxton mengajak orang lain untuk makan siang bersama." Ucap Mattew.

"Aku menjadi sektretaris dan asisten pribadinya sekarang." Ucap Aynetth.

"Jadi seperti itu." Ucap Matthew.

"Ooo iya apakah kau sudah makan siang?" Tanya Aynetth berjalan menuju ke tempat Mattew.

"Sudah,kak. Ooo iya sepertinya aku harus ke perusahaan papa." Ucap Mattew.

"Kalau begitu hati-hati di jalan dan jangan kebut-kebutan." Ucap Aynetth.

"Nanti sore perlu di jemput, tidak?" Tanya Mattew.

"Boleh saja." Ucap Aynetth.

"Aku pergi." Ucap Mattew.

Mattew meninggalkan tempat itu sedangkan Aynetth duduk dan makan makanan yang di masak oleh Astoria mamanya.

"Tidak enak makan sendiri, lebih baik aku berbagi dengan pak bos. Pasti sekarang dia lapar." Monolog Aynetth.

Aynetth menyusun rantang dan setelah itu dia keluar dari ruang kerjanya,tapi saat ingin masuk ke dalam ruang kerja Daxton. Dia melihat Daxton sedang berbincang-bincang dengan Antonia,bahkan gadis itu membawa rantang yang berisi makanan.

'kau bodoh sekali, Aynetth. Antonia pasti akan mengantar bekal makan siang kepada tunangannya.' batin Aynetth.

Aynetth kembali ke ruang kerjanya,tanpa gadis itu sadari bahwa Daxton menatap kepergian Aynetth.

"Kau kenapa, Daxton?" Ucap Antonia.

"Sektretaris pribadi ku." Ucap Daxton.

"Kak Aynetth?" Ucap Antonia.

"Hm,tapi sepertinya dia kembali ke ruang kerjanya." Ucap Daxton.

"Lalu bagaimana dengan Owen? Bukankah dia sektretaris pribadi mu?" Ucap Antonia.

"Dia sementara masih mengurus cabang perusahaan ku yang ada di Perancis karena di sana memiliki sedikit masalah." Ucap Daxton.

"Daxton, pernikahan kita semakin dekat. Aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak ku cintai,bahkan kau juga tidak mencintai ku. Aku ingin kau segera mendapatkan seorang gadis yang bisa berpura-pura menjadi kekasih mu agar pernikahan kita batal." Ucap Antonia.

"Aku sekarang sedang berusaha, Antonia. Tapi tidak ada gadis yang menarik perhatian ku." Ucap Daxton.

"Ooo iya siapa pria yang kau cintai itu?" Lanjutnya.

"Luke sahabat mu itu." Ucap Antonia.

"Apakah dia tahu kalau kamu mencintai nya?" Tanya Daxton.

"Dia tahu, bahkan kami berdua sekarang berpacaran." Ucap Antonia.

"Antonia,aku perlu bantuan mu." Ucap Daxton.

"Katakan saja." Ucap Antonia.

Daxton berbisik kepada Antonia,gadis itu terkejut mendengar bisikan teman kecilnya. Tapi setelah itu dia tersenyum.

"Baiklah aku akan membantu mu." Ucap Antonia.

"Aku berharap rencana ini akan lancar." Ucap Daxton.

"Kau tenang saja, Daxton. Aku dan Luke akan membantu mu." Ucap Antonia.

"Ini bekal untuk mu,mama yang memasaknya. Dia menyuruhku membawanya untuk mu,aku yakin kau pasti belum makan." Lanjutnya.

"Terima kasih, Antonia." Ucap Daxton.

"Sama-sama, Daxton." Ucap Antonia.

TBC...

Kira-kira apa ya di bisik Daxton kepada Antonia 🤔

Si female lead nya tidak akan lama lagi akan muncul.

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang